Jurnal : Manajemen Logistik dan Transportasi
Volume : Volume 8 no 2
Tahun : 2023
Penulis : Moehamad Satiadharma
Reviewer :
Syarah Amalia (182230145)
Risma Fauziah (182