C. Nilai Semangat Sumpah Pemuda Masa Kini

Jumat, 5 Februari 2021

Sumpah Pemuda merupakan suatu pergerakan kemerdekaan Republik Indonesia yang dilakukan oleh para pemuda-pemudi Indonesia dengan menyatakan janji satu tanah air, satu bangsa, dan satu bahasa. Janji dalam Sumpah Pemuda tersebut membangkitkan semangat rakyat Indonesia, terurama para anak muda untuk menegaskan kemerdekaan Republik Indonesia.

Sumpah Pemuda memiliki cerita sejarah dan tujuan yang sakral bagi Bangsa Indonesia. Sumpah Pemuda merupakan sebuah tekad dan semangat para pemuda-pemudi Indonesia dalam menegakkan kemerdekaan Bangsa Indonesia dari penjajahan negara asing. Sejarah tersebut yang membuat Indonesia memperingati Hari Sumpah Pemuda setiap 28 Oktober. Hari spesial dan bersejarah di mana para pemuda dan pemudi menggelorakan semangat untuk meraih kemerdekaan pada 1928.

Ir. Soekarno mengatakan "Beri aku 1.000 orang tua, niscaya akan kucabut Semeru dari akarnya. Beri aku 10 pemuda, niscaya akan ku guncang dunia". Maksudnya bukan sepuluh pemuda melainkan gambaran beetapa dasyatnya apa yang bisa dilakukan pemuda. Pemuda adalah mereka yang memiliki keeinginn kuat, semangat, cita-cita yang digantung di bintang, memiliki semangat yang terus berkobar.

Pasal 1 ayat 1 Undang-Undang No.4 Tahun 2009, tentang kepemudaan mendifinisikan pemuda adalah warganegara Indonesia yang memasuki periode penting pertumbuhan dan perkembangan yang berusia 16 tahun sampai 30 tahun. Pasal 1 ayat 2 menegaskan Kepemudaan berbagai hal berkaitan dengan potensi, tanggung jawab, hak karakter, kapasitas, aktualitas diri dan cita-cita pemuda.

Di sisi lain, dalam isi Sumpah Pemuda terdapat kandungan makna yang dalam bagi Bangsa Indonesia. Itulah mengapa perlunya setiap warga Indonesia mengetahui makna Sumpah Pemuda. Sumpah Pemuda juga mengandung nilai-nilai yang perlu diketahui. Terjadinya Sumpah Pemuda pada tanggal 28 oktober 1928 menunjukan bahwa Pemuda Indonesia memiliki hal-hal yang sangat luar biasa. Apakah hal-hal itu ? dan Apa saja nilai-nilai yang terkandung dalam Sumpah Pemuda?

Terjadinya Sumpah Pemuda pada tanggal 28 oktober 1928 menunjukan bahwa Pemuda Indonesia memiliki hal-hal yang sangat luar biasa. Hal-hal itu adalah sebagai berikut :

  1. Potensi

  2. Tanggung Jawab

  3. Hak

  4. Karakter

  5. Akualitas Diri

  6. Cita-cita

Nilai-nilai yang terkandung dalam Sumpah Pemuda :

  1. Cinta Tanah Air

Nilai dalam Sumpah Pemuda yang pertama ialah cinta bangsa dan tanah air. Mengapa demikian? karena dalam ikrar Sumpah Pemuda yang dicetuskan pada 1928, terdapat makna satu tanah, satu bangsa, dan satu bahasa, yaitu bahasa Indonesia.Hal tersebut yang menjadi wujud dari adanya rasa cinta terhadap bangsa dan tanah air Indonesia. Memiliki rasa cinta terhadap bangsa dan tanah air Indonesia, itu berarti bahwa setiap warga Indonesia wajib untuk setia serta bangga terhadap bangsa dan negara Indonesia. Hal tersebut yang menjadi wujud dari adanya rasa cinta terhadap bangsa dan tanah air Indonesia. Memiliki rasa cinta terhadap bangsa dan tanah air Indonesia, itu berarti bahwa setiap warga Indonesia wajib untuk setia serta bangga terhadap bangsa dan negara Indonesia.

2. Nilai Sikap Rela Berkorban

Adanya nilai cinta bangsa dan tanah air, tak lepas dari nilai akan sikap rela berkorban dalam Sumpah Pemuda. Rela berkorban berarti ikhlas atau rela untuk memberikan apa pun yang dimilikinya demi kepentingan bangsa dan negara.

Meski, kondisi tersebut dapat menimbulkan penderitaan bagi diri sendiri. Hal ini juga ditunjukkan demi memperkuat persatuan dan kesatuan para pemuda Bangsa Indonesia dalam berjuang memperebutkan kemerdekaan Indonesia.

Itulah mengapa semangat juang para pemuda dalam peristiwa Sumpah Pemuda menciptakan nilai akan sikap rela berkorban demi bangsa dan negara Indonesia.

3. Nilai Persatuan

Sumpah Pemuda juga mengandung nilai persatuan. Hal tersebut bisa dilihat dari dasar Sumpah Pemuda, yang dirumuskan dan diikrarkan pemuda dari berbagai daerah, suku, agama, hingga golongan yang berbeda-beda.

