KABAR SEVENTEEN 

REHABILITASI GREEN HOUSE

Semenjak awal Agustus tempat pemeliharaan tanaman mulai dibenahi. Keberadaan fasilitas yang lama memang sudah tidak ada. Green haouse ini sebenarnya tempat memanipulasi kondisi lingkungan sehingga tercipta keadaan yang sesuai untuk menumbuhkan tanaman tertentu. Keberadaannya sangat penting untuk wahana edukasi dalam pembibitan dan pemeliharaan tanaman.

Kini keberadaan fasilitas ini telah dapat digunakan. Sangat penting untuk tempat belajar dalam berbagai matapelajaran. Khususnya Ilmu Pengetahuan Alam, Prakarya (budidaya) maupun topik kewirausahaan dan teks prosedural. (Hst - Buletin Seventeen)

KUNJUNGAN RUTIN PUSKESMAS MEKAR

Siswa segera berkumpul di ruang UKS. Begitulah yang terdengar dari guru olah raga pagi itu. Banyak siswa bertanya-tanya ketika pengumuman terdengar melalui pengeras suara. Terlihat dari balik pintu kelas, petugas Pusksemas Mekar tiba-tiba datang menyapa siswa hari ini (7/9/2023). Seruan itu menyebabkan puluhan siswa dari berbagai kelas berduyun-duyun ke sebuah ruangan pada sisi timur sekolah.

Pemeriksaan kesehatan diri siswa

Melakukan tes buta warna pada siswa

Melaksanakan interviuw tentang kesehatan diri

Menurut salah seorang dokter, hal ini merupakan pemeriksaan rutin yang menjadi program kegiatan Puskesmas Mekar. Tujuannya untuk mengecek kesehatan anak didik di sekolah ini. Hal tersebut ditanyakan saat jam istirahat pertama pagi ini. Kesya mengungkapkan, pemeriksaannya banyak mulai dari fisik, buta warna, tekanan darah, mata, kuku, berat serta tinggi badan, mulut serta konsultasi kesehatan. Setiap anak satu persatu dipanggil sehingga tidak berebutan. Begitulah ungkapnya pada saat ditemui setelah selesai pemeriksaan.

Siswa yang membantu cek penglihatan

cek fisik peserta didik

Beberapa petugas yang terlihat

Pihak kesehatan juga masuk di setiap kelas untuk membagikan vitamin B bagi siswa perempuan. Kegiatan hari ini berakhir menjelang siang. Sekitar pukul 11.30  Wita, petugas Puskemas Mekar mulai meninggalkan sekolah. (Aprilia - Bulatin Seventeen)

BERSIH-BERSIH DI HARI RABU

Menanamkan kebiasaan hidup bersih dan sehat terus dilakukan. Pagi ini (20/9) menjadi hari yang agak berat. Dua hari sebelumnya kegiatan asesmen nasional dilakukan. Sebagian besar siswa diliburkan. Hanya sebagaian saja yang datang kesekolah untuk melaksanakan kegiatan tersebut. Sebenarnya pembenahan lingkungan sekolah memang aktivitas rutin, namun jumlah dedaunan yang sangat banyak pagi ini menjadi tantangannya.

Setiap kelas memiliki peta hijaunya sendiri

Beberapa guru ikut mendampingi pembersihan

Pak Suhardin selaku guru piket saat itu merasa lega ketika halaman sekolah mulai bersih. Ungkapan itu diutarakan pada pelaksanaan apel pagi. Dia pun berharap, agar kebiasaan itu harus tetap terpelihara sehingga lingkungan sekolah tetap bersih dan nyaman (Kevin - Bulatin Seventeen)

KELAS VIII.1 PELAKSANA UPACARA DI MINGGU TERAKHIR SEPTEMBER

Senin ini (25/9), kelas VIII.1 mendapatkan giliran sebagai bertugas pelaksana upacara. Sebelum jam setengah tujuh, mereka telah bersiap dilapangan untuk megurus kelengkapannya. Terlihat Ibu Suratmin selaku walikelasnya mengatur siswa yang akan bertugas. Ini merupakan pelaksanaa pertama kalinya sejak naik di kelas VIII.

Bertindak sebagai pemimpin upacara ditunjuk Muh. Apriansyah sedangkan pengerek bendera terdiri dari Ines sintia,Waode Naura Syahwani S Oda dan Putrisyah Damayanti. Ketiganya berhasil mengibarkan bendera dengan baik dan hal itu diapresiasi oleh pembina upacara pagi itu. Pembaca Pembukaan UUD 1945 dipercayakan pada Annisa Dwi Asari sedangkan protokol dibacakan oleh Ilmaidah Aqila Lukmin. Pembaca doa dipercayakan pada  Urwah. Pendamping pembina upacara sekaligus pembawa teks Pancasila dipercayakan pada L.M Fahril. Siswa-siswa tersebut telah berlatih bersama Ibu Suratmin S.Pd  selaku wali kelasnya. Hal ini diungkapkan oleh Naura.

