Mata Kuliah
Manajamen Logistik
Manajamen Logistik
Deskipsi
Manajemen logistik membahas perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian efisien aliran barang dan jasa dari titik asal ke titik konsumsi. Ini melibatkan berbagai kegiatan, seperti pengadaan, penyimpanan, transportasi, dan distribusi. Manajemen logistik juga melibatkan pengelolaan inventaris, pengoptimalan rute pengiriman, dan pemantauan kinerja untuk memastikan kelancaran seluruh rantai pasok.
Pentingnya manajemen logistik tidak hanya terbatas pada efisiensi operasional, tetapi juga berdampak langsung pada kepuasan pelanggan dan keuntungan perusahaan. Strategi logistik yang baik dapat mengurangi biaya, meningkatkan kecepatan pengiriman, dan meminimalkan risiko kekurangan stok.
Definisi
Menurut Donald J. Bowersox dan David Closs Logistics management (1995) manajemen logistik merupakan aktivitas perusahaan yang berkaitan dengan lokasi, fasilitas, transportasi, inventarisasi, komunikasi, pengurusan, dan penyimpanan.
Sedangkan menurut Gattorna dan Walters menyatakan dalam buku Managing Supply Chain: A Strategic Perspective (1996), manajemen logistik merupakan aspek manajemen strategis yang bertanggung jawab mengelola akuisisi, pergerakan dan penyimpanan barang mentah, bahan setengah jadi dan informasi-informasi yang menyertainya dalam suatu organisasi dan saluran pemasaran untuk memenuhi harapan pelanggan sehingga dapat mencapai aspek keuntungan perusahaan.
Fungsi
Fungsi utama manajemen logistik adalah mengoordinasikan sejumlah aktivitas terpisah yang berhubungan dengan pergerakan dan penyimpanan barang dan jasa. Beberapa aktivitas atau fungsi yang termasuk dalam payung manajemen logistik perusahaan adalah:
Pelayanan pelanggan: memberikan layanan yang sesuai dengan harapan dan kebutuhan pelanggan.
Peramalan permintaan: memprediksi jumlah dan waktu permintaan barang dan jasa dari pelanggan.
Aliran dokumen: mengelola informasi yang berkaitan dengan pengiriman barang dan jasa dari asal hingga tujuan.
Pergerakan antar pabrik: mengatur transportasi barang antara lokasi produksi yang berbeda.
Manajemen persediaan: menentukan jumlah dan lokasi barang yang harus disimpan untuk memenuhi permintaan pelanggan.
Pengolahan pesanan: menerima, memproses, dan melacak pesanan dari pelanggan.
Pengemasan: melindungi barang dari kerusakan atau kerugian selama transportasi atau penyimpanan.
Manfaat
Manajemen logistik memiliki manfaat yang sangat penting bagi kelancaran proses pengiriman barang. Dengan menerapkan manajemen logistik yang baik, perusahaan dapat memperoleh berbagai keuntungan, antara lain:
1.Mengurangi biaya operasional
Dengan mengoptimalkan aliran barang dan jasa, manajemen logistik dapat mengurangi biaya transportasi, penyimpanan, penanganan, dan administrasi.
2.Meningkatkan pelayanan pelanggan
Dengan menyediakan barang dan jasa yang tepat waktu, berkualitas, dan sesuai dengan spesifikasi pelanggan, manajemen logistik dapat meningkatkan kepuasan dan loyalitas pelanggan.
3.Meningkatkan fleksibilitas dan daya saing
Dengan mampu menyesuaikan diri dengan perubahan permintaan atau kondisi pasar, manajemen logistik dapat meningkatkan kemampuan perusahaan untuk merespons peluang atau ancaman.
4.Meningkatkan efisiensi dan produktivitas
Dengan meningkatkan koordinasi dan integrasi antara fungsi-fungsi logistik dan rantai pasokan, manajemen logistik dapat meningkatkan aliran informasi, mengurangi pemborosan, dan meningkatkan kinerja proses.