A. Arti dan Makna Sumpa Pemuda dalam perjuangan Kemerdekaan RI

Jumat, 19 Februari 2021


A. Peran Perjuangan pemuda dalam Organisasi Kepemudaan

Terlahirnya Sumpah Pemuda erat kaitanya dengan lahirnya Pergerakan Nasinal di Indonesia yang mendorong munculnya kesadaran dari masyarakat Indonesia. Pergerakan Nasional dimulai sejak terbentuknya Budi Utomo pada tahun 1908 hingga munculnya organisasi-organisasi modern sampai terbentuknya nation state Indonesia tahun 1945. Pergerakan nasional ini berupa gerakan ekonomi, social, politik daan kultural yang memperjelas motivasi dan orientasi aktivitas organisasi pergerakan.

Banyak Faktor yang menimbulkan kesadaran dari masyarakat Indonesia diantaranya :

1. Faktor Eksternal :

Ø Kemenangan Jepang atas Rusia tahun 1905 yang menyadarkan dan membangkitkan bangsa-bangsa Asia untuk melawan Bangsa- Bangsa Barat.

Ø Munculnya Paham-paham baru di Eropa dan Amerika yang masuk ke Indonesia seperti Liberalisma, demokrasi, nasionalisma, sosialisme yang mempercepat timbulnya nasionalisma di Indonesia.

Ø Kebangkitan nasional di Asia Afrika, misalnya adanya all india Nation Congreess 1885 dan Gandhisme di India dan adanya gerakan Turki Muda di Turki

2. Faktor Internal

Ø Adanya Penjajahaan yang menyebabkan masyarakat menderita

Ø Adanya kenangan akan kejayaan masa lalu

Ø Munculnya kum Intelektual yang menjadi pemimpin gerakan nasional

Berkat Gerakan Nasional yang di mulai oleh Budi Utomo sehingga muncul organisasi-organisasi baru seperti :

Yong Java

Berdiri pada tanggal 7 maret 1915 di Gedung STOVIA Jakarta didirikan Tri Korodharmo yang diketua Setiman Wirjasoandjojo, wakil Suradi Wongsonegoro dan sekretaris Soeetomo. Kongres pertama disolo tahun 1918 menghasilkan dua keputusan yaitu tentang lingkungan keanggotaan dan nama organisasi yang dirubah menjadi Jong Java dengan tujuan membangun persatuan Jawa raya.


Yong Sumatranen Bond

Didirikan 9 desember 1917 di Gedung Volksiecture Jakarta oleh 150 orang pelajar sumatera dengan cabang dipadang dan bukit tinggi. Tokoh utamanya adalah M. Hatta, M.Yamin dan Bahder Djohana.


Serikat Ambon

Organisasi pertama Wilhelmina (militer) 1918, Ambonsch Studiesood 1909. Yong Ambon 1918 organisasi pertama yang berusaha mempersatukan semua organisasi ambon adalah Serikat Ambon, Semarrang 9 mei 1920 oleh AJ.Patty karena kegiatanya dia diasingkaan dan ditangkap pada oktober 1920 dan dibawa ke Ujung Pandang, Bengkulu, Palembang dan Flores. Baru 1927 ada tokoh penggantinya yaitu Mr Latuharhary di Surabaya, yang menginginkan Indonesia merdeka.


Rukum Minahasa

semarang 1912, Dr Tumbeleka dan Dr Sam Ratulangi mendirikan Yong Monahasa di Jakarta 24 april 1919 sebagai reaksi dari Yong Monhasa. Maka lahirlah Yong Sebelas Jakarta 1933.


