KELOMPOK 3
Bella Puspita (182230123)
Ferdinansyah (182230222)
Gema Pratama (182230214)
Rahadatul Putri Inayah (182230069)
Revin Revanza Harisman (182230160)
Strategi lokasi merupakan hal yang tidak bisa diabaikan oleh perusahaan, alasannya karena sektor barang memerlukan lokasi untuk melakukan kegiatan produksi atau tempat memproduksi, sedangkan sektor jasa memerlukan tempat untuk memberikan layanan pada konsumen. Lokasi menentukan prestasi, ungkapan ini cukup tepat untuk segala jenis kegiatan bisnis di sektor barang dan jasa.
Faktor Faktor-faktor Pertimbangan Lokasi
Pentingnya Lokasi
Salah satu keputusan paling penting yang dibuat perusahaan yaitu dengan dimana kegiatan operasional akan ditempatkan, maka manajer operasional harus mengambil keputusan dengan Strategi Lokasi. Beberapa perusahaan di dunia melakukan hal tersebut karena lokasi untuk operasional sangat mempengaruhi biaya, baik biaya tetap maupun biaya variabel. Lokasi sangat mempengaruhi ancaman/ resiko, dan keuntungan perusahaan secara keseluruhan. Berikut beberapa pilihan yang ada dalam lokasi, seperti:
Tidak pindah, tetapi dengan meluaskan fasilitas yang sudah ada
Mempertahankan Lokasi selagi menambah fasilitas di tempat lain
Menutup fasilitas yang ada dan pindah ke lokasi lain
Secara umum keputusan lokasi termasuk keputusan jangka panjang, yang sulit direvisi, memberikan dampak pada biaya tetap dan variabel seperti pada biaya transportasi, pajak, upah, sewa, dan lain-lain. Jadi, tujuan strategi lokasi yaitu memaksimumkan manfaat lokasi bagi perusahaan.
Faktor Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Lokasi
Secara umum perusahaan melaksanakan strategi lokasi dengan mempertibangkan hal-hal seperti berikut:
Produktivitas Tenaga kerja
Karyawan merupakan input paling penting bagi perusahaan, sehingga tingkat produktivitas tenaga kerja mempengaruhi pada keberhasilan atau kesuksesan perusahaan. Berkait dengan strategi lokasi perusahaan banyak mempertimbangkan faktor seberapa produktivitas tenaga kerja di beberapa alternatif lokasi yang dipertimbangkan, bagi manajemen kombinasi antara produktivitas tenaga kerja dan tingkat upah tenaga kerja adalah hal yang menarik.
Nilai Tukar dan Risiko Mata Uang
Meskipun tingkat upah dan produktivitas tenaga kerja membuat negara terlihat ekonomis, namun nilai tukar mata uang suatu negara pada negara lain yang tidak menguntungkan dapat mengeliminir penghematan yang sudah dilakukan, kadang perusahaan dapat mengambil keuntungan dari nilai tukar ini yang menguntungkan dengan memindahkan lokasi atau mengekspor produknya ke negara lain, dengan demikian fluktuasi mata uang mengandung risiko yang cukup signifikan untuk dipertimbangkan pada strategi lokasi.
Biaya
Ada dua jenis biaya yang terkandung di lokasi. Yang pertama adalah biaya nyata (tangible costs) yang dapat dihitung atau langsung diketahui, seperti biaya pelayanan umum, tenaga kerja, bahan mentah, pajak, dan biaya lainnya. Yang kedua adalah biaya tidak nyata (intangible costs) yang lebih sulit diidentifikasi, seperti kualitas pendidikan, pendapat calon karyawan, standar hidup, dan faktor lain yang dapat mempengaruhi proses pengangkatan karyawan.
Sikap
Sikap dari pemerintah pusat, wilayah maupun daerah terhadap kepemilikan swasta, penetapan zona, polusi, stabilitas tenaga kerja dan juga pola kepemimpinan. Dan tidak kalah penting adalh budaya masyarakat di lokasi tersebut.
Kedekatan dengan Pasar
Banyak perusahaan yang secara sengaja memilih lokasi operasionalnya dekat dengan konsumen seperti usaha restoran, salon, toko kelontong, yang menyadari bahwa kedekatan dengan pasar merupakan faktor utama keberhasilan usaha mereka.
Kedekatan dengan Supplier
Penempatan lokasi yang dekat dengan pemasok dan bahan mentah disebabkan oleh:
· Bahan baku mudah rusak
· Biaya transportasi mahal
· Jumlah produk yang banyak.
Contoh banyak diterapkan pada pabrik semen, pengolahan ikan, produsen bijí baja dan besi.
Kedekatan dengan Pesaing (Clustering)
Banyak bisnis menempatkan kantornya dekat dengan pesaing. Namun, saat ini lebih sering digunakan istilah "clustering", yang berarti bahwa bisnis saling bersaing berada di dekat satu sama lain, biasanya karena informasi, bakat, modal proyek, atau sumber daya alam yang melimpah di suatu wilayah.
