Jadwal:
Kelas 5A : Senin, 24 Juli 2023
Kelas 5B : Jumat, 28 Juli 2023
Kelas 5C : Rabu, 16 Agustus 2023
Kelas 5D : Kamis, 27 Juli 2023
Kelas 5A : Senin, 24 Juli 2023
Kelas 5B : Jumat, 28 Juli 2023
Kelas 5C : Rabu, 16 Agustus 2023
Kelas 5D : Kamis, 27 Juli 2023
1). Awali kegiatan belajar dengan berdoa
2). Silakan mempelajari dan pahami terlebih dahulu alur penggunaan Chat GPT
3). Eksplor pertanyaan-pertanyaan terkait topik di Chat GPT
4). Pahami materi pada bagian "Materi Ajar di bawah"
Setiap hari manusia mendengar beragam suara, mulai dari suara binatang, suara alat musik hingga suara manusia di sekitarnya. Namun bagaiaman manusia dapat mendengar suara tersebut?
manusia mendengar suara melalui telinga, telinga manusia terbagi menjadi 3 bagian yaitu telinga bagian luar, telinga bagian tengah dan telinga bagian dalam.
Perhatikan gambar di bawah ini untuk melihat lebih jelas gambaran dari setiap bagian telinga tersebut!
pada gambar di atas, perhatikan warna untuk setiap bagian telinga. pink (telinga luar), kuning (telinga tengah), biru (telinga dalam)
Telinga manusia terdiri dari tiga bagian utama, yaitu:
Telinga luar (External ear):
Cuping telinga (pinna): Bagian yang terlihat dari telinga manusia. Fungsinya adalah untuk menangkap dan mengumpulkan gelombang suara dari lingkungan sekitar, membantu kita dalam proses mendengar.
Saluran telinga luar (auditorius eksterna): Merupakan saluran yang menghubungkan cuping telinga dengan telinga tengah. Saluran ini membantu mengarahkan gelombang suara menuju gendang telinga (tympanic membrane) di telinga tengah.
Telinga tengah (Middle ear):
Gendang telinga (tympanic membrane): Membran tipis yang terletak di ujung saluran telinga luar. Ketika gelombang suara mencapai gendang telinga, ia bergetar dan mengubah energi suara menjadi getaran mekanis.
Tulang-tulang pendengaran (ossicles): Terdiri dari tiga tulang kecil, yaitu martil (malleus), landasan (incus), dan sanggurdi (stapes). Tulang-tulang ini terhubung dengan gendang telinga dan berfungsi untuk mengalirkan getaran dari gendang telinga ke koklea di telinga dalam. Ossicles berperan dalam memperkuat sinyal suara sebelum mencapai koklea.
Telinga dalam (Inner ear):
Koklea: Merupakan bagian penting dalam proses pendengaran. Koklea adalah sebuah struktur berbentuk spiral yang berisi cairan dan sel-sel rambut yang sangat sensitif terhadap getaran. Ketika getaran dari gendang telinga dan ossicles mencapai koklea, cairan dalam koklea bergetar, dan sel-sel rambut meresponsnya dengan mengubahnya menjadi sinyal listrik yang akan dikirim ke otak melalui saraf pendengaran.
Sistem vestibular: Selain berperan dalam pendengaran, bagian ini juga bertanggung jawab atas keseimbangan dan orientasi tubuh. Sistem vestibular terdiri dari tiga set kanalis semisirkular dan dua otolit (utrikulus dan sakulus) yang berisi cairan dan sel-sel rambut yang sensitif terhadap perubahan posisi kepala. Sinyal dari sistem vestibular membantu otak untuk memahami posisi tubuh dalam ruang dan menjaga keseimbangan.
Berikut adalah langkah-langkah utama dalam proses manusia untuk mendengar suara:
Penangkapan Gelombang Suara:
Proses dimulai di telinga luar, di mana cuping telinga (pinna) bertindak sebagai "antena" untuk menangkap gelombang suara dari lingkungan sekitar. Gelombang suara yang ditangkap oleh cuping telinga akan dialirkan melalui saluran telinga luar (auditorius eksterna) menuju gendang telinga (tympanic membrane).
Getaran Gendang Telinga:
Ketika gelombang suara mencapai gendang telinga, gendang telinga akan bergetar sejalan dengan frekuensi dan amplitudo gelombang suara tersebut. Getaran ini berfungsi mengubah energi suara menjadi energi mekanis.
Transmisi Getaran:
Getaran yang dihasilkan oleh gendang telinga kemudian ditransmisikan melalui tiga tulang pendengaran (ossicles) di telinga tengah. Tulang-tulang pendengaran, yaitu martil (malleus), landasan (incus), dan sanggurdi (stapes), berperan dalam memperkuat getaran dan mentransmisikannya dari gendang telinga ke koklea di telinga dalam.
Pengubahan Getaran Menjadi Sinyal Listrik:
Getaran yang sampai ke koklea di telinga dalam menyebabkan cairan di dalam koklea bergerak. Gerakan cairan ini mengaktifkan sel-sel rambut yang sangat sensitif di koklea. Sel-sel rambut merespons getaran dengan mengubahnya menjadi sinyal listrik.
Pengiriman Sinyal ke Otak:
Sinyal listrik dari sel-sel rambut di koklea dikirim melalui saraf pendengaran (nervus vestibulocochlearis) ke otak. Jalur saraf ini menghubungkan koklea dengan pusat pendengaran di otak.
Pengolahan dan Interpretasi di Otak:
Di otak, sinyal listrik yang diterima dari telinga diterjemahkan dan diolah menjadi suara yang dapat diinterpretasikan. Otak juga menyaring dan mengenali berbagai frekuensi dan pola suara yang berbeda untuk memberikan persepsi suara yang bermakna.
Proses di atas memungkinkan manusia untuk mendengarkan dan memahami suara dari lingkungan sekitar. Kemampuan pendengaran ini sangat penting dalam berinteraksi dengan dunia di sekitar kita, memahami bahasa, musik, dan informasi suara lainnya.
Rangkuman Materi
Klik link di bawah ini untuk lebih memahami bagaimana suara dapat kita dengar!
REFLEKSI
Setelah memahami materi di atas, cobalah untuk menjawab pertanyaan berikut:
jelaskan bagaimana manusia dapat mendengar suara!