Jurnal Refleksi 3.3 Pengelolaan Program Yang Berdampak Positif Pada Murid
“Mengelola Program Sekolah yang Berdampak Positif: Pendekatan Inkuiri Apresiatif (IA) Melalui Tahapan BAGJA”
Raka Prastya Bagus Jati Kusuma, S.Pd, M.Pd, Gr.
Calon Guru Penggerak Angkatan 10
SMP Negeri 45 Surabaya
Jurnal Refleksi Model 4P
Facts (Peristiwa):
Dalam modul 3.3, saya mempelajari bagaimana mengelola program yang berdampak positif pada murid melalui tahapan alur pembelajaran MERDEKA: "Mulai Dari Diri", "Eksplorasi Konsep", "Ruang Kolaborasi", "Demonstrasi Kontekstual", "Elaborasi Pemahaman", dan "Koneksi Antar Materi". Fokus saya adalah mengembangkan program SOBAT SPENEMMA (Students' Online Broadcasting And Talkshow SMP Negeri 45 Surabaya) menggunakan pendekatan Inkuiri Apresiatif (IA) melalui tahapan BAGJA. Program ini bertujuan memberikan ruang bagi murid untuk berpartisipasi aktif dalam proses belajar dan berbagi, yang diharapkan mampu menumbuhkan kepemimpinan, tanggung jawab, dan kreativitas murid.
Feelings (Perasaan):
Saya merasa antusias dan bersemangat selama proses belajar ini. Mempelajari modul 3.3 memberikan saya wawasan baru tentang bagaimana menciptakan program yang relevan dan berdampak langsung pada murid. Ada juga rasa tanggung jawab besar ketika mengembangkan program SOBAT SPENEMMA, karena saya ingin memastikan program ini benar-benar memberikan manfaat yang nyata bagi murid. Di sisi lain, ada tantangan dan kekhawatiran tentang bagaimana eksekusi dan penerimaan program ini di kalangan murid dan guru lainnya.
Findings (Pembelajaran):
Dari modul ini, saya belajar bahwa pengelolaan program yang berdampak positif tidak hanya tentang perencanaan, tetapi juga keterlibatan semua pemangku kepentingan, terutama murid. Melalui tahapan BAGJA, saya memahami pentingnya memulai dari pertanyaan yang relevan dan menggali potensi terbaik dari murid. Saya juga belajar bagaimana pentingnya kolaborasi, tidak hanya di dalam sekolah, tetapi juga dengan pihak luar untuk mendapatkan masukan dan dukungan. Proses ini menekankan pendekatan reflektif dan kolaboratif yang dapat memperkaya proses pembelajaran dan kepemimpinan murid.
Future (Penerapan):
Ke depan, saya akan terus mengembangkan program SOBAT SPENEMMA dengan fokus pada keberlanjutan dan inovasi. Saya akan mengajak murid lebih aktif dalam memilih tema talkshow dan narasumber, serta mengintegrasikan evaluasi rutin untuk memastikan program ini tetap relevan dengan kebutuhan mereka. Selain itu, saya akan menerapkan prinsip-prinsip Inkuiri Apresiatif yang telah dipelajari, terutama dalam melibatkan murid sebagai pemimpin dan penggerak utama program. Saya juga berharap bisa memperluas jangkauan program ini dengan melibatkan lebih banyak komunitas di luar sekolah, serta memanfaatkan teknologi untuk memperkuat dampak positif bagi murid.