Pada tanggal 28-30 Mei 2016 (21-23 Sya’ban 1437 H) telah berlangsung Kongres Persatuan Kalender Hijriyah Internasional (International Hijri Taqwim Unity Congres) di Istambul, Turki. Kongres ini merupakan upaya menyatukan negara-negara islam di seluruh dunia dalam hal Kalender Hijriyah yang berlaku secara global. Kongres ini menerima dan mempresentasikan berbagai ide yang bisa menghasilkan sebuah kalender hijriyah atau sebuah sistem kalender yang diakui dan digunakan bersama oleh seluruh negeri muslim di dunia.
Akhirnya forum telah menyepakati untuk memilih kalender Islam unifikatif [global] sebagai kalender yang diberlakukan di seluruh dunia. Kalender ini berdasarkan hisab astronomi, namun demikian tidak mengabaikan rukyat fi’liah begitu saja. Kalender unifikatif yang kita sepakati ini merupakan gagasan seorang pakar bernama Jamaluddin ‘Abdurraziq.” jelas Muhammad Ghurmazi, ketua Presidency of Religious Affairs Turki, dalam siaran persnya seperti dikutip daralakhbar.com, Senin (30/5/2016).
Kalender ini berbasiskan perhitungan astronomis imkan rukyat dengan mengacu kepada peristiwa ijtima’ (konjungsi) dan menggunakan International Date Line (IDL) sebagai awal perhitungan hari.
Menyikapi apa yang telah disepakati secara voting di kongres Turki tersebut, pemerintah Indonesia perlu kiranya mengadakan diskusi ilmiah untuk melengkapi atau mengkoreski hasil kongres Turki tersebut.
Akhirnya Pemerintah Republik Indonesia melalui Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama RI mengadakan Seminar International Fikih Falak dengan tajuk "Peluang dan Tantangan Implementasi Kalender Global Hijriah Tunggal"
Seminar diadakan pada tanggal 28-30 Nopember 2017 di hotel Aryaduta Jl. Prajurit KKO Usman dan Harun No.44-48, Gambir, Jakarta Pusat. Seminar dihadiri oleh pakar hisab rukyat dari BHR, Ormas-Ormas Islam, perguruan tinggi, pondok pesantren dan delegasi 14 negara :
Seminar diawali dengan welcome dinner (jamuan makan malam) pada hari Selasa malam Rabu, 28 Nopember 2017 M./10 Robi'ul Awal 1439 H. yang disambut oleh Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam, Dr. H. Muhammadiyah Amin. Untuk melihat teks sambutan bisa diunduh di tautan berikut ini : Teks Sambutan Muhammadiyah Amin, untuk melihat foto-foto saat welcome dinner bisa di akses di tautan google foto berikut ini : Foto Welcome Dinner
Seminar International Fikih Falak ini dibuka oleh menteri Agama Republik Indonesia, DR. Lukman Hakim Saifuddin pada hari Rabu, 29 Nopember 2017 M.
Keynote Speaker Menteri Agama. Dr. Lukman Hakim Saifuddin dalam bentuk PDF di Seminar International Fiqih Falak bisa dilihat di link berikut ini : Keynote Speaker DR. Lukman Saifuddin PDF
Adapun audio keynote speaker-nya bisa didownload dalam bentuk Mp3 dari Mediafire hosting dengan link berikut ini : Keynote Speaker DR. Lukman Saifuddin Mp3
Atau bisa diakses di laman youtube berikut ini : https://youtu.be/0A0D8et_Grc
SESI PERTAMA :
Setelah dibuka dengan penabuhan gong sebagai tanda dimulainya seminar, sesi pertama diisi dengan penyampaian pendapat dan tanggapan pemerintah Indonesia atas kongres penyatuan kalender global di Turki tahun 2016. Makalah disampaikan oleh Prof. DR. Thomas Djamaluddin dari LAPAN (Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional) dengan judul "Proposal Ringkas Penyatuan Kalender Islam Global". Bertindak sebagai moderator di sesi pertama ini DR.KH. Izzuddin dari UIN Walisongo Semarang
Teks makalah Proposal Ringkas Penyatuan Kalender Islam Global bisa diunduh dalam bentuk PDF di tautan berikut : Download Makalah T. Jamaluddin sedangkan yang dalam bentuk power point bisa didownload di tautan berikut : Download Makalah T. Jamaluddin PPTX
Diskusi lengkap dalam sesi pertama ini bisa didownload dalam bentuk Mp3 dari Mediafire di link berikut ini :
Atau bisa juga disimak dari laman youtube dengan link dibawah ini :
SESI KEDUA :
Penyampaian pandangaan delegasi negara-negara yg hadir, serta pandangan MUI Indonesia. Diantara delegeasi yang menyampaikan pandangan adalah :
Sesi kedua ini di moderatori oleh DR. Asadurrohman dari Jakarta
Diskusi lengkap dalam sesi pertama ini bisa didownload dalam bentuk Mp3 dari Mediafire di link berikut ini :
Atau bisa juga disimak dari laman youtube dengan link dibawah ini :
SESI KETIGA : REKOMENDASI JAKARTA 2017
Sesi ketiga membahas kesimpulan dari seminar untuk membuat sebuah rekomendasi yang nantinya akan disampaikan pada kongres penyatuan kalender global selanjutnya, juga sebagai oleh-oleh bagi delegasi negara yang hadir untuk dibentangkan di negaranya masing-masing.
Sesi ketiga ini dimoderatori oleh DR. KH. Abdus Salam Nawawi dari Jawa Timur
Sesi ketiga ini berjalan cukup alot, masing-masing peserta mengajukan argumentasi yang cukup kuat.
Untuk mendengarkan seruhnya diskusi mereka, silahkan unduh Mp3 di Mediafire dengan tautan berikut ini :
Atau bisa juga disimak dari laman youtube dengan link dibawah ini :
Artikel ini belum selesai........
Pandangan NU : http://www.mediafire.com/file/ik79hf53h54hksc/Pandangan-NU_ttg_kalender-Hijriyyah-global.pdf