Tidak hanya pembangunan kawasan industri, tetapi juga usaha dalam bidang jasa, seperti pembangunan pusat perdagangan elektronik, pusat perdagangan tekstil, dan lain-lain.
C. KEPUTUSAN LOKASI UNTUK PERUSAHAAN YANG BEROPERASI SECARA GLOBAL
Keputusan lokasi bagi perusahaan yang beroperasi secara global dimulai dari mempertimbangkan berbagai faktor untuk memilih Negara, dilanjutkan untuk memilih wilayah sampai memilih tempat.
Adapun berbagai faktor tersebut diantaranya adalah
1. Keputusan Pemilihan Lokasi Negara
Adapun faktor yang dipertimbangkan :
a. Resiko politik yang dihadapi, peraturan yang ada, sikap pemerintah, serta insentif pemerintah.
b. Permasalahan budaya dan ekonomi, termasuk budaya korupsi
c. Lokasi pasar karena produk yang telah dibuat harus dapat diserap oleh pasar agar keberlangsungan perusahaan dapat terjamin.
2. Keputusan Pemilihan Lokasi Daerah (Region)
Faktor yang dipertimbangkan diantaranya:
a. Keinginan perusahaan.
b. Segi-segi yang menarik dari wilayah tersebut (budaya, pajak, iklim).
c. Ketersediaan tenaga kerja, upah serta sikap terhadap serikat pekerja.
3. Keputusan Lokasi untuk memilih tempat (site)
Faktor yang dipertimbangkannya:
a. Ukuran dan biaya lokasi.
b. Sistem transportasi udara, kereta, jalan bebas maupun jalur laut.
c. Pembatasan daerah.
Metode Pusat Gravitasi
metode pusat gravitasi adalah teknik matematika yang digunakan untuk menemukan lokasi terbaik untuk satu outlet yang melayani banyak toko atau wilayah. Cara ini memperhitungkan jarak dari pasar, jumlah barang yang dikirim dan biaya pengiriman. Metode ini juga digunakan dalam kehidupan bisnis, transportasi, perencanaan kota dan bidang lainnya untuk mengoptimalkan lokasi objek atau jasa.
Langkah menggunakan metode ini adalah sebagai berikut:
1. Tetapkan jumlah barang yang dikirim dari lokasi ke gudang distribusi (yang akan dicari lokasinya) tiap periode tertentu
2. Buka peta, tentukan suatu tempat sebagai titik origin (0,0)
3. Tempatkan lokasi-lokasi pasar yang dimiliki perusahaan pada suatu sistem koordinat dengan titik origin sebagai dasar.
4. Tentukan koordinat gudang distribusi dengan rumus:
Σ d ix Qi
Koordinat x pusat gravitasi = ----------------
Σ Qi
Σ d iy Qi
Koordinat y pusat gravitasi = ----------------
Σ Qi
Dimana d ix = koordinat x lokasi i
d iy = koordinat y lokasi i
Qi = Jumlah barang yang dipindahkan ke atau dari lokasi i
Contoh :
MODEL TRANSPORTASI (TRANSPORTATION METHOD)
Merupakan sebuah teknik untuk menyelesaikan masalah sebagai bagian dari pemrograman linear. Tujuannya sendiri dari model transportasi adalah untuk menetapkan pola pengiriman yang terbaik dari beberapa titik pemasok (supplier) ke beberapa titik permintaan pabrik sedemikian rupa sehingga dapat meminimalkan biaya produksi dan transportasi total.
Langkah untuk menggunakan model transportasi adalah sebagai berikut :
Buatlah baris untuk masing - masing pemasok dan kolom untuk masing - masing pabrik.
Tambahkan baris untuk permintaan dan kolom untuk kapasitas kemudian isi nilainya.
Tiap sel masukkan biaya transportasi per unitnya.
Buatlah penyelesaian dengan sistem coba - coba dengan mempertimbangkan data permintaan dan kapasitas.
Contoh :
Suatu perusahaan mempunyai 2 pemasok dan 3 pabrik akan menentukan biaya transportasi yang minimal, datanya adalah :
E. Metode Pemilihan Lokasi Untuk Industri Jasa
Perhotelan
Metode regresi telah digunakan untuk menyelesaikan berbagai permasalah pemilihan lokasi dengan menggunakan sejumlah variabel tertentu. Proses metode regresi yang digunakan dimulai dengan proses pemilihan lokasi dengan menguji berbagai variabel bebas dan mencoba untuk menemukan variabel mana saja yang memiliki hubungan korelasi tertinggi dengan keuntungan yang diprediksi merupakan variabel terikat.
Variabel bebas yang memungkin diantaranya:
Jumlah kamar hotel
Harga rata-rata sewa
Variabel yang menghasilkan permintaan seperti adanya perkantoran, rumah sakit, dan tempat bisnis maupun rekreasi.
Populasi
Tingkat pengangguran.
Jumlah hotel yang ada
Karakteristik fisik seperti kemudahan transportasi.
