Berkembangnya Pergerakan Nasional Di Indonesia
Fase F | Semester 1
Fase F | Semester 1
Alur Belajar Modul Pergerakan Nasionialisme di Indonesia
Awali kegiatan belajar dengan berdoa terlebih dahulu
Perhatikan peta konsep yang ada untuk memulai belajar, harus mulai dari mana kalian belajar
Perhatikan capaian pembelajaran, kompetensi apa yang harus kalian capai
Cermati dahulu pertanyaan pemantik, bisa kalian lihat di Lembar Aktifitas Peserta Didik (LAPD dikerjakan secara mandiri) scrool kebawah.
Pahami materi pada kegiatan eksplore, bila perlu kalian bisa mencari dari sumber lain (internet, youtube, blog, e-book atau rumah belajar sejarah matematika tentang pemahaman materi)
Setelah itu bentuklah kelompok untuk mendiskusikan materi yang didapat lalu simpulkan untuk kalian presentasikan
Setelah kalian memahami materi yang kalian diskusikan, kerjakan LKPD (scrool kebawah) yang ada secara berurutan
Dan kalian juga bisa mengerjakan Evaluasi yang telah disediakan (scrool kebawah)
Diakhir belajar silahkan kalian Refleksi dengan mengisi pada link refleksi (scrool kebawah)
Selamat belajar, semoga sukses
Capaian & Tujuan Pembelajaran
Capaian Pembelajaran
Elemen Pemahaman Konsep : Di akhir fase F,
Murid menggunakan konsep dasar sejarah dan penelitian sejarah untuk menganalisis keterhubungan antara masa lampau, masa kini, dan masa yang akan datang, serta mengaitkan berbagai peristiwa sejarah di Indonesia dalam lingkup lokal, nasional, dan global mulai dari masa penjajahan bangsa Barat, perlawanan rakyat daerah terhadap penjajah, pergerakan kebangsaan Indonesia, pendudukan Jepang, proklamasi kemerdekaan Indonesia, mempertahankan kemerdekaan Indonesia, pemerintahan Sukarno, pemerintahan Suharto, dan reformasi
Elemen Ketrampilan Proses :
Secara spesifik ketrampilan proses belajar sejarah mencakup ketrampilan berpikir diakronis (kronologi) dan sikronis, pemahan sejarah, analisis dan interpretasi sejarah, kemampuan riset sejarah, literasi sejarah, analisis isu kesejahteraan serta pengambilan keputusan, dan kebermaknaan peristiwa sejarah. Secara umum ketrampilan proses pada mata pelajaran Sejarah dilakukan dengan cara berikut.
Mengamati : peserta didik mencermati fenomena sejarah terkait materi pelajaran
Menanya : peserta didik menyusun pertanyaan tentang hal yang ingin diketahui dan masalah yang sedang diselidiki dengan rumus 5W 1H (apa, siapa, kapan, di mana, mengapa, dan bagimana) dan memperkirakan jawaban atas pertanyaan.
Mengumpulkan informasi (heuristik) : peserta didik mencari informasi dari sumber sejarah (sumber primer dan sekunder) melalui studi pustaka, studi dokumen/arsip, wawancara, observasi, kuesioner, dan lain-lain
Menganalisis informasi (kritik sumber) : peserta didik menyeleksi sumber, memverifikasi, triangulasi/cek silang akurasi data dan fakta sejarah, menginterpretasi/menafsirkan data dan fakta sejarah
Menarik kesimpulan : peserta didik menarasikan temuan hasil investigasi terhadap permasalahan terkait materi pelajaran Sejarah
Mengomunikasikan : peserta didik menyajikan informasi sejarah secara lisan, tulisan, dan/atau media lain, dalam bentuk digital atau nondigital.
Merefleksikan dan merencanakan projek lanjutan secara kolaboratif : peserta didik mengevaluasi pengalaman belajar dan merencanakan projek lanjutan lintas mata pelajaran secara kolaboratif
Tujuan Pembelajaran
Murid mampu menganalisis hubungan nasionalisme dengan munculnya pergerakan nasionalisme Indonesia
Murid mampu mengidentifikasi faktor-faktor yang menjadi latar belakang berkembangnya pergerakan nasional di Indonesia.
Murid mampu mendeskripsikan berbagai organisasi pergerakan nasional, organisasi pemuda, wanita, keagamaan, dan organisasi yang bersifat kedaerahan di Indonesia;
Murid mampu mendeskripsikan hubungan modernisasi Hindia Belanda dengan berkembangnya pergerakan nasional Indonesia.
