Flowchart, atau bagan alir, adalah sebuah diagram yang merepresentasikan urutan langkah-langkah atau proses kerja. Bagan ini menggunakan simbol-simbol grafis yang berbeda untuk menggambarkan setiap langkah dan panah untuk menunjukkan alur atau urutan dari satu langkah ke langkah berikutnya.
Secara sederhana, flowchart berfungsi untuk memvisualisasikan suatu proses yang kompleks menjadi lebih mudah dipahami, dianalisis, dan dikomunikasikan.
Menjelaskan Proses: Mengubah prosedur yang rumit menjadi diagram yang sederhana dan jelas. Ini sangat membantu saat menjelaskan alur kerja kepada orang lain.
Analisis dan Perbaikan: Dengan memetakan setiap langkah, kita dapat dengan mudah menemukan bagian yang tidak efisien, hambatan, atau langkah yang berlebihan dalam suatu proses untuk kemudian diperbaiki.
Dokumentasi: Flowchart menjadi dokumentasi standar untuk sebuah proses, sehingga siapa pun dapat memahami dan menjalankannya dengan cara yang sama.
Pemrograman Komputer: Dalam dunia IT, flowchart digunakan untuk merancang alur logika sebuah program sebelum kode ditulis. Ini membantu programmer untuk mengatur struktur dan logika program secara sistematis.
Diagram alir atau dikenal dengan flowchart merupakan arus logika dari suatu data yang akan diproses dari awal hingga akhir proses suatu program. Diagram alir dibuat menggunakan simbol standar ANSI/ISO yang beberapa simbol dasarnya. Perhatikan gambar dibawah ini!
Untuk memahami bagaimana diagram alir digunakan untuk menggambarkan suatu algoritma, pada bagian berikut, diberikan beberapa diagram alir dari beberapa proses berpikir yang telah kalian kenal.
Langkah Kerja :
Bentuklah kelompok kerja yang terdiri dari 3-6 siswa dalam satu kelompok
Diskusikan dalam kelompok dan tentukan :
Nama diagram alir yang akan dibuat
Rancang dan buat gambar diagram alirnya
Presentasikan di depan kelas
Kerjakan Tugas Kelompok dalam Folder ("Slide")Google Drive yang telah disediakan dibawah ini:
⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️
Pseudocode (kode semu atau kode pseudo) adalah suatu bahasa buatan manusia yang sifatnya informal untuk merepresentasikan algoritma. Pseudocode dibuat untuk menutupi kekurangan diagram alir dalam merepresentasikan konsep- konsep pemrograman terstruktur. Pseudocode memungkinkan representasi langkah-langkah yang lebih detail dan dekat dengan bahasa pemrograman. Karena sifatnya yang informal, tidak ada aturan khusus dalam standar notasi yang dapat digunakan. Akan tetapi, ada beberapa prinsip dasar yang perlu diperhatikan, yaitu satu baris untuk satu pernyataan (statement) dan pentingnya indentasi dalam menuliskan pernyataan. Indentasi ada untuk hierarki dari pernyataan. Misalnya, untuk menunjukkan bahwa suatu pernyataan merupakan bagian dari sebuah struktur kontrol keputusan atau struktur kontrol perulangan. Keempat diagram alir pada bagian sebelumnya dapat ditulis dalam bentuk pseudocode sebagai berikut.
Seorang petugas kasir melakukan penghitungan ketika pelanggan melakukan pembayaran. Kasir tersebut dibantu dengan mesin untuk menangani proses pembayaran. Mesin menerima masukan berupa total uang yang harus dibayarkan, dan total uang yang diserahkan untuk pembayaran oleh pembeli. Apabila total jumlah uang yang dibayar lebih besar atau sama dengan total uang yang harus dibayar maka mesin akan menunjukkan angka jumlah kembaliannya. Namun apabila sebaliknya maka mesin akan menampilkan pesan "Pembayaran Kurang"
Kerjakan Pada Foldes ("Words") Google Drive Dibawah ini
⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️