2. Telemarketing
Kemajuan teknologi telah memungkinkan aktivitas perkantoran dan industri beroperasi tanpa tatap muka langsung dengan konsumen. Peralatan telepon dan penjualan online mengubah dinamika bisnis, mengurangi relevansi faktor - faktor tradisional terkait lokasi fisik. Kini, fokus beralih pada biaya tenaga kerja dan ketersediaan sumber daya manusia sebagai penentu utama lokasi operasional, mengadaptasi bisnis terhadap era digital.
Perubahan kriteria lokasi tidak hanya mempengaruhi satu jenis bisnis, tetapi juga berdampak pada berbagai sektor lainnya. Sebagai contoh, daerah dengan beban pajak yang lebih rendah dapat memberikan keuntungan kompetitif dibandingkan dengan lokasi lain. Hal ini berlaku juga untuk perusahaan jasa email, pengembangan perangkat lunak untuk telecommuting, penyedian konferensi video, produsen peralatan elektronik perkantoran, dan perusahaan logistik. Dalam konteks ini, ketepatan memilih lokasi bukan hanya menjadi strategi penting untuk satu industri, tetapi juga untuk beragam bisnis yang beradaptasi dengan perubahan kriteria.
3. Sistem Informasi Geografis (SIG)
Sistem informasi geografis merupakan suatu sistem integrasikan data geografis dengan teknologi informasi, memungkinkan analisis dan visualisasi informasi berdasarkan lokasi geografis, Contoh penggunaan SIG meliputi pemetaan wilayah bencana alam untuk perencanaan mitigasi risiko, pelacakan rute pengiriman barang untuk meningkatkan efisiensi logistik, atau pemetaan sebaran penyakit untuk perencanaan kesehatan masyarakat. Dengan menggabungkan data geografis dan teknologi informasi, SIG memberikan wawasan untuk pengambilan keputusan yang lebih baik dalam berbagai konteks, mulai dari lingkungan hingga bisnis.
GIS digunakan untuk menganalisis faktor - faktor yang mempengaruhi keputusan lokasi yang mencakup lima elemen untuk setiap tempat yaitu:
Daerah pemukiman
Toko eceran
Pusat kebudayaan dan hiburan
Kejahatan kriminal
Pilihan transportasi
D.Strategi Lokasi Usaha Kerja
Perusahaan yang bergerak di sektor jasa dalam menentukan lokasi mendasarkan pada volume dan revenue yang mungkin didapatkan dengan memperhatikan komponen-komponen diantaranya adalah:
Daya beli konsumen di area lokasi tersebut.
Jasa dan citra yang cocok dengan kondisi demografis konsumen di area lokasi.
. Persaingan di area lokasi
. Kualitas Persaingan.
Keunikan lokasi yang dimiliki perusahaan dan pesaingnya.
. Kualitas fisik dari fasilitas dan bisnis sekitar area lokasi.
Kebijakan operasional perusahaan.
. Kualitas manajemen.
Metode Evaluasi Alternatif Lokasi
A.Faktor Pemeringkatan Lokasi
Faktor Pemeringkatan Lokasi Adalah sebuah metode penentuan lokasi yang mementingkan adanya objektivitas dalam proses mengenali biaya yang sulit untuk dievaluasi. Faktor yang dipertimbangkan faktor baik yang kualitatif maupun kuantitatif dianalisis dengan cara mengkuantifisir semua factor.
Metode ini bisa diterapkan untuk factor-faktor yang secara umum digunakan untuk memilih lokasi, maupun factor-faktor yang dipertimbangkan untuk memilih Negara, wilayah, tempat bagi pemilihan lokasi untuk perusahaan global.
Adapun langkah-langkah yang perlu dilakukan adalah sebagai berikut:
Membuat daftar faktor yang berhubungan yang sering disebut faktor kunci sukses (Critical Success Factors – CSFs)
Buat pembobotan untuk setiap faktor yang telah ditetapkan pada langkah 1. yang besar kecilnya tergantung signifikansinya bagi perusahaan.
Buat skala penilaian untuk tiap faktor (contoh 1-10, atau 1-100)
Menetapkan beberapa alternatif lokasi yang dinominasikan
Beri penilaian untuk setiap alternatif lokasi pada setiap faktor dengan menggunakan skala penilaian pada langkah 3.
B.Analisis Pulang Pokok (Break Even Analysis)
Merupakan sebuah analisis biaya-volume produksi untuk membuat perbandingan ekonomis alternative lokasi.Data yang diperlukan adalah biaya baik biaya tetap maupun biaya variabel, sedangkan analisanya dapat dilakukan secara matematis maupun grafis. Akan tetapi pendekatan grafis memiliki kelebihan karena memberikan rentang jumlah volume dimana lokasi dapat dipilih.
Adapun langkah dalam melakukan analisa pulang pokok adalah:
Tentukan semua biaya yang berkaitan dengan alternative lokasi yang dijadikan nominasi baik berupa biaya tetap maupun biaya variabel
Buat dalam bentuk grafis semua data biaya yang telah dikumpulkan pada langkah 1 menggunakan gambar dua dimensi dengan biaya pada sumbu vertikal dan volume pada sumbu horizontal.
Pilih lokasi yang memiliki biaya total paling rendah untuk jumlah produksi yang diharapkan.