Alur Tujuan Pembelajaran
Tujuan Pembelajaran Dasar (Pemahaman Kontekstual)
Murid mampu mengidentifikasi faktor-faktor yang menjadi latar belakang berkembangnya pergerakan nasional di Indonesia.
↳ Fokus pada: pengaruh politik etis, pendidikan, penderitaan rakyat akibat kolonialisme, serta munculnya kaum terpelajar dan media massa.
Tujuan Pembelajaran Menengah (Pemahaman Historis dan Deskriptif)
Murid mampu mendeskripsikan berbagai organisasi pergerakan nasional, organisasi pemuda, wanita, keagamaan, dan organisasi yang bersifat kedaerahan di Indonesia.
↳ Fokus pada: ciri-ciri, tokoh, tujuan, dan peran organisasi seperti Budi Utomo, Sarekat Islam, Indische Partij, PNI, dan lain-lain.
Tujuan Pembelajaran Lanjutan (Pemahaman Kausal dan Analitis)
Murid mampu mendeskripsikan hubungan modernisasi Hindia Belanda dengan berkembangnya pergerakan nasional Indonesia.
↳ Fokus pada: dampak kebijakan kolonial (politik etis, pendidikan Barat, infrastruktur, dan komunikasi modern) terhadap kesadaran nasional.
Tujuan Pembelajaran Puncak (Analisis dan Sintesis Historis)
Murid mampu menganalisis hubungan nasionalisme dengan munculnya pergerakan nasionalisme Indonesia.
↳ Fokus pada: bagaimana semangat kebangsaan, persamaan nasib, dan cita-cita kemerdekaan mendorong terbentuknya gerakan nasional yang terorganisir.
Pertanyaan Pemantik
Untuk memantik diskusi atau pemikiran mendalam tentang lahir dan berkembangnya pergerakan nasional di Indonesia, mari kita renungkan beberapa pertanyaan berikut:
Mengidentifikasi faktor-faktor yang melatarbelakangi berkembangnya pergerakan nasional di Indonesia
Apa yang menyebabkan rakyat Indonesia mulai menyadari pentingnya persatuan di awal abad ke-20?
Bagaimana pengaruh penjajahan Belanda terhadap munculnya kesadaran nasional?
Mengapa munculnya kaum terpelajar dianggap sebagai titik awal kebangkitan nasional Indonesia?
Bagaimana kebijakan politik etis memengaruhi kehidupan masyarakat Hindia Belanda?
2. Mendeskripsikan berbagai organisasi pergerakan nasional, pemuda, wanita, keagamaan, dan kedaerahan
Organisasi pergerakan nasional apa yang pertama kali berdiri di Indonesia?
Apa perbedaan tujuan antara organisasi seperti Budi Utomo, Sarekat Islam, dan Indische Partij?
Bagaimana peran organisasi wanita dan pemuda dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia?
Mengapa muncul berbagai organisasi yang bersifat kedaerahan pada masa pergerakan nasional?
3. Mendeskripsikan hubungan modernisasi Hindia Belanda dengan berkembangnya pergerakan nasional
Apa bentuk modernisasi yang dilakukan pemerintah Hindia Belanda pada awal abad ke-20?
Bagaimana perkembangan pendidikan dan media massa berpengaruh pada munculnya ide nasionalisme?
Apakah modernisasi membawa dampak positif atau negatif bagi rakyat Indonesia? Mengapa?
4. Menganalisis hubungan nasionalisme dengan munculnya pergerakan nasional Indonesia
Bagaimana semangat nasionalisme menjadi pendorong lahirnya organisasi-organisasi pergerakan nasional?
Apa hubungan antara rasa senasib sepenanggungan dan lahirnya pergerakan nasional Indonesia?
Jika tidak ada nasionalisme, apakah pergerakan nasional tetap akan muncul? Mengapa demikian?
Bagaimana nilai-nilai nasionalisme masa lalu dapat diterapkan dalam kehidupan berbangsa saat ini?
Profil Pelajar Pancasila/Pendidikan Budi Pekerti
Dapat dipercaya, berani berargumentasi atau menjawab pertanyaan dengan tata krama yang baik; Tanggung Jawab, menyerahkan tugas tepat waktu; Menghormati, memperhatikan materi yang dijelaskan guru pada saat PBM; Peduli, membantu/menolong orang lain yang membutuhkan; Sportif, Mau mengakui dan menerima kelebihan orang lain; Warga Negara yang Baik, Menerima adanya perbedaan pendapat.
