Bab 1
Meraih Kesuksesan dengan Kompetisi dalam Kebaikan dan Etos Kerja
Meraih Kesuksesan dengan Kompetisi dalam Kebaikan dan Etos Kerja
Memahami ayat Al-Qur'an dan hadis tentang perintah berlomba-lomba dalam kebaikan, larangan pergaulan bebas, dan zina.
Membaca Q.S. al-Maidah/5: 48 tentang kompetisi dalam kebaikan dan Q.S. at-Taubah/9: 105 tentang etos kerja dengan tartil dan sesuai kaidah tajwid.
Menghafal Q.S. al-Maidah/5: 48 dan Q.S. at-Taubah/9: 105 dan hadis tentang kompetisi dalam kebaikan dan etos kerja dengan fasih dan lancar.
Menganalisis asbabun nuzul dan tafsir Q.S. al-Maidah/5: 48 dan Q.S. at-Taubah/9: 105.
Menganalisis manfaat dari penerapan perilaku kompetisi dalam kebaikan dan etos kerja dalam kehidupan sehari-hari.
Bacalah atau Hafalkan:
Q.S. al-Baqarah (2) ayat 148
Q.S. at-Taubah (9) ayat 105
Q.S. al-Jumu'ah (62) ayat 9-10
NB;
Hafalan fasih dan lancar (nilai 93-97)
Hafalan kurang fasih dan lancar (nilai 89-92)
Bacaan baik dan benar (nilai 84-88)
Bacaan kurang baik dan benar (nilai 78-83)
Kebaikan adalah kunci kebahagiaan dan kedamaian. Seseorang yang diliputi oleh kebaikan senantiasa berlaku sesuai ajaran agama Islam dan norma yang ada di masyarakat. Oleh karena itu, berlomba-lombalah dalam kebaikan agar memperoleh rahmat-Nya. Sebagaimana kandungan Q.S. al-Baqarah (2) ayat 148 di bawah ini:
artinya: "Dan setiap umat mempunyai kiblat yang dia menghadap kepadanya. Maka berlomba-lombalah kamu dalam kebaikan. Dimana saja kamu berada, pasti Allah akan mengumpulkan kamu semuanya. Sungguh, Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu." (Q.S. al-Baqarah (2): 148)
Q.S. al-Baqarah (2) ayat 148, menerangkan bahwa setiap pemeluk suatu agama atau ajaran pasti memiliki arah yang menjadi tujuan ketika beribadah. Hal yang diperdebatkan sebaiknya bukanlah persoalan yang menyangkut perbedaan kiblat antar kelompok, akan tetapi sebaiknya permasalahan yang diperdebatkan ialah mengenai ketaatan kepada Allah, mendekatkan diri kepada-Nya, dan memohon derajat dari-Nya. Karena Allah tidak menciptakan makhluk kecuali untuk taat dan melaksanakan apa yang Allah perintahkan kepadanya.
Pada ayat di atas juga terdapat perintah agar berlomba dalam kebaikan. Perintah berlomba dalam kebaikan merupakan suatu yang lebih dari sekadar perintah untuk berbuat baik, sebab berlomba dalam berbuat kebaikan meliputi banyak hal, di antaranya dengan melakukan kebaikan, menyempurnakan kebaikan, dan menempatkan kebaikan dalam bentuk yang paling sempurna, serta bersegera kepada-Nya.
Hamba Allah yang berlomba kepada kebaikan ketika hidup di dunia, maka dia akan menjadi pemenang di akhirat dan mendapatkan tempat di surga, dan orang-orang yang terdepan dalam perlombaan adalah makhluk-makhluk Allah yang paling tinggi derajatnya.
Kebaikan itu meliputi segala hal yang diwajibkan dan disunnahkan, seperti shalat, puasa, zakat, haji, umrah, dan sebagainya. Dimana saja dan dalam bidang apa saja seseorang berlomba dalam kebaikan, maka Allah akan mengumpulkan mereka pada hari kiamat dengan kuasa-Nya. Kemudian Allah akan membalas segala perbuatan setiap orang sesuai dengan perbuatannya, walaupun sekecil biji zahrah. Sebagaimana firman Allah swt. dalam Q.S. al-Zalzalah (99) ayat 7-8:
Artinya: "Siapa yang mengerjakan kebaikan seberat zarah, dia akan melihat (balasan)-Nya. Siapa yang mengerjakan kejahatan seberat zarah, dia akan melihat (balasan)-Nya." (Q.S. al-Zalzalah (99): 7-8)
Sudah menjadi kewajiban manusia sebagai makhluk yang memiliki banyak kebutuhan dan kepentingan dalam kehidupannya untuk berusaha memenuhinya. Seorang muslim haruslah menyeimbangkan antara kepentingan dunia dan akhirat. Tidaklah semata hanya berorientasi pada kehidupan akhirat saja, melainkan harus memikirkan kepentingan kehidupannya di dunia. Untuk menyeimbangkan antara kehidupan dunia dan akhirat, wajiblah seorang muslim bekerja.
Bekerja adalah kodrat hidup, baik kehidupan spiritual, intelektual, fisik biologis, maupun kehidupan individual dan sosial dalam berbagai bidang. Seorang layak untuk mendapatkan predikat yang terpuji, seperti potensial, aktif, dinamis, produktif atau profesional, semata-mata karena prestasi kerjanya. Karena itu, agar manusia benar-benar hidup, dalam kehidupan ini, ia memerlukan ruh (spirit). Untuk itu, al-Qur'an diturunkan sebagai spirit hidup, sekaligus sebagai nur (cahaya) yang tak kunjung padam agar aktivitas hidup manusia tidak tersesat.
Carilah 1 ayat tentang berlomba-lomba dalam kebaikan / ayat tentang etos kerja!
Tulis ayat tersebut beserta artinya!
Tulis asbabun nuzul/tafsir ayat tersebut!
Nb :
Jawaban ditulis di buku, kemudian difoto dan dikirim melalui link di bawah ini.
Ketika mengirim tugas, ada pertanyaan Jenis Tugas, silahkan dipilih : "TUGAS 1"
Setelah mengirim tugas, pastikan tugas kalian sudah terkirim. Untuk melihat tugas kalian sudah terkirim atau belum, silahkan klik link REKAP PENILAIAN di bawah ini!
Setelah kita belajar bersama-sama tentang Berlomba-lomba dalam kebaikan dan etos kerja. Sekarang waktunya kalian untuk mengukur pengetahuan kalian.
Silahkan mengerjakan Ulangan Harian Bab 1 melalui link di bawah ini.
Nb:
Hanya boleh mengerjakan satu kali saja.
Jika dua kali mengerjakan atau lebih dari dua kali, maka nilai yang diambil adalah hasil pengerjaan yang pertama.