A. Semangat dan Komitmen Kebangsaa Pendiri Negara

Jumat, 26 Maret 2021

Tahukah anda gambar disamping ini? Ini adalah gambar Mahapatih Gajahmada. Patih dari kerajaan Majapahit pada masa kepemimpinan Raja Hayam Wuruk. Gajahmada mempunyai tekad untuk mempersatukan nusantara. Sumpah Gajahmada disebut Sumpah Palapa. Sumpah Palapa adalah sumpah yang diucapkan Gajahmada yang isinya bertekad tidak akan istirahat atau berhenti puasa sebelum Nusantara bersatu. Kita perlu meneladani sikap dan komitmen dari Patih Gajahmada.

Sikap dan komitmen kebangsaan juga ditunjukkan oleh para pahlawan nasional maupun para pendiri negara Indonesia. Komitmen kebangsaan yang dimiliki para pahlawan nasional maupun para pendiri Negara serta bangsa Indonesia seperti bersedia berkorban untuk kepentingan bangsa dan Negara, menghargai perbedaan, persatuan dan kesatuan, serta pantang menyerah telah membawa bangsa Indonesia merdeka. Bangga Indonesia sebagai tanah air kita perlu dikembangkan dalam mewujudkan semangat kebangsaan.

Nah untuk mempertebal semangat dan komitmen kebangsaan, mari kita pahami uraian di bawah ini dengan cermat.

A. Apa yang dimaksud dengan Semangat dan Komitmen Kebangsaan ?

Untuk memahami makna semangat dan komitmen kebangsaan kita perlu tau arti bangsa dan factor-faktor pembentuk bangsa.

Pengertian Bangsa atau Kebangsaan

Kebangsaan berasal dari kata bangsa yaitu, sekelompok manusia atau orang-orang yang memiliki cita-ccita bersama, perasaan senasib sepenanggunagan memiliki karakter dan budaya yang sama dan mengikatnya menjadi satu kesatuan dalam wilayah hukum yang berorganisasi. Adapun menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) Kebangsaan artinya kesadran diri sebagai warga suatu negara.

Faktor-Faktor Pembentuk Bangsa

Faktor-faktor pembentuk bangsa erat kaitanya dengan identitas yang menyatukan masyarakat. Faktor tersebut diantaranya :

  1. Primordial, yaitu ikatan kekerabatan , kesamaan suka bangsa, daerah dan adatistidat.

  2. Sakral, yaitu kesamaan agama yang dianut oleh masyarakat dimana masyarakat dimana dalam hal ini dapat membentuk ideology dokrin yang kuat dalam masyarakat sehingga keterkaitanya dapat menimbulkan bangsa.

  3. Tokoh, factor ini menjadi salah satu pembentuk bangsa karena bagi masyarakat, tokoh menjadi panutan untuk meujudkan misi-misi bangsa

  4. Sejarah, factor ini menjadi salah satu pembentuk karena sejarah dan pengalaman masa lalu seperti penderitaan akan melahirkan solidritas sehingga memungkinkan membentuk suatu tekad dan satu tujuan antarkelompok masyarakat.

  5. Perkembangan Ekonomi, dikatakan factor pembentuk suatu bangsa karena semakin meningkatnya perkembangan ekonomi semakin beragam pula keebutuhan masyarakat. Kondisi itu semakin membuat masyarakat semakin tergantung satu sama lain dan secara tidak langsung akan membuat masyarakat ingin membentuk suatu kesatuan yaitu bangsa sebagai jalan memenuhi kebutuhan satu sama lain.

Dalam kaitan itu bangsa Indonesia sendiri memiliki factor-faktor pembentuk yang meliputi persamaan asal keturunan etnis, persamaan pola kebudayaan, persamaan tempat tinggal , persamaan sejarah dan persamaan cita-cita.