Meski terdapat perbedaan, justru tidak menghalangi para pemuda untuk dapat merasakan persatuan. Terutama dalam satu kesatuan Bangsa Indonesia yang ditunjukkan dari perjuangan bersama saat melawan penjajah demi merebut kemerdekaan Bangsa Indonesia.

Perjuangan tersebut mencerminkan adanya sikap dan perilaku persatuan, terutama bagi bangsa dan negara. Tanpa adanya rasa persatuan dari seluruh pemuda dan pemudi bangsa Indonesia, penjajahan akan terasa sulit dikalahkan. Itulah mengapa Sumpah Pemuda juga memiliki nilai persatuan di dalamnya.


Nilai menerima dan menghargai perbedaan, yaitu menerima dan menghargai siapa saja untuk bisa beraktivitas dalam lingkungan tanpa membedakan status seseorang. Hal tersebut sesuai nilai yang terkandung dalam Sumpah Pemuda.

Walau berasal dari berbagai macam latar belakang yang berbeda, tidak menyurutkan semangat para pemuda Indonesia untuk tetap bersatu dan menjunjung tinggi nilai persatuan demi mencapai cita-cita bersama.

Berbagai perbedaan latar belakang tersebut bukan merupakan hal untuk dipermasalahkan, tetapi perlu diterima dan dihargai satu sama lain sebagai satu di antara kekuatan bangsa Indonesia.

Para pemuda dapat menerima dan menghargai akan adanya perbedaan demi terciptanya satu bangsa, yaitu Bangsa Indonesia.

5. Mengutamakan kepentingan Bangsa

Nilai lain yang terkandung dalam Sumpah Pemuda ialah nilai akan mengutamakan kepentingan bangsa di atas kepentingan lainnya.

Hal itu berarti dalam ikrar Sumpah Pemuda dan perjuangan pemuda dalam merebut kemerdekaan Indonesia, tidak mengutamakan kepentingan diri sendiri maupun kepentingan golongan masing-masing.

Para pemuda mengutamakan kepentingan bangsa demi bisa bersatu melawan para penjajah dan merebut kemerdekaan Indonesia.

6. Nilai Semanga Persaudaraan

Nilai semangat persaudaraan juga ada di dalam Sumpah Pemuda. Hal itu dilandasi adanya semangat kekeluargaan antarsesama. Semangat kekeluargaan tersebut dapat dilihat dari adanya sikap saling menyayangi dan bertanggung jawab satu sama lain.

Semangat persaudaraan di dalam diri para pemuda juga mengantarkan Indonesia menjadi bangsa yang satu, yaitu satu Bangsa Indonesia. Maka dari itu, perlu menjunjung semangat persaudaraan antarsesama warga Indonesia agar terhindar dari perpecahan.

7. Semangat Gotong Royong

Gotong royong atau bekerja sama demi mencapai satu tujuan yang sama merupakan suatu kebudayaan yang kuat dalam Bangsa Indonesia.

Nilai gotong royong dan kerja sama, yaitu saling bantu membantu dalam berbangsa dan bernegara. Dengan begitu, tugas-tugas yang dikerjakan bisa diselesaikan dengan baik dan cepat.

Gotong royong merupakan satu di antara usaha atau upaya yang dilakukan bersama-sama tanpa pamrih atau mengharapkan suatu imbalan.

Nilai gotong royong ini terdapat dalam Sumpah Pemuda, di mana para pemuda berjuang bersama-sama, saling bahu-membahu satu sama lain demi kemerdekaan Indonesia.

Kemerdekaan Indonesia. akhirnya menjadi bukti bahwa gotong royong atau kerja sama menjadi nilai yang kuat dalam upaya mencapai tujuan yang sama pada masa Sumpah Pemuda tersebut.

Simbol-simbol negara menurut Undang-Undang No. 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara, serta Lagu Kebangsaan adalah sebagai berikut.

Bendera

Bendera negara terutama di instansi pemerintah wajib dikibarkan tiap hari. Sekolah sebagai instansi pemerintah tentunya wajib mengibarkan bendera merah putih setiap hari.Bendera negara dapat dikibarkan dan/atau dipasang pada:

  1. kendaraan atau mobil dinas

  2. pertemuan resmi pemerintah dan/atau organisasi

  3. perayaan agama atau adat;

  4. pertandingan olahraga; dan/atau

  5. perayaan atau peristiwa lain.

Setiap orang dilarang:

  1. merusak, menyobek, menginjak-injak, membakar, atau melakukan perbuatan lain dengan maksud menodai, menghina, atau merendahkan kehormatan bendera negara

  2. memakai bendera negara untuk reklame atau iklan komersial

  3. mengibarkan bendera negara yang rusak, robek, luntur, kusut, atau kusam

  4. mencetak, menyulam, dan menulis huruf, angka, gambar atau tanda lain dan memasang lencana atau benda apa pun pada bendera negara

  5. memakai bendera negara untuk langit-langit, atap, pembungkus barang, dan tutup barang yang dapat menurunkan kehormatan bendera negara.


