WAKTU SHUBUH PERSPEKTIF AHLI HISAB
Definisi dan sifat fajar shodiq yang menjadi patokan awal waktu sholat subuh secara syar'i disepakati oleh ahli hisab bahwa fenomena tersebut adalah karena pengaruh cahaya matahari yang saat itu posisinya di bawah ufuk timur. Dalam hal berapa ketinggian matahari pada saat tersebut para ahli hisab berbeda pendapat. Sebagian ulama mengatakan bahwa saat tersebut adalah adalah ketika matahari di -20° di bawah ufuk timur, sebagian yang lainnya di -19,5°, dan ada yang -18°, bahkan komunitas Islam Amerika Utara mengatakan di bulan bulan tertentu waktu shubuh dipatok di -15° derajat.
University of Islamic Science Karachi, Pakistan 18°
Islamic Society of North america (ISNA), Kanada 15°
Muslim World League, Eropa, 18°
Ummul Qurra Commitee, Saudi, 19,5°
Syekh Taher Jalaluddin 20°
University of Tehran, Iran, 17,7°
Leva Research Institute, Qum, Iran, 16°
Yang sering dikutip dari perbedaan tinggi matahari pada waktu shubuh adalah Komunitas Islam Amerika Utara (ISNA) karena perbedaannya cukup jauh dari yang lainnya yaitu -15°. Betulkah ISNA menggunakan patokan -15° tersebut? jawabannya betul, namun tidak untuk seluruh hari dalam setahun. mereka menggunakan patokan -15° tersebut saat musim ..... yakni bulan .... saat musim ... tersebut matahari terbenam saat maghrib di ufuk barat lalu tidak sampai -......° matahari mulai merangkak untuk selanjutknay terbit di ufuk timur, sehingga saat musim .. tersebut ketinggian matahri di bawah ufuk tidak pernah mencapai -.....°. Pada musim musim yang lainnya mereka menggunakan patokan -......°
Adapun yang disepakati oleh Ahli hisab Indonesia yang dijembatani saat ini adalah -20°. Ketinggian -20° akhir-akhir ini dipertanyakan oleh sebagian ulama yang bermula dari tulisan Syeikh Mamduh Farhan Al-Buhairi yang dimuat di majalah Qiblati tahun 2009 yang berjudul “SALAH KAPRAH WAKTU SUBUH”. Dikatakan bahwa waktu subuh saat ini terlalu malam 24 menit.
Perbedaan awal waktu shubuh yang sebenarnya sudah ada sejak zaman ulama hisab terdahulu semakin santer seiring dengan perkembangan sain dan mudahnya orang untuk mengakses informasi. Maka tidak ada salahnya kita untuk melakukan penelitian dan riset kembali untuk mendapatkan nilai sudut ketinggian matahari sesuai definisi dan sifat-sifat fajar shodiq yang syar’i.
BERBURU FAJAR DENGAN SAIN
Sejak munculnya polemik awal waktu shubuh di tahun 2009 kami mulai tertarik untuk melakukan penelitian waktu subuh walaupun dengan bekal dan kemampuan seadanya yang mungkin jauh dari standar riset kekinian. Tidak bisa dipungkiri perkembangan sain yang sangat pesat telah banyak membantu kita dalam kehidupan sehari-hari termasuk untuk kepentingan ibadah. Saat ini kita mengenal sebuah alat untuk mengukur kecerlangan cahaya yang disebut dengan SQM (sky quality meter). Sebuah alat yang bisa membaca perubahan cahaya dan mengkonversinya hasilnya dalam bentuk data. Tentunya dengan alat ini bisa kita gunakan untuk membantu kita dalam meneliti waktu shubuh yang sedang hangat-hangatnya.
Sistem Otomasi Observasi Fajar (SOOF)
Sebuah instumen berbasis SQM untuk pengamatan fajar. Alat ini terdiri dari:
SQM LU DL
Komputer saku Raspberry Pi
Kamera Raspi
Mifi (mobile wifi)
Alat ini kami kembangkan bersama Ust. Basthoni dari Mangkang, Semarang. Ide betapa pentingnya automatisasi pengambilan data SQM ini bermula saat penulis bersama Ust. Basthoni, Ust. Faishol Amin, dan 22 orang pegiat falak dari LF PCNU Gresik melakukan observasi fajar selama 7 hari di pulau Bawean. Saat di kegelapan malam magnitude 22 MPPASS, di bawah cahaya milky way dan terpaan kencang angin laut di wisata Mombul Bawean, ide-ide untuk membuat alat-alat yang bisa dikontrol dari jauh ini muncul sehingga observasi tidak perlu berhadapan langsung dengan angin malam yang cukup menggigit tulang.