Pertemuan/Tatap Muka Per-Minggu
Modul 1. Lahir & Berkembangnya Pergerakan Nasional di Indonesia ( 4 x 2 = 8 JP)
Minggu ke-8
Memotivasi dan refleksi awal pelajaran
Menjelaskan lahir dan berkembangnya pergerakan nasional di Indonesia, dan memberikan pertanyaan Pemantik :
Apa yang mendorong bangsa Indonesia mulai menyadari pentingnya persatuan pada awal abad ke-20?
Bagaimana kebijakan Politik Etis Belanda memengaruhi munculnya kaum terpelajar Indonesia?
Mengapa pendidikan menjadi salah satu faktor penting lahirnya pergerakan nasional?
Apa perbedaan tujuan dan karakter antara organisasi Budi Utomo, Sarekat Islam, dan Indische Partij?
Bagaimana peran organisasi pemuda dan wanita dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia?
Mengapa pada masa awal pergerakan nasional muncul banyak organisasi yang bersifat kedaerahan?
Bagaimana modernisasi yang dilakukan oleh pemerintah Hindia Belanda justru menumbuhkan semangat nasionalisme bangsa Indonesia?
Apa hubungan antara semangat nasionalisme dengan munculnya berbagai organisasi pergerakan nasional?
Jika tidak ada rasa senasib sepenanggungan di antara rakyat Indonesia, apakah pergerakan nasional bisa tumbuh? Mengapa?
Bagaimana nilai-nilai nasionalisme yang tumbuh pada masa pergerakan nasional dapat kita terapkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara saat ini?
Peserta didik mempelajari, tentang :
📚Faktor Pendorong Lahirnya Organisasi Pergerakan
Berkembangnya Paham Nasionalisme
Penyatuan wilayah Nusantara oleh Belanda
Berkembangnya Nasionalisme Asia
Modernisasi Hindia Belanda Abad XIX - XX
Agar lebih memahami tentang faktor pendorong lahirnya Organisasi pergerakan, murid mengerjakan :
Lembar Keja Peserta Didik (LKPD 1) ✍️
Minggu ke-9
📚Organisasi Pergerakan Nasional
Boedi Oetomo
Sarekat Dagang Islam
Agar lebih memahami tentang sejarah perkembangan kolonialisme dan imperialisme barat di Nusantara, peserta didik mengerjakan :
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD 2)✍️
Minggu ke-10
Memotivasi dan menjelaskan materi tentang
📚Perlawanan terhadap Kolonialisme dan Imperialisme Barat di Nusantara
Perlawanan yang diprakarsai Para Raja dan Sultan
Perlawanan Bercorak Mesianistik
Agar lebih memahami tentang sejarah perlawanan terhadap kolonialisme dan imperialisme barat di Nusantara, peserta didik mengerjakan :
Lembar Keja Peserta Didik (LKPD 3) ✍️
Minggu ke-11
📚Perubahan Sosial, Politik, dan Budaya Nusantara sebagai Dampak Kolonialisme dan Imperialisme Barat
Perkembangan Agama
Sistem Sosial dan Masyarakat
Sistem Politik dan Pemerintahan
Pendidikan dan Kebudayaan
Sistem Liberal dan Perkebunan
Perkembangan Kebudayaan Maritim Masa Kolonialisme dan Imperialisme Barat di Nusantara
Pembangunan Jalur Kereta Api
Pembangunan Transportasi Udara
Agar lebih memahami tentang sejarah perkembangan kolonialisme dan imperialisme barat di Nusantara, peserta didik mengerjakan :
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD 4)✍️
Pemahaman Materi Pergerakan Nasionialisme di Indonesia
Literasi Pergerakan Nasionialisme di Indonesia
Glosarium & Daftar Pustaka
Glosarium
Diakronik : b
Heuristik : t
Historiografi : k
Interpretasi : ni
Sinkronik : hi
Daftar Pustaka
IPS Sejarah 1 untuk SMA/MA Kelas XI. Wildan Insan Fauzi. Grafindo Media Pratama. 2024.
Sumber : https://www.modulguruku.com/2024/12/bahan-ajar-powerpoint-sejarah-kelas-11-sma.html