Trigonometri
Fase E | Semester 2
Fase E | Semester 2
Alur Belajar Modul Perbandingan Trigonometri
Awali kegiatan belajar dengan berdoa terlebih dahulu
Perhatikan peta konsep yang ada untuk memulai belajar, harus mulai dari mana kalian belajar
Perhatikan capaian pembelajaran, kompetensi apa yang harus kalian capai
Cermati dahulu pertanyaan pemantik, bisa kalian lihat di Lembar Aktifitas Peserta Didik (LAPD dikerjakan secara mandiri) sebagai pertanyaan diagnostik (scrool kebawah).
Mengamati/Literasi, perhatikan tayangan materi berikut : https://www.youtube.com/watch?v=jcD4eG8x9Nw,
Menanya, diharapkan setelah kalian mengamati media yang telah diberikan di atas dapat mengajukan pertanyaan dengan apa yang telah kalian amati, disini kalian diberi kebebasan berpikir memahami masalah dan mengajukan ide-ide secara bebas dan terbuka.
Mengumpulkan informasi, untuk tahapan ini setelah mengamati dan menanya serta mampu memahami masalah, diharapkan kalian dapat menggali informasi dari berbagai media (internet, youtube, blog, e-book atau rumah belajar matematika tentang pemahaman materi terkait) untuk memperoleh informasi yang berkaitan dengan masalah yang dihadapi/ditanyakan.
Mengasosiasikan, untuk tahapan ini kalian diharapkan bisa saling bekerja sama dalam suatu kelompok dalam diskusi kecil untuk membahas masalah-masalah hasil temuan pada tahap mengumpulkan informasi, dan
Mengkomunikasikan, diakhir kegiatan diharapkan kalian dapat menyimpulkan apa yang kalian peroleh dari hasil diskusi kelompok lalu presentasikan
Setelah kalian memahami materi terkait, sebagai bahan tes formatif kalian bisa mengerjakan Lembar Kerja Peserta Didik/LKPD (scrool kebawah) yang ada secara berurutan
Dan kalian juga bisa mengerjakan Evaluasi/Sumatif yang telah disediakan (scrool kebawah)
Diakhir belajar silahkan kalian Refleksi dengan mengisi pada link refleksi (scrool kebawah)
Selamat belajar, semoga sukses
Peta Konsep Trigonometri
Capaian & Tujuan Pembelajaran
Capaian Pembelajaran
Di akhir fase E, peserta didik dapat menyelesaikan permasalahan segitiga siku-siku yang melibatkan perbandingan trigonometri dan aplikasinya.
Tujuan Pembelajaran
Peserta didik mampu menyelesaikan permasalahan segitiga siku-siku yang melibatkan perbandingan trigonometri
Peserta didik mampu menyelesaikan aplikasi segitiga siku-siku yang melibatkan perbandingan trigonometri
Alur Tujuan Pembelajaran
Mengidentifikasi posisi depan, samping, dan miring, dengan acuan sudut tertentu pada segitiga siku-siku
Mendifinisikan perbandingan trigonometri (sin, cos, dan tan) dengan menggunakan konsep kesebangunan pada 2 segitiga siku-siku
Menyimpulkan besarnya nilai perbandingan trigonometri pada sudut-sudut istimewa (0o, 30o, 45o, 60o, dan 90o)
Menerapkan perbandingan trigonometri (sin, cos, dan tan) untuk menentukan Panjang sisi yang tidak diketahui pada segitiga siku-siku
Menyelesaikan persoalan matematika dengan menggunakan perbandingan trigonometri dan Teorema Pythagoras
Menyelesaikan persmasalahan di kehidupan nyata yang berkaitan dengan segitiga siku-siku dengan menggunakan perbandingan trigonometri
Profil Pelajar Pancasila/Pendidikan Budi Pekerti
Dapat dipercaya, berani berargumentasi atau menjawab pertanyaan dengan tata krama yang baik, Tanggung Jawab, menyerahkan tugas tepat waktu, Menghormati, memperhatikan materi yang dijelaskan guru pada saat PBM, Peduli, membantu/menolong orang lain yang membutuhkan, Sportif, Mau mengakui dan menerima kelebihan orang lain, Warga Negara yang Baik, Menerima adanya perbedaan pendapat
Pertanyaan Pemantik
Perhatikan beberapa contoh berikut.