Perhimpunan Pelajar-Pelajar Indonesia (PPPI)


Didirikan tahun 1926 di Jakarta oleh mahasiswa Tehnische Hoogeschool Stovia, Rechthoogesschool. Tujuanya ingin menyatukan seluruh perkumpulan pemuda sebab menurutnya persatuan merupakan senjata ampuh mengusir para penjajah. Tokohnya adalah Sugndo J.Gularso, Sumitro Wilopo, Ak.Gani, Amir Syariuddin, dan lain-lain. Organisasi ini banyak berpengaruh di Kongres Pemuda 1 dan 2


Pemuda Indonesia

Yong Indonesia didirikan 20 februari 1927 oleh pemuda anggota study club bandung terutama yang pernah belajar di luar negeri. Tujuannya untuk memperluas dan memperkuat ide persatuan nasonal. Selanjutnya cabang berhasil dibentuk disolo Ygyakarta dan Jakarta. Tokohnya KRT Yosodinigrat, Yusupadi, Suwaji Soebago, Sunario, Sar ton, Iskak, Bidiarto dan lain- lain. Pada kongrees I, 28 desember namanya diganti dengan Pemuda Indonesia.


Kronologi Kongres Pemuda Pertama 30 April 1926

  1. Sejak tahun 1920 organisasi-organisasi pemuda sudah mengadakan pertemuan dan mufakat, namun karena berbeda landasan dan masih bersikaf kedaerahan mereka tidak bersatu

  2. Pada 15 november 1925 diadakanrapat pemuda untuk membentuk panitia pelaksana kesepakatan bersama

3. Pada tanggal 30 April 1926 diadakan kongres pemuda pertama sebagai titik awal bersatunya pemuda Indonesia untuk merdeka.

Tujuan kongrees pemuda pertama

1. Untuk mencapai perkumpulan pemuda tunggal

2. Membentuk suatu badan sentral untuk memajukan paham persatuan, kebangsaan dan mempereret hubungan serta perkumpulan-perkumpulan pemuda kebangsaan (PI).

3. Mencari dasar-dasar persatuan adat istiadat kedudukan perempuan dan Bahasa kebangsaan.

Hasil Kongres Pemuda Pertama (30 april-2 mei 1926)

Hasilnya berupa rumusan dasar-dasar pemikiran bersama

1. Merdekanya Indonesia dari penjajah merupakan cita-cita seluruh pemuda Indoneisa.

2. Seluruh organisasi kepeemudaan bertujuan untuk menggalang persatuan


Kongres Pemuda Kedua 26-28 Oktober 1928

  1. PPPI (Perhimpunan Pelajar-pelajar Indonesia) mengusulkan rapat 3 hari pada 3 tempat di Jakarta pada 26-28 1928

  2. Pemuda,, mahasiswa parta politik organisasi- organisasi hadir

3. Terjadi Insiden dengan colonial belanda yaitu :

Ø Polisi belanda menegur pimpinan rapat untuk tidak menyebut-nyeeebut perihal kemerdekaan

Ø Pemimpin rapat dipersulit bahkan ada yang dipenjara dan diasingkan ke pulau terpencil.

4. Semakin dikekang, maka semakin kuat pmuda Indonesia melawan penjaajh dan colonialism

5. Semangkin kuat pula semangat merdeka dari penjajah

Tujuan Kongres Pemuda Kedua 26-28 oktober 1928

1) Mempersatukan dan mengobarkan semangat perjuangan dan persatuanpada diri masing-masing peserta

2) Memperjuangkan hak-hak kebangsaan dan pendidikan

3) Mendobrak penderitaan, pemaksaan pengekangan

4) Menjadi satupadu dengan meninggalkan daerah masing-masing dan berjuang bersama.

Rapat hari pertama di gedung KJB (Katolik Jongenlinge Bond) pada 26 oktober 1928 dan hari kedua di waterloopein (Lapangan Banteng) pada 27 Oktober1928.

Ø Ketua asalnya dari (PPPI) Soegondo Djoyopuspit

Ø Wakilnya Djoko Marrsaid (Jong Java)

Ø Sekretarisnya adalah Muh.Yamin (Jong Sumateranen Bold)

Yang berhasil menghasilkan putusan :

1. Memperkuat semangat persatuan dalam sunubari pemuda

2. Arti hubungan persatuan bangsa

3. 5 faktor : 1. Sejarah, 2. Bahasa, 3. Hukum adat, 4. Pendidikan, 5. Keemauan

Rapat hari ketiga di gedung oost-java bioscop pada minggu, 28 oktober 1928.

