CaLK

Catatan atas laporan keuangan adalah catatan-catatan tambahan yang diberikan sebagai kelengkapan dari Laporan Keuangan baik tingkat UAKPA, UAPPA-W, UAPPA-E1, UAPA atau LKPP. Tujuan pemberian catatan atas laporan keuangan adalah sebagai informasi tambahan sekaligus penjelas informasi keuangan yang telah ada pada cekatan face LRA, Neraca, LO dan LPE. 

Catatan atas laporan keuangan merupakan salah satu bagian isi dari laporan keuangan dan harus dibuat berdasarkan dengan PMK 232/PMK.05/2022 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Instansi. 

Selanjutnya dalam pemeriksaan BPK RI atas Laporan Keuangan Kementerian Keuangan TA 2023, terdapat atensi temuan BPK atas CaLK Satker Lingkup DJBC terkait hal-hal berikut:

1. Penjelasan Umum

• • • Profil dan Kebijakan 

    • Pendekatan Penyusunan Laporan Keuangan 

    • Basis Akuntansi

    • Dasar Pengukuran

    • Kebijakan Akuntansi

    • Dasar Hukum

2. Pendapatan Perpajakan

• • • Informasi tentang pencapaian target APBN, berikut kendala dan hambatan yang dihadapi dalam pencapaian target, serta daftar-daftar yang merinci lebih lanjut angka-angka yang dianggap perlu untuk dijelaskan

    • Perubahan Undang-Undang Perpajakan dan dampak perubahan terhadap Pendapatan Perpajakan-LRA

    • Penjelasan naik/turunnya pendapatan perpajakan untuk masing pos penerimaan perpajakan, mulai dari Cukai, Bea Masuk dan Bea Keluar

3. Penerimaan Negara Bukan Pajak

• • • Perubahan peraturan perundang-undangan terkait pendapatan PNBP

    • Penjelasan Akun PNBP yang terdapat di DJBC, yakni PNBP Umum dan Fungsional

    • Realisasi pendapatan PNBP berdasarkan akun disertai penjelasan kenaikan/penurunan

    • Perbandingan PNBP dengan Tahun sebelumnya per akun

4. Belanja

• • • Penjelasan mengenai realisasi belanja terhadap pagu belanja

    • Penjelasan realisasi belanja menurut jenis belanja, baik kenaikan dan penurunannya

    • Perbandingan realisasi belanja menurut jenis belanja dengan tahun sebelumnya

5. Kas di Bendahara Pengeluaran

• • • Rincian dan/atau daftar rekening kas di Bendahara Pengeluaran 

    • Perbandingan rincian saldo dengan Tahun sebelumnya

    • penjelasan alasan naik/turunnya saldo 

    • Rincian penyetoran atas sisa saldo UP/TUP tahun anggaran berjalan

6. Kas Lainnya di Bendahara Pengeluaran

• • • Rincian dan/atau daftar rekening Kas Lainnya di Bendahara Pengeluaran 

    • Perbandingan rincian saldo dibreakdown LS Bendahara, Pajak Belum Disetor, dll dengan Tahun sebelumnya (lihat di KK UAKPA)

    • penjelasan alasan naik/turunnya saldo

    • Rincian dan penjelasan kontra akun Kas Lainnya di Bendahara Pengeluaran

7. Kas di Bendahara Penerimaan

• • • Rincian dan penjelasan kontra akun Kas di Bendahara Penerimaan 

    • Perbandingan rincian saldo dibreakdown berdasarkan jenis penerimaanya (Pendapatan BM, Bea cacah, dll) dengan Tahun sebelumnya (lihat di KK UAKPA)

    • Penjelasan penurunan/kenaikan saldo Kas di Bendahara Penerimaan yang signifikan

    • Rincian dan/atau daftar rekening Kas di Bendahara Penerimaan

    • Selisih kas di Bendahara Penerimaan

    • Rincian atas penyetoran saldo Kas di Bendahara Penerimaan periode sebelumnya

8. Kas Lainnya di Bendahara Penerimaan

• • • Rincian dan penjelasan masing-masing jenis Kas Lainnya di Bendahara Penerimaan 

    • Perbandingan rincian saldo dibreakdown Jaminan Tunai, Deposit In Transit, Outstanding Check, Saldo Tidak Teridentifikasi, dll dengan Tahun sebelumnya (lihat di KK UAKPA)