Terlihat sesuai pantauan bahwa pelaksanaan upacara pada pagi ini lancar dan tidak ada kendala. Boleh dikatakan bahwa kelas VIII.1 melaksanakan tugas dengan baik. Hal ini diungkapkan oleh pembina upacara diawal sambutannya. Kesempatan ini pula, pembina upacara memberikan beberapa penyampain, "Bertugas saat upacara merupakan latihan diri untuk bertanggung jawab." Ucap ibu Suratmin S.Pd . Penyampaian lainnya, ibu guru IPA itu mengatakan pula bahwa menjadi siswa harus selalu taat beribadah, berbakti kepada orang tua dan belajar dengan baik. Semuanya menjadi kunci sukses bagi siswa-siswi.

Sesuai pengamatan yang dilakukan, selama upacara berlangsung siswa-siswi mengikuti upacara dengan baik dan mampu menjaga sikap. Setelah upacara selesai tidak sedikit siswa-siswi yg memberikan pujian pada pelaksana upacara. "Pengerek bendera nya bagus." Ucap Nabilah salah satu siswi VIII, Lanjutnya, upacara pada pagi ini berjalan dengan lancar dan baik. Aprilia Laurent - Bulatin Digital Seveteen.

GEMA MAULID NABI MUHAMMAD SAW DI BUMI SEVENTEEN

Liputan : Imel - Fotografer : Ardi

Suasana penyampaian hikmah Maulid Nabi Besar Muhammad SAW

Dr. Ahmad Baharuddin sebagai pembawa hikmah pada tahun ini

Setiap tanggal 12 Rabiul Awal, Umat Muslim akan memperingati hari lahir Nabi Besar Muhammad SAW yang dikenal dengan Maulid Nabi. Tahun ini (2023), 12 Rabiul Awal jatuh pada tanggal 28 September di hari Kamis. Namun pada hari Jumat (29/9/2023) SMP Negeri 17 Kendari baru memperingatinya. Kegiatan di mulai pada pagi hari. Sebelumnya, Sebagian besar siswa-siswi melaksanakan pembersihan lingkungan sekolah dan sebagiannya lagi turut membantu menghias pohon male. Sebelum acara di mulai acara tersebut, seluruh siswa-siswi melaksanakan shalat Dhuha berjamaah di lapangan yang di lanjutkan dengan pembacaan Surah Yasin.

Setelah kegiatan tersebut, seluruh siswa dibubarkan sementara dan menuju ke kelas untuk mengambil dan membawa pohon male yang telah di buat. Pohon hias tersebut di simpan di teras kantor. Sebagian siswa-siswi tidak lupa untuk mengabadikan momen tersebut, dan berfoto bersama wali kelas dan pohon male yang telah di buat masing masing kelas. 

Acara kemudian di mulai dengan pembukaan. Pembawa acaranya adalah ibu Jamila S.Pd, dan di ikuti dengan pembacaan Kalam Illahi dan Sari tilawah yang di bawakan oleh, Ananda Sultan Reyhan Alwahid dan Ayu Tria Nisa Asmar. Setelah itu dilanjutkan dengan pembacaan shalawat, yang di bawakan oleh siswi SMP Negeri 17 Kendari. Kepala sekolah SMP Negeri 17 Kendari ibu Hj. Syahwiah Rahim kemudian memberikan ajakan seluruh siswa-siswi SMP Negeri 17 Kendari, untuk menyanyikan lagu shalawatan bersama sama dengan pengawas pembina yakni ibu Juliana S.Pd M.Pd. 

Acara di lanjutkan dengan mendengarkan hikmah maulid nabi Muhammad SAW, yang akan di bawakan oleh Almukaran Bapak Dr. Ahmad Baharudin MUI.  Setelah itu acara di tutup dengan pembacaan doa yang di bacakan oleh Almukaran Bapak Dr. Ahmad Baharudin MUI. Ibu Jamila S.Pdi kemudian menutup acara pada hari ini. Siswa-siswi kemudian di persilahkan untuk meninggalkan lapangan dan menuju ke kelas masing masing untuk makan bersama sama.

Menurut Almaira,  maulid tahun ini beda dengan maulid tahun lalu. Kalau maulid tahun lalu mengunakan pohon pisang dan hiasan yang meriah, tapi tahun ini hanya sebagian yang pake pohon pisang, dan ada juga yang tidak menggunakan pohon pisang. Katanya,  tahun ini lebih bagus, beda dengan tahun lalu, karena tidak ada yang berebut untuk ambil male.