Awalnya kami mencoba mengintegrasinya SQM dengan komputer mini NUC yang dimensinya cukup kecil, sekitar 20 cm. dengan kebutuhan suplay daya sekitar 65 watt. Lalu mencoba dengan komputer mini yang lainnya dan akhirnya pilihan jatuh pada komputer saku Raspberry Pi. Single Board Computer (SBC) Raspberry cukup bagus karena dimensinya yang cukup kecil hanya sebesar kotak rokok dan kebutuhan voltasenya yang cukup kecil yaitu 6 vol dengan daya 3 amper , total watnya sekitar 15 watt
Jantung dari alat ini adalah SQM sebagai indera pembacaan cahaya. SQM ini diintegrasikan dengan komputer mini Raspberry yang berfungi untuk mengolah data-data dari SQM menjadi sebuah grafik secara automatis dan disimpan didalam memory internal Rapsberry. Disamping data SQM, alat ini juga kita lengkapi dengan kamera raspi untuk pengambilan gambar secara timelapse agar bisa dikomparasi nantinya dengan data hasil SQM untuk analisa.
Didukung dengan Mifi dan paket data internet, perangkat ini bisa diakses dari manapun untuk pengambilan data, grafik maupun gambar yang dihasilkan sehingga memudahkan kita tanpa harus tiapa hari melakukan observasi fajar. Dengan menggunakan aplikasi Team Viewer, VNC maupun Anydesk kita mengaksesnya dari manapun kita berada. Alat ini tak ubahnya sebuan stasiun mini pengamatan fajar yang bisa ditempatkan dimanapun selama ada akses internet plus paketnya
Pengambilan Data Dari Banyuwangi
Stasiun mini ini secara perdana kami tempatkan di Banyuwangi, tepatnya di Pondok Pesantren Al- Qur’an Sunan Kalijogo, Wongsorejo Banyuwangi pada tanggal 22 Agustus 2020. Tempat ini kami pilih karena lokasinya yang cukup bagus, tepat di bibir pantai timur Banyuwangi sehingga arah ke timur bebas tidak terhalang. Selain itu lokasinya cukup gelap di mana intensitas cahaya malamnya cukup bagus yaitu di sekitar 21,5 MPSAS.
Data hasil pengamatan SOOF di Banyuwangi bisa didownload di tautan di bawah ini, baik data mentah SQM, Grafik maupun foto kamera Raspi
Bulan AGUSTUS
22 Agust 20/3 Muharrom 1442 H, Data SQM, Grafik, Foto
23 Agust 20/4 Muharrom 1442 H, Data SQM, Grafik, Foto
Data SQM dan Grafik full bulan Agustus 2020 bisa didownload di tautan berikut ini
Download Data SQM Agustus Full
Download Grafik Agustus Full
Bulan SEPTEMBER
01 Sep 20/13 Muharrom 1442 H, Data SQM, Grafik, Foto
02 Sep 20/14 Muharrom 1442 H, Data SQM, Grafik, Foto
03 Sep 20/15 Muharrom 1442 H, Data SQM, Grafik, Foto
04 Sep 20/16 Muharrom 1442 H, Data SQM, Grafik, Foto
05 Sep 20/17 Muharrom 1442 H, Data SQM, Grafik, Foto
06 Sep 20/18 Muharrom 1442 H, Data SQM, Grafik, Foto
07 Sep 20/19 Muharrom 1442 H, Data SQM, Grafik, Foto
08 Sep 20/20 Muharrom 1442 H, Data SQM, Grafik, Foto
09 Sep 20/21 Muharrom 1442 H, Data SQM, Grafik, Foto
10 Sep 20/22 Muharrom 1442 H, Data SQM, Grafik, Foto
11 Sep 20/23 Muharrom 1442 H, Data SQM, Grafik, Foto
12 Sep 20/24 Muharrom 1442 H, Data SQM, Grafik, Foto