    • Penjelasan penurunan/kenaikan saldo Kas Lainnya di Bendahara Penerimaan yang signifikan

    • Rincian dan/atau daftar rekening Kas Lainnya di Bendahara Penerimaan

9. Belanja Dibayar Di Muka (Prepaid)

• • • Rincian saldo Belanja Dibayar Di Muka berdasarkan jenis akun 

10.a  Piutang Perpajakan (CaLK pada Neraca)

• • • Rincian Saldo Piutang Perpajakan berdasarkan jenis pajak dan berdasarkan umur piutang untuk mengetahui tingkat kolektibilitasnya 

    • Penjelasan atas pelimpahan Piutang Perpajakan ke Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL)– atensi Temuan BPK

    • Jenis Jaminan Tunai dan Jaminan Non Tunai – atensi Temuan BPK 

    • Rincian data keberatan dan Banding atas saldo piutang – atensi Temuan BPK

    • Rincian Piutang Daluwarsa dan Potensi Daluwarsa – atensi Temuan BPK

    • Rincian Barang Sitaan atas Piutang Perpajakan – atensi Temuan BPK

    • Rincian Crash Program – atensi Temuan BPK

10.b   Piutang Perpajakan (Calk pada Pengungkapan Lainnya)

• • • Piutang yang masih dalam proses hukum (Keberatan, Banding dan Peninjauan Kembali) – atensi Temuan BPK

    • Hasil monitoring Surat Pemberitahuan Piutang Pajak Dalam Rangka Impor (SP3DRI) (diungkap dalam Pengungkapan Penting Lainnya)– atensi Temuan BPK

11. Piutang Penerimaan Negara Bukan Pajak

• • • Rincian jenis kualitas piutang, saldo menurut umur untuk mengetahui tingkat kolektibilitasnya 

    • Penjelasan atas bertambah dan berkurangnya piutang

    • Penjelasan atas penyelesaian piutang, apakah masih diupayakan penagihannya atau sudah diserahkan pengurusannya kepada PUPN/DJKN

    • Untuk satker yang memiliki Piutang PNBP atas Denda Devisa Hasil Ekspor SDA bisa menambahkan penjelasan mengenai hal berikut : 

1. Tentang Piutang DHE SDA,  

2. Jumlah SP3 yang terbit selama 2024, 

3. Jumlah SP3 dan Tagihan (Pokok Piutang serta bunga) yang belum dibayar selama 2024, serta 

4. Jumlah SP3 yang sudah dilimpahkan ke PUPN/KPKNL beserta nilainya

• • • Detail Piutang PNBP bisa per satuan kerja bisa dicek di Kertas Kerja UAKPA sheet Piutang PNBP Lainnya

    • Kertas Kerja Piutang PNBP persatker bisa dicek dilink berikut 

12. Piutang Lainnya 

• • • Perbandingan dengan data per 31 Des 2023

    • Penjelasan atas bertambah dan berkurangnya piutang 

    • Informasi atas penyetoran pendapatan

13. Piutang Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi

• • • Rincian jenis-jenis, dan saldo menurut kualitas piutang 

    • Perhitungan penyisihan piutang tidak tertagih

    • Penjelasan atas penyelesaian piutang, apakah masih diupayakan penagihannya atau sudah diserahkan pengurusannya kepada PUPN/DJKN

    • Tolong dicek juga Bagian Lancar TP / TGR yang muncul di Neraca Percobaan Akrual, bisa dijelaskan terhadap Tagihan TGR tersebut.

14. Persediaan

• • • Rekonsiliasi pembelian persediaan dan jumlah penambahan persediaan yang terjadi selama periode pelaporan 

    • Penjelasan mengenai mutasi persediaan, baik mutasi tambah maupun mutasi kurang persediaan

    • Penjelasan atas selisih antara pencatatan dengan hasil inventarisasi fisik

    • Penjelasan dan rincian atas jenis, jumlah, dan nilai persediaan dalam kondisi rusak atau usang

15. Aset Tetap dan Aset Lainnya

• • • Penjelasan mengenai mutasi tambah dan kurang Aset Tetap dan Aset Lainnya dan Penyusutannya disertai penjelasan khusus untuk transaksi dengan nilai terbesar/terbanyak dilakukan (Sumber data bisa diunduh di MONSAKTI > Laporan > Rincian Laporan Keuangan > Jenis Laporan : Rincian/CaLK BMN)