Dikumandangkannya Proklamasi kemerdekaan Indonesia Tanggal 17 Agustus 1945 merupakan titik puncak bangsa Indonesia mendeklarasikan diri sebagai negara yang merdeka dan bebas dari belenggu penjajah. Sebagai negara merdeka perjuangan mempertahankan kemerdekaan dan mengisi kemerdekaan merupakan tugas berat yang perlu dipikul bersama semua warga Indonesia. Berbagai ancaman, gangguan dan hambatan

Tahukan anda apa itu semangat dan komitmen kebangsaan itu?

Semangat mengandung arti tekad dan dorongan hati yang kuat untuk mencapai keinginan atau hasrat yang diinginkan. Semangat kebangsaan berarti kesadaran seseorang untuk setia kepada bangsa dan negaranya. Semangat kebangsaan juga bisa diartikan suatu tindakan yang dilakukan oleh seseorang dalam melindungi dan menjaga bangsanya. Semangat kebangsaan bisa juga diartikan cara berpkir, bertindak, dan berwawasan yang menempatkan kepentingan bangsa dan Negara diatas kepentingan diri dan kelompoknya.

Komitmen kebangsaan berasal dari dua kata yaitu komitmen dan kebangsaan. Komitmen berarti sikap dan perilaku seseorang secara sungguh-sungguh untuk mewujudkan harapan dan cita-cita yang diinginkan. Sikap komitmen ditandai oleh rasa memiliki, memberikan perhatian, serta melakukan usaha untuk mewujudkan harapan dan cita-cita dengan sungguh-sungguh. Kebangsaan berarti hubungan hukum antara warga negara dengan negaranya. Kebangsaan juga bisa berarti kesadaran diri sebagai warga dari suatu negara. Komitmen kebangsaan berarti sikap dan perilaku seseorang yang mencintai negaranya dengan mendahulukan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi atau golongan. Sedangkan yang dimaksud dengan semangat dan komitmen kebangsaan kolektif adalah kesadaran seseorang secara bersama untuk mencintai bangsa dan negaranya dengan mendahulukan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi maupun golongan. Semangat dan komitmen kebangsaan kolektif di negara Indonesia telah ditunjukkan oleh pendiri negara dan para pahlawan bangsa yang telah gugur dalam perjuangan yang penuh pengorbanan untuk merebut kemerdekaan Indonesia dari tangan penjajah.

Komitmen yang dimiliki oleh pendiri negara dan para pahlawan adalah komitmen mewujudkan kemerdekaan bangsa Indonesia agar terlepas dari belenggu penjajahan. Untuk memahami semangat dan komitmen kebangsaan pendiri negara dan para pahlawan Indonesia dapat di lihat pada peristiwa-peristiwa penting dalam sejarah bangsa Indonesia. Peristiwa-peristiwa penting tersebut antara lain:

  1. Peristiwa Kebangkitan Nasional pada tahun 1908 dimana pada masa ituperjuangan dalam mengusir penjajah yang semula masih bersifat kedaerahan berubah menjadi bersifat nasional.

  2. Peristiwa Sumpah pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928 dimana pada masa ini komitmen perastuan dan kesatuan ditunjukkan dengan komitmen kebangsaan bertanah air satu, berbangsa satu dan berbahasa satu yaitu Indonesia. Komitmen persatuan dan kesatuan bangsa merupakan semangat untuk meraih kemerdekaan.

  3. Peristiwa Proklamasi Kemerdekaan Indonesia tanggal 17 Agustus 1945.

Semangat dan komitmen kebangsaan kolektif yang dimiliki oleh bangsa Indonesia telah melahirkan semangat dan komitmen kenegaraan. Semangat dan komitmen kenegaraan diwujudkan dengan simbol-simbol kenegaraan di Negara Kesatuan Republik Indonesia. Simbol-simbol komitmen kenegaraan antara lain:

a. Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa Indonesia

b. Lambang negara , yaitu Garuda Pancasila

c. Bendera negara, yaitu Sang Merah Putih

d. Lagu kebangsaan Indonesia yaitu Indonesia Raya

e. Bahasa negara, yang menjadi bahasa persatuan yaitu Bahasa Indonesia

Nah untuk memperkaya khasanah tentang semangat dan komitmen kolektif yang dimiliki oleh pendiri negara dan pahlawan bangsa.