13 Sep 20/25 Muharrom 1442 H, Data SQM, Grafik, Foto
14 Sep 20/26 Muharrom 1442 H, Data SQM, Grafik, Foto
15 Sep 20/27 Muharrom 1442 H, Data SQM, Grafik, Foto
16 Sep 20/28 Muharrom 1442 H, Data SQM, Grafik, Foto
17 Sep 20/29 Muharrom 1442 H, Data SQM, Grafik, Foto
18 Sep 20/30 Muharrom 1442 H, Data SQM, Grafik, Foto
19 Sep 20/1 Shofar 1442 H, Data SQM, Grafik, Foto
20 Sep 20/2 Shofar 1442 H, Data SQM, Grafik, Foto
21 Sep 20/3 Shofar 1442 H, Data SQM, Grafik, Foto
22 Sep 20/4 Shofar 1442 H, Data SQM, Grafik, Foto
23 Sep 20/5 Shofar 1442 H, Data SQM, Grafik, Foto
24 Sep 20/6 Shofar 1442 H, Data SQM, Grafik, Foto
25 Sep 20/7 Shofar 1442 H, Data SQM, Grafik, Foto
26 Sep 20/8 Shofar 1442 H, Data SQM, Grafik, Foto
27 Sep 20/9 Shofar 1442 H, Data SQM, Grafik, Foto
28 Sep 20/10 Shofar 1442 H, Data SQM, Grafik, Foto
29 Sep 20/11 Shofar 1442 H, Data SQM, Grafik, Foto
30 Sep 20/12 Shofar 1442 H, Data SQM, Grafik, Foto
Data SQM dan Grafik full bulan September 2020 bisa didownload di tautan berikut ini
Download Data SQM September Full
Download Grafik September Full
Bulan OKTOBER
01 Okt 20/13 Shofar 1442 H, Data SQM, Grafik, Foto
02 Okt 20/14 Shofar 1442 H, Data SQM, Grafik, Foto
03 Okt 20/15 Shofar 1442 H, Data SQM, Grafik, Foto
04 Okt 20/16 Shofar 1442 H, Data SQM, Grafik, Foto
05 Okt 20/17 Shofar 1442 H, Data SQM, Grafik, Foto
06 Okt 20/18 Shofar 1442 H, Data SQM, Grafik, Foto
07 Okt 20/19 Shofar 1442 H, Data SQM, Grafik, Foto
08 Okt 20/20 Shofar 1442 H, Data SQM, Grafik, Foto
09 Okt 20/21 Shofar 1442 H, Data SQM, Grafik, Foto
10 Okt 20/22 Shofar 1442 H, Data SQM, Grafik, Foto
11 Okt 20/23 Shofar 1442 H, Data SQM, Grafik, Foto
12 Okt 20/24 Shofar 1442 H, Data SQM, Grafik, Foto
13 Okt 20/25 Shofar 1442 H, Data SQM, Grafik, Foto
14 Okt 20/26 Shofar 1442 H, Data SQM, Grafik, Foto
15 Okt 20/27 Shofar 1442 H, Data SQM, Grafik, Foto
16 Okt 20/28 Shofar 1442 H, Data SQM, Grafik, Foto
17 Okt 20/29 Shofar 1442 H, Data SQM, Grafik, Foto
18 Okt 20/1 Robi'ul Awal 1442 H, Data SQM, Grafik, Foto
19 Okt 20/2 Robi'ul Awal 1442 H, Data SQM, Grafik, Foto
20 Okt 20/3 Robi'ul Awal 1442 H, Data SQM, Grafik, Foto
21 Okt 20/4 Robi'ul Awal 1442 H, Data SQM, Grafik, Foto
22 Okt 20/5 Robi'ul Awal 1442 H, Data SQM, Grafik, Foto
23 Okt 20/6 Robi'ul Awal 1442 H, Data SQM, Grafik, Foto
24 Okt 20/7 Robi'ul Awal 1442 H, Data SQM, Grafik, Foto
25 Okt 20/8 Robi'ul Awal 1442 H, Data SQM, Grafik, Foto
26 Okt 20/9 Robi'ul Awal 1442 H, Data SQM, Grafik, Foto
27 Okt 20/10 Robi'ul Awal 1442 H, Data SQM, Grafik, Foto
28 Okt 20/11 Robi'ul Awal 1442 H, Data SQM, Grafik, Foto
29 Okt 20/12 Robi'ul Awal 1442 H, Data SQM, Grafik, Foto
30 Okt 20/13 Robi'ul Awal 1442 H, Data SQM, Grafik, Foto
31 Okt 20/14 Robi'ul Awal 1442 H, Data SQM, Grafik, Foto
Data SQM dan Grafik full bulan Oktober 2020 bisa didownload di tautan berikut ini
Download Data SQM Oktober Full
Download Grafik Oktober Full