Jurnal Refleksi 1.3 Visi Guru Penggerak
“Mewujudkan Generasi Berkarakter Profil Pelajar Pancasila Melalui Pembelajaran Yang Berpihak Pada Murid”
Raka Prastya Bagus Jati Kusuma, S.Pd, M.Pd, Gr.
Calon Guru Penggerak Angkatan 10
SMP Negeri 45 Surabaya
Jurnal Refleksi Model 4P
Facts (Peristiwa):
Selama proses pendidikan guru penggerak, saya telah belajar banyak tentang filosofi dan nilai-nilai yang menjadi landasan pendidikan menurut Ki Hadjar Dewantara. Melalui modul 1.3, saya merumuskan visi pribadi untuk mewujudkan generasi berkarakter profil pelajar Pancasila melalui pembelajaran yang berpihak pada murid. Untuk merealisasikan visi tersebut, saya mengaplikasikan pendekatan Inkuiri Apresiatif (IA) dengan tahapan BAGJA kepada pengurus OSIS.
Kegiatan yang telah saya lakukan adalah menggali potensi positif pengurus OSIS melalui diskusi dan kolaborasi, serta mengorganisir beberapa kegiatan lomba seperti Cerdas Cermat, poster digital, mading pendidikan, bazar Kartini, dan estafet gabungan. Meskipun kebanyakan kegiatan berjalan lancar, saya menghadapi tantangan ketika konsep cerdas cermat mengalami improvisasi yang tidak sesuai dengan rencana awal akibat kurangnya komunikasi efektif dalam tim.
Feelings (Perasaan):
Dalam proses mewujudkan visi ini, saya merasa antusias dan percaya bahwa kegiatan ini dapat membawa dampak positif bagi siswa. Ketika melihat pengurus OSIS berkolaborasi dan mengelola kegiatan dengan semangat, saya merasa bangga dan bersemangat untuk mendukung mereka. Namun, ketika menghadapi hambatan dengan kurangnya koordinasi dalam tim, saya merasa marah terhadap diri saya sendiri dan ingin memastikan bahwa komunikasi yang lebih baik dapat terjadi di masa depan.
Findings (Pembelajaran):
Dari pengalaman ini, saya belajar betapa pentingnya komunikasi yang efektif dalam tim. Kurangnya koordinasi mengakibatkan improvisasi yang tidak diinginkan dalam salah satu kegiatan, mengingatkan saya bahwa komunikasi yang jelas dan terbuka adalah kunci untuk menghindari kesalahpahaman. Saya juga menemukan bahwa melibatkan murid secara aktif dalam perencanaan dan pelaksanaan kegiatan dapat meningkatkan motivasi dan tanggung jawab mereka.
Selain itu, melihat peserta lomba terlibat dalam kegiatan yang mengusung nilai karakter profil pelajar Pancasila menguatkan keyakinan saya bahwa pendidikan harus lebih dari sekadar pembelajaran akademis. Aktivitas ekstrakurikuler seperti lomba ini dapat menjadi wadah yang efektif untuk menanamkan nilai-nilai moral dan kebangsaan pada generasi muda.
Future (Penerapan):
Dari pengalaman ini, saya bertekad untuk meningkatkan kualitas komunikasi dalam tim saya. Saya akan memastikan bahwa setiap anggota tim memiliki pemahaman yang jelas tentang tugas mereka dan saling mendukung satu sama lain. Selain itu, saya akan lebih memperhatikan detail perencanaan untuk menghindari improvisasi yang tidak terduga.
Saya juga berencana untuk melibatkan lebih banyak murid dalam proses perencanaan kegiatan berikutnya. Memberikan tanggung jawab kepada murid tidak hanya mengembangkan keterampilan kepemimpinan mereka tetapi juga memberi mereka kesempatan untuk merasakan kepuasan dari hasil kerja keras mereka.
Di masa depan, saya akan terus memperjuangkan visi untuk menciptakan generasi berkarakter Pancasila melalui pembelajaran yang berpihak pada murid. Saya akan terus mencari cara untuk mengintegrasikan nilai-nilai ini ke dalam kegiatan sehari-hari di kelas dan melibatkan murid aktif dalam proses pembelajaran. Hal ini tidak hanya akan memperkuat visi saya tetapi juga memberikan dampak dan perubahan yang positif bagi perkembangan pendidikan di lingkungan sekolah saya.