Di dalam perusahaan, struktur organisasi sangat penting untuk dibuat. Ini menandakan bahwa perusahaan tersebut merupakan perusahaan yang aktif dan memiliki peran yang jelas. Perusahaan dengan struktur organisasi yang tertata sesuai kebutuhan perusahaan tentunya akan membuat perusahaan lebih produktif dalam mengembangkan bisnis.
Struktur organisasi adalah sebuah garis hirarki atau bertingkat yang mendeskripsikan komponen-komponen yang menyusun perusahaan. Dimana setiap individu atau SDM yang berada pada lingkup perusahaan tersebut memiliki posisi dan fungsinya masing-masing.
Struktur organisasi yang tertata sesuai fungsinya dan optimal juga akan membesarkan perusahaan. Agar lebih efektif, Anda juga bisa menggunakan software HR seperti Talenta yang dapat mengatur kinerja HR di perusahaan. Sehingga pekerjaan HR lebih optimal dan efektif.
Pada umumnya, struktur organisasi yang mudah dibuat dan diterapkan di dalam perusahaan adalah berdasarkan pola kerja dan tanggung jawab di dalam perusahaan tersebut. Terdapat beberapa keuntungan yang dapat diperoleh perusahaan jika memiliki sistem organisasi yang baik.
Job description karyawan lebih jelas.
Koordinasi antar fungsi serta pembagian wewenang dan tanggung jawab antar departemen lebih jelas.
Dapat mengurangi konflik internal yang terjadi di dalam perusahaan.
Dapat meningkatkan moral dan motivasi kerja karyawan karena adanya jenjang karir yang jelas.
Dapat membantu mencapai target perusahaan lebih mudah.
Direksi merupakan orang yang bertanggung jawab dan memiliki wewenang dalam mengurus perseroan terbatas. Jajaran direksi merupakan bagian yang penting. Posisinya berada di paling atas dari seluruh jabatan. Umumnya satu perseroan memiliki satu orang direktur utama, 3 wakil direktur utama, serta 6 direktur. Tetapi ini bisa mengikuti sesuai jenis perusahaan dan kebutuhannya.
Jajaran direksi memiliki wewenang untuk mengambil keputusan terhadap perseroan. Direksi juga yang jabatan yang harus bisa mempertanggung jawabkan setiap keputusan perusahaan.
Fungsi dari jajaran direksi adalah sebagai penentu arah perusahaan. Misalnya jenis bisnis apa yang akan dikembangkan dan jenis produk apa yang harus diproduksi. Direksi juga merupakan orang-orang yang mengatur jadwal kegiatan perusahaan.
Direktur Utama adalah orang yang memiliki wewenang dalam merumuskan dan menetapkan suatu kebijakan serta program umum perusahaan sesuai dengan wewenang yang diberikan perusahaan kepadanya. Direktur utama juga berperan dalam memajukan perusahaan dan mengembangkan perusahaan selain seluruh jajaran direksi. Direktur utama merupakan orang yang juga memiliki kewenangan untuk mengembangkan sumber pendapatan, memimpin dan bertanggung jawab atas semua dewan dan komite eksekutif. Direktur utama juga harus memiliki ide-ide yang bermanfaat untuk perusahaan serta mewakili perusahaan ketika harus bekerjasama dengan perusahaan lain.
Jabatan direktur berada di bawah direktur utama. Biasanya dalam sebuah perusahaan terdapat 3 sampai 6 direktur seperti direktur pemasaran, direktur keuangan, direktur teknologi, dll. Tugas dari direktur tergantung kepada bagian yang dipimpin. Misalnya saja direktur keuangan memiliki tugas untuk mengatur keuangan perusahaan, Direktur pemasaran bertugas untuk mengatur proses pemasaran suatu produk yang dibuat oleh perusahaan,dan direktur teknologi bertugas untuk mengatur seluruh proses teknologi yang terlibat jika perusahaan tersebut bergerak di bidang teknologi. Direktur juga mempunyai wewenang untuk mengangkat, mengganti, dan memberhentikan karyawannya.
Jabatan manajer adalah jabatan yang bertanggung jawab untuk mengintregasikan macam-macam variabel dan karakteristik dari pegawainya dalam mencapai tujuan perusahaan. Tugas dari manajer adalah membuat pengarahan dan keputusan, kebijakan, supervisi, dan mengembangkan potensi karyawan agar dapat memajukan perusahaan.