Sayyidil Habib Umar Bin Hafidz:
Sesungguhnya Rasulullah Shallallahu alaihi wa alaa aalihi wasallam adalah manusia yang paling mulia yang pernah lahir, terbaik dari semua ciptaan Nya, terbaik dalam beribadah dan terbaik dalam cara bersujud..
Dan Sujud adalah maqam teragung di sisi Allah.
Letakkan hati anda ketika bersujud, itu adalah hal teragung yang bisa anda persembahkan kepada Yang Maha Kuasa, dan menjadi penghias diri terbaik bagi Hamba Allah.
Seseorang yang menyadari keagungan Allah tahu bahwa adalah tugasnya, agar hatinya selalu berada dalam keadaan sujud.
Ketika Rabi'ah bin Ka`ab meminta agar bisa berteman dengan Nabi di surga, Nabi ﷺ berkata kepadanya: "Bantulah aku dalam hal ini dengan melakukan banyak bersujud".
dalam sejarah umat banyak auliya Allah ketika bangun dari sujud atau meninggalkan tempat mereka sujud, tempat itu telah basah dengan air mata. Tapi umat sekarang tidak lagi tahu / melupakan sejarah dan tidak lagi mau tahu nilai suci dan arti dari sebuah sujud.
Syekh Abul Hasan Syadzili (rahimahullah) berkata:
"sujud sejati adalah hadirnya hati pada saat menjalankan ketetapan Allah "..
Salah seorang arif billah ditanya, 'Apakah hati bisa sujud ?'
Dia berkata, "Ya, dan itu adalah sujud yang abadi / tak pernah bangkit".
"Hati bersujud adalah sujud yang dilakukan dengan penuh tawadhu', seseorang secara fisik bisa bangkit dari sujud, namun hatinya masih terus melakukan sujud. Ia melakukannya dengan pengetahuan dan kesadaran bahwa Allah adalah Pembimbing, Yang mengangkat dan menurunkan derajat seseorang, Yang menunjukkan belas kasihan tetapi juga mampu menghukum, dan yang menghilangkan penderitaan dan kesedihan hidup.
Jika hati Anda tidak mengalami jenis patah hati, atau remuk dalam ketawadhuan yang kita bicarakan tadi ketika bersujud, maka unsur terpenting dan arti dari sujud telah hilang"...
Ya Allah, izinkan hati kami hadir saat bersujud kepada Mu.
Allahuma sholi 'ala sayidina Muhammad nabiyil umiyi wa 'ala 'alihi wa shohbihi wa salim
silahkan tag dan share