Tanpa disadari, Anda mungkin menjumpai penggunaan konsep trigonometri dalam kehidupan sehari-hari, misalkan seorang pengamat ingin mengetahui ketinggian semburan awan panas yang disebabkan oleh letusan Gunung Semeru yang terletak didaerah sekitar Lumajang. Dengan menggunakan teropong, seorang pengamat yang berada pada jarak dan ketinggian tertentu mengarahkan teropongnya sampai ujung ketinggian dari awan panas tersebut dapat terlihat.
Trigonometri adalah studi pola bermakna mengenai hubungan antara sudut dan sisi segitiga. Trigonometri berasal dari kata Yunani trigono, yang berarti segitiga, dan metri, yang berarti pengukuran. Pada modul ini Anda akan mempelajari jenis-jenis perbandingan trigonometri pada segitiga siku-siku dan menyelesaikan permasalahan matematika dalam kehidupan sehari-hari menggunakan prinsip perbandingan trigonometri.
Apa hubungan antara sisi dan sudut pada segitiga siku-siku ?
Apakah perbandingan trigonometri berlaku pada segala jenis segitiga ?
Mengapa perbandingan trigonometri berguna ?
Permasalahan sehari-hari apa yang dapat dan tidak dapat dipecahkan dengan perbandingan trigonometri ?
Pertemuan/Tatap Muka Per-Minggu
Modul 6. Trigonometri ( 4 x 5 = 20 JP )
Minggu ke-3 & ke-4
Motivasi dan mengerjakan asesmen diagnostic awal
Merangkum materi perbandingan trigonometri pada segitiga siku-siku, untuk menentukan nilai perbandingan, tagihan rangkuman tentang perbandingan trigonometri✍️
Menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan perbandingan trigonometri pada segitiga siku-siku pada LKPD 1. Perbandingan Trigonometri ✍️
Minggu ke-5
Menentukan besar sudut dan membuat grafik sudut istimewa (sinus, cosinus, dan tangen), tagihan gambar grafik sinus, cosinus, dan tangen pada kertas milimeter blok✍️
Minggu ke-6
Menyelesaikan permasalah yang berkaitan dengan perbandingan trigonometri
Minggu ke-7
Memahami pengertian perbandingan trigonometri
Ayo Bernalar (Uji Kemampuan)✍️
Minggu ke-8
Memahami pengertian perbandingan trigonometri
STS Matematika Semester Genap✍️
Sarana Prasarana & Jumlah Peserta Didik
Sarana dan Prasarana ; Lab. Matematika, Jaringan Internet, Rumah Belajar, Kelas, Laptop & LCD Proyektor
Jumlah Peserta Didik : 49 Siswa
Pemahaman Materi Perbandingan Trigonometri
Glosarium dan Daftar Pustaka
Glosarium
Trigonometri (dari bahasa Yunani trigonon = "tiga sudut" dan metron = "mengukur")[1] adalah sebuah cabang matematika yang mempelajari hubungan yang meliputi panjang dan sudut segitiga. Bidang ini muncul di masa Helenistik pada abad ke-3 SM dari penggunaan geometri untuk mempelajari astronomi.
Trigonometri mudah dikaitkan dalam bidang segitiga siku-siku (dengan hasil jumlah besar kedua sudut lancip sama dengan besar sudut siku-siku). Peranan untuk selain segitiga siku-siku juga ada. Sejak segitiga yang bukan siku-siku dapat dibagi menjadi dua segitiga siku-siku, banyak masalah yang dapat diatasi dengan penghitungan segitiga siku-siku. Karena itu, sebagian besar penggunaan trigonometri berhubungan dengan segitiga siku-siku. Satu pengecualian untuk spherical trigonometry, yakni pelajaran trigonometri dalam sphere atau permukaan dari curvature relatif positif dalam elips geometri (bagian yang berperan dalam menemukan astronomi dan navigasi). Trigonometri dalam curvature negatif merupakan bagian dari geometri hiperbola.
Daftar Pustaka
Ebook Matematika untuk SMA/SMK Kelas X. Dicky Susanto, dkk. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia, 2021. Halaman 113 – 140.