Bahasa

Bahasa Indonesia yang dinyatakan sebagai bahasa resmi negara dalam Pasal 36 Undang-Undang Dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia Tahun 1945 bersumber dari bahasa yang diikrarkan dalam Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober 1928 sebagai bahasa persatuan yang dikembangkan sesuai dengan dinamika peradaban bangsa.

Bahasa Indonesia berfungsi sebagai bahasa resmi kenegaraan, pengantar pendidikan, komunikasi tingkat nasional, pengembangan kebudayaan nasional, transaksi dan dokumentasi niaga, serta sarana pengembangan dan pemanfaatan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan bahasa media massa.


Lambang Negara

Lambang Negara Kesatuan Republik Indonesia berbentuk Garuda Pancasila yang kepalanya menoleh lurus ke sebelah kanan, perisai berupa jantung yang digantung dengan rantai pada leher Garuda, dan semboyan Bhinneka Tunggal Ika ditulis di atas pita yang dicengkeram oleh Garuda. Memiliki paruh, sayap, ekor, dan cakar yang mewujudkan lambang tenaga pembangunan. Garuda memiliki sayap yang masing-masing berbulu 17, ekor berbulu 8, pangkal ekor berbulu 19, dan leher berbulu 45. erdapat lima buah ruang yang mewujudkan dasar Pancasila sebagai berikut.

Sila pertama dilambangkan dengan cahaya di bagian tengah perisai berbentuk bintang yang bersudut lima.

Sila kedua dilambangkan dengan tali rantai bermata bulatan dan persegi di bagian kiri bawah perisai.

Sila ketiga dilambangkan dengan pohon beringin di bagian kiri atas perisai.

Sila keempat dilambangkan dengan kepala banteng di bagian kanan atas perisai.

Sila kelima dilambangkan dengan kapas dan padi di bagian kanan atas perisai.


Lagu Kebangsaan

Lagu Kebangsaan adalah lagu Indonesia Raya yang diciptakan oleh Wage Rudolf Supratman. Lagu Kebangsaan wajib diperdengarkan dan/atau dinyanyikan:

  1. Untuk menghormati presiden dan/atau wakil presiden serta bendera negara pada waktu pengibaran atau penurunan Bendera Negara yang diadakan dalam upacara.

  2. Dalam acara resmi yang diselenggarakan oleh pemerintah. Dalam acara ataupun kompetisi ilmu pengetahuan, teknologi, Olah raga internasional dan seni internasional yang diselenggarakan di Indonesia, dan lain sebagainya.


Contoh Nilai Semangat Sumpah Pemuda Masa Sekarang

  1. Toleransi terhadap sesame

Indonesia dianugerahi Tuhan dengan keanekaragaman yang luar biasa. Mulai dari budaya, suku, ras, maupun agama. Hidup dalam perbedaan bukanlah sebagai halangan untuk berkreasi bersama. Justru dengan keberagaman inilah kita bisa belajar untuk saling menghargai dan saling menghormati.

  1. Tidak melupakan budaya dan sejarah

Era digital membuat seseorang mau tak hidup dalam dunia yang modern. Apalagi dengan koneksi internet yang tanpa batas, budaya dari luar pun bisa masuk dengan mudah ke negara kita. Menjadi modern sah-sah saja untuk hidup yang lebih baik. Namun, kamu bukan berarti melupakan budaya dan sejarah bangsa. Dengan semangat Sumpah Pemuda ini, kamu bisa berkarya dengan memperhatikan aspek budaya. Seperti misalnya terinspirasi oleh para pejuang di masa lalu. Sebagai generasi muda, kamu pun perlu untuk menjaga dan mengetahui sejarah maupun budaya agar tidak diklaim oleh bangsa lain.

  1. Bangga terhadap karya anak bangsa.

Buat kalian yang suka berbelanja, juga bisa menyalurkan semangat Sumpah Pemuda dengan membeli produk lokal buatan bangsa. Produk lokal buatan anak bangsa pun memiliki kualitas yang tidak kalah bagusnya dengan produk luar negeri. Bahkan, bisa jadi kualitasnya lebih baik dari mereka. Dengan menggunakan produk lokal karya anak bangsa, kamu turut berkontribusi bagi negara. Mulai dari menghargai karya anak bangsa, menambah pendapatan negara, turut serta meningkatkan pendapatan bagi pelaku industri kecil tanah air, hingga membuka peluang kerja baru.

  1. Ukir prestasi dengan komitmen belajar penuh

Semangat dan bentuk keteladanan Sumpah Pemuda yang bisa dipelajari dan dipraktikkan generasi muda sekarang tak lain adalah mengukir prestasi. Prestasi ini tidak hanya di bidang akademik saja, tetapi juga di bidang lain yang memberikan manfaat bagi masyarakat luas dan membawa nama harum bangsa. Seperti di bidang bisnis, pengembangan masyarakat, dan banyak lagi prestasi lainnya.