MATERI PERTEMUAN KETIGA

SABTU, 8 AGUSTUS 2020

Nilai-nilai Pancasila Sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa


Pernahkan anak-anak membaca atau mendengar Peristiwa 30 September 1965 ???,

Peristiwa itu tidak lain adalah peristiwa penculikan yang dilakuka oleh pemberontak yang ingin mengganti Pancasila sebagai dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa yang mengandung nilai-nilai masyarakat bangsa Indonesia. Peristiwa itu mengakibatkan terbunuhnya 7 Jenderal yang di culik dalam upaya mempertahankan Pancasila sebagai dasar dan Pandangan Hidup Bangsa.

Pertanyaan yang muncul berikutnya adalah Mengapa Pancasila dipertahankan ??? Apa Pentingnya pancasila untuk dipertahankan ??

Pancasila bukanlah hanya sekedar nama dan sekedar hasil gagasan untuk melengkapi syarat kemerdekaan oleh pendiri Negara, tetapi Pancasila adalah Gagasan Besar dan bersifat fundamental yang mengandung Nilai-nilai kehidupan masyarakat yang memang sudah melekat dalam masyararakat bangsa indonesia dan menentukan dimana Republik Indonesia di Bangun dan kemana Bangsa Ini akan di bawa atau diarahkan.

Apa itu Nilai ??

Nilai-nilai apa saja yang terkandung dalam pancasila ?

1. Nilai

Nilai pada hekekatnya adalah sifat atau kualitas yang melekat pada suatu objek, bukan objek itu sendiri. Jadi sesuatu itu mengandung nilai artinya ada sifat atau kualitas yang melekat pada objek itu. Misalnya: Bunga itu indah, perbuatan itu susila. Notonegoro membagi nilai menjadi 3 macam (Kaelan, 2010) yaitu :

1. Nilai Material yaiti segala sesuatu yang berguna bagi kehidupa manusia, atau kebutuhan ragawi.

2. Nilai Vital yaitu segala sesuatu yang berguna bagi manusia untuk melakukan aktivitas

3. Nilai Kerokhanian yaitu segala sesuatu berguna bagi rokhani manusia yang dibedakan menjadi 4 macam :

a. Nilai Kebenaran , yang bersumber pada akal (ratio, budi, cipta) manusia

b. Nilai Keindahan atau nilai estetis yang terdiri dari unsur perasaan manusa

c. Nilai kebaikan atau nilai moral, yang bersumber dari unsur kehendak (karsa) manusia

d. Nilai religious, yang merupakan nilai kerokhanian tertinggi dan mutlak. Nilai religious ini bersumber kepada kepercayaan atau keyakinan manusia.


Nilai-Nilai Pancasila

Sila-Sila Pancasila merupakan satu kesatuan yang utuh dimana sila I mengayomi dan menjiwai sila-sila berikutnya. Adapun nilai-nilai yang terkandung dalam setiap sila pancasila adalah :

Ketuhanan Yang Maha Esa

Sila ketuhanan ini nilai-nilaianya meliputi dan menjiwai sla-sila berikutnya. Dalam sila ini terkandung nilai bahwa Negara yang didirikan adalah pengejawantahan tujuan manusia sebagai Makhluk Tuhan. Jadi dengan demikian nilai-nilai yang terkandung berupa : Nilai Moral Negara, Moral penyelenggara Negara, Politik Negara, pemerintahan Negara, Hukum dan Perundang-undangan Negara, Kebebasan dan Hak asasi.

C

Dalam sila kemanusiaan terkandung nilai bahwa Negara harus menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia sebagai makhluk yang beradab. Jadi dengan demikia nilai-nilainya atara llain :

Ø Kesadaran sikap moral dan tingkah laku manusia

Ø Nilai kemanusiaan yang beradab sebagai perwujudan manusia yang berbudaya bermoral dan beragama

Ø Nilai kemanusiaan yang adil

Persatuan Indonesia

Mengandung nilai bahwa Negara adalah sebagai penjelamaan manusia sebagai makhluk monodualis yaitu sebagai makhluk individu dan Makhluk sosial. Jadi nilai-nilai yang terkandung meliputi :

Ø Nilai Kebhinekaan (Suku, Agama, Ras, Adat-istiadat)

Ø Nilai Nasionalisme Religius yaitu nasionalisme yang bermoral ketuhanan yang maha esa

Ø Nilai Nasionalisme Humanistik yaitu nasionalisme yang menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia

Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaran/Perwakilan

Nilai yang terkandung dalam sila ini didasari nilai filosofis yang terkandung didalamnya bahwa hakekat Negara adalah sebagai penjelamaan sifat kodrat manusia sebagai makhluk individu dan sosial. Sehingga nilai-nilai yang terkandung dalam sila ke 4 adalah Nilai Demokrasi yang secara mutlak harus dilaksanakan oleh Negara diantaranya:

Ø Menjamin persatuan dan kesatuan dalam hidup bersama

Ø Mengakui atas perbedaan individu (SARA)

Ø Mengakui adanya persamaan hak yang melekat pada individu maupun kelompok

Ø Mengarahkan perbedaan dalam suatu kerja sama kemanusiaan yang beradab

Ø Menjunjung tinggi asas musyawarah sebagai moral kemanusiaan yang beradab

Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia

Sila ke 5 didasari oleh sila-sila diatasnya, didalamnya terkandung nilai-nilai sebagai tujua hidup bersama. Konsekwensinya adalah nilai-nilai keadilan harus terwujud yang meliputi :

(1) Keadilan distributive yaitu suatu hubungan keadilan antara Negara terhadap warganya dalam arti negaralah yang wajib memenuhi keadilan dalam bentuk keadilan membagi dalam bentuk kesejahteraan, bantuan, subsidi serta kesempatan dalam hidup bersama yang didasarkan atas hak dan kewajiban,

(2) Keadilan Legal (Keadilan bertaat) yaitu suatu hubungan keadilan antara warga Negara terhadap Negara dalam hal ini pihak wargalah yang wajib memenuhi keadila dalam bentuk mentaati peraturan perundang-undangan yang berlaku dalam Negara, (3) Keadilan komutatif yaitu hubungan keadilan antara wargasatu dengan warga lainnya secara timbale balik.

Sikap Positif sesuai dengan Nilai-Nilai Pancasila

Sila Pertama belum Ditaati dan diamalkan atau mau ganti Pancasila ?????????

Beberapa contoh Sikap sesuai sila ketuhan adalah :

a. Toleransi Beragama

b. Saling membantu antar umat beragama

c. Bersedekah/beribadah/ beryadnya

d. Tidak memfitnah

Contoh sikap yang tidak sesuai dengan sila 1 :

a. mengambil barang milik orang lain tanpa ijin

b. Ribut saat orang sedang melakukan ibadah

c. Menjelek-jelekkan agama orang lain/menganggap agama sendiri paling baik

Bencana alam seringkali melanda negeri yang tidak sedikit memakan korban jiwa, kelaparan, dan menambah daftar panjang kemiskinan dinegei ini. Bagaimanakah sikapmu ???

Sila Kedua, Kemanusiaan yang adil dan beradab harus diwujudkan. Berikut adalah contoh-contoh sikap sesuai dengan sila ke 2 pancasila :

a. Menyumbang untuk korban bencana alam

b. Menjadi relawan untuk membantu evakuasi korban bencan

c. Tidak menyepelekan orang lain dan asal- usulnya.

Sesuai dengan pepatah “Keberagaman Itu Indah, Perbedaan itu Anugrah” namun ada juga orang yang menganggap bahwa keberagaman itu adalah Mimpi Buruk yang harus dihilangkan dan Perbedaan itu adalah Musibah”. Apakah yang harus dilakukan untuk mewujudkan keindahan dan anugrah dalam keberagaman ????

tentunya untuk mewujudkan itu adalah dengan mengamalkan nilai-nilai sila ke 3 pancasila. Berikut adalah beberapa contoh sikap sesuai dengan sila ketiga pancasila:

a. Cinta tanah air.

b. Rela berkorban untuk tanah air.

c. Selalu menjaga persatuan.

d. Bergotong-royong.

Kisruh rapat DPR RI dalam rapat sering terjadi , pada hal DPR adalah lembaga Negara yang merepresentasikan keaduaulatan rakyat sebagai konstituennya. Kenapa hal Itu Bisa Terjadi ????? jawabannya adalah karena para anggota Dewan yang Rapat belum memahami dan menjiwai arti sila ke empat dimana ada kata “ dipimpin oleh “Hikmat Kebijaksanaan” dalam “permusyawaratan /Perwakilan”. Hikmat Kebijaksanaan artinya setiap orang harus bisa menahan diri dan bijaksana menanggapi setiap permasalahan maupun pendapat. Permusyawaratan/perwakilan artinya walaupun duduk sebagai aggota dewan harus tetap merepresentasikan diri sebagai wakil rakyat yang bermartabat. Oleh karenannya beberapa contoh sikap sesuai dengan sila ke 4 antara lain :

a. Menghargai pendapat orang lain

b. Tidak memaksakan pendapat

c. Tenang dalam menyampaikan pendapat dan diskusi

d. Menerima dan melaksanakan hasil keputusan rapat dengan sepenu

Salah satu indikator kemajuan suatu Negara adalah adanya pembangunan. Pembangunan yang dilakukan tentunya untuk mewujudkan keadilan dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia. Akan tetapi ketimpangan pembangunan masih terlihat, bukan hanya daerah yang jauh dari pusat pemerintahan tapi juga daerah pinggiran Kota atau seperti lagu Iwan Fals “Orang Pinggiran”. Ini menunjukkan Sila Keadilan Sosial belum terwujud. Lalu apakah yang harus dilakukan ??

a. Negara harus mampu melaksanakan kebijakan yang menyentuh semua kalangan

b. Warganegara harus berusaha keras bukan menjadi peminta-minta

Bagaimana siswa mewujudkan keadilan sosial tersebut :

a. Belajar dengan sungguh-sungguh untuk meningkatkan SDM

b. Membantu pakir miskin dan anak terlantar


YUK TONTON VIDIO DIBAAH INI.................................