Ø Juru bicara adalah Poernomowulan dan Sarmidi yang hasilny membahas pendidikan

a. Anak harus mendapat pendidikan kebangsaan harus ada keseimbangan pendidikan sekolah dan rumah, anak harus di didik secara demokratis

Ø Rapat hari trakir penutupan di gedung Indonesische Clubgebow di Jl. Kramat Raya 106.

Juru bicara adalah sunaryo (petingnya nasionalisme dan demokrasi selain gerakan kepanduan

Ø Juru bicara kedua Ramela

Gerakan kepanduan tidak terlepas dari gerakan nasonal karena geerakan kepanduan mendidik anak sejak dini disiplin dan mandiri hal ini dibutuhkan dalam perjuangan.

Penutup Kongres Pemuda Keedua

Sebelum penutupan dimainkan lagu Indonesia raya dengan biola tanpa syair oleh WR.Supratman atas saran soegondo Djoyopuspito disambut meriah oleh peserta kongres. Para tokoh dan aktivis pergerakan pemuda, terutama dari Jong Java dan JSB (yang kemudian menyebut dii pemuda Sumatra), banyak juga yang ikut dalam berdiskusi tentang persaudaraan umat manusia, kemanusian, persamaan hak, etika dan moralitas dan juga tentang perdamain dan pengingkaran kekerasan sebagai alat penyelesaian

B. Arti dan Makna Sumpah Pemuda dalam Perjuangan Kemerdekaan Republik Indonesia

Semangat Sumpah Pemuda mencapai Puncaknya pada tanggal 17 agustus 1945 ketika bangsa Indonesia memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Dari saat itu semangat kebangsaat semua masyarakat Indonesia semakin menyatu tanpa mementingkan dan memandang Ras, agama, etnis dn golongan.

Teks Sumpah Pemuda

  1. Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah Indonesia.

  2. Kami putra dan putri Indonesia mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.

  3. Kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.

Makna Sumpah Pemuda

  1. Menyatukan Perjuangan Bangsa Indonesia

Makna Sumpah Pemuda bagi bangsa Indonesia yang pertama yaitu menyatukan perjuangan bangsa Indonesia. Lahirnya Sumpah Pemuda menjadi titik awal perjuangan para anak muda. Kala itu, pemuda dan pemudi tokoh Sumpah Pemuda telah mengorbankan waktu, tenaga, pikiran moral bahkan harta benda demi menyatukan bangsa Indonesia. Tanpa makna Sumpah Pemuda serta perjuangan pemuda dan pemudi kala itu, mungkin saja Indonesia tak mencapai kesatuan untuk melawan penjajah negeri. Para pemuda pemudi terbukti berhasil menyatukan keutuhan Indonesia.

  1. Mendorong Semangat Juang Generasi Muda

Semangat membara para anak muda yang mencetuskan Sumpah Pemuda kala itu bisa menambah energi positif para generasi penerusnya. Selain itu, semangat dalam isi Sumpah Pemuda dapat menjadi contoh bagi generasi muda masa kini untuk mengambil langkah dan melakukan sesuatu bagi bangsa Indonesia. Kemudian memaknai Sumpah Pemuda dengan mendalam juga bisa menumbuhkan semangat juang dalam meraih suatu tujuan. Semangat terus berkobar sekalipun banyak rintangan seperti yang dilakukan generasi terdahulu.

  1. Menumbuhkan Kebanggaan sebagai Bangsa Indonesia

Saat Sumpah Pemuda diikrarkan, tampak jelas kebanggaan dari para pemuda dalam setiap kalimat isi Sumpah Pemuda. Jadi, sudah seharusnya bagi generasi muda untuk bangga dan mencintai Tanah Air. Tetlebih lagi, Indonesia dikenal sebagai negara yang kaya dan memiliki beragam budaya. Kekayaan dan keberagaman tersebut tentu harus dilestarikan para generasi muda.