    • Rincian tanah yang masih dalam sengketa dan status terakhir

    • Rincian Saldo KDP beserta penjelasan kelanjutan pekerjaannya, khusus untuk KDP yang masih bersaldo pada akhir periode pelaporan

    • Penjelasan mengenai barang hilang yang belum diusulkan penghapusannya

    • Penjelasan mengenai rekonsiliasi Belanja Modal dan Penambahan Aset (Dilampirkan, berupa BAR Rekon Internal)

16. Utang Pihak Ketiga Lainnya

• • • Rincian mutasi Utang Pihak ketiga lainnya – atensi Temuan BPK

17. Dana Pihak Ketiga

• • • Rincian mutasi Dana Pihak Ketiga – atensi Temuan BPK

    • Jenis Jaminan yang dikelola (misalnya impor sementara, keberatan, dan lain lain) – atensi Temuan BPK

18. Pendapatan Diterima Di Muka

• • • Rincian saldo Pendapatan Sewa Diterima Di Muka berdasarkan jenis akun – atensi Temuan BPK

19. Utang Kelebihan Pembayaran Pendapatan (UKPP)

• • • Rincian saldo Utang Kelebihan Pembayaran Pendapatan berdasarkan jenis akun – atensi Temuan BPK

    • Rincian mutasi Utang Kelebihan Pembayaran Pendapatan – atensi Temuan BPK

Draft penyajian UKPP pada CaLK UAKPA atau UAPPA-W akan dishare berupa file excell yang nantinya sebagai panduan SATKER/KANWIL untuk menyajikan UKPP pada Laporan Keuangan masing-masing. Adapun contoh file tersebut adalah sebagai berikut. 

20. Hibah

• • • Informasi rinci tentang sumber-sumber atau jenis-jenis hibah

21. Belanja YMHD dan UYBDT

• • • Rincian saldo Belanja YMHD berdasarkan jenis akun – atensi Temuan BPK

    • Rincian saldo UYBDT berdasarkan jenis akun

22. Laporan Operasional

• • • Perubahan Undang-Undang Perpajakan dan dampak perubahan 

    • Mapping LRA-LO (Pendapatan, PNBP dan Beban)

23. Laporan Perubahan Ekuitas

• • • Penjelasan koreksi aset tetap non revaluasi (ambil rincian dari buku besar akun 391116)

    • Penjelasan koreksi lainnya

    • Penjelasan transaksi antar entitas, khususnya untuk transfer keluar dan transfer masuk (ambil dari monitoring transfer keluar-masuk MONSAKTI)

    • Penjelasan hibah (jika ada)

24. Pengungkapan Lainnya atas BMMN

• • • Menyajikan data Barang Menjadi Milik Negara yang diselesaikan pada periode pelaporan – atensi Temuan BPK

25. Lampiran CaLK UAKPA/ UAPPA-W

• Cetakan Laporan dari Aplikasi SAKTI (LRA Face, LRA Pendapatan, LRA Belanja, Neraca, LO, LPE) (wajib)

• Berita Acara Rekonsiliasi dengan KPPN (BAR Rekon) dari aplikasi MonSAKTI (wajib)

• LPJ Bendahara beserta kelengkapannya (LPJ Bendahara Pengeluaran dan LPJ Bendahara Penerimaan jika ada) (wajib)

• Memo Penyesuaian (wajib)

• Kertas Kerja Telaah (wajib)

• Catatan Atas Laporan BMN (wajib)

• Bukti penyetoran Sisa UP/TUP (jika ada)

• Berita Acara Hibah (jika ada)

Oleh karena itu, kiranya sangat penting untuk kami sampaikan terkait rencana standarisasi pengungkapan CaLK UAKPA dan UAPPA-W Lingkup Direktorat Jenderal Bea dan Cukai agar tidak menjadi temuan berulang oleh Pemeriksa BPK RI.

Berikut kami sampaikan sampel Draft CaLK DJBC yang dapat diunduh pada tautan berikut.

Selanjutnya, bagi satker yang sudah selesai membuat CaLK baik UAKPA atau UAPPA-W (yang sudah ditandatangani oleh Kepala Satker), mohon pdf CaLK lengkap dapat diupload pada link UPLOAD CALK UAKPA/UAPPA-W.

Jika terdapat pertanyaan detil terkait penyusunan CaLK UAKPA (Satuan Kerja) dan UAPPA-W (Kantor Wilayah) dapat langsung menghubungi PIC kanwil sesuai dengan data Kontak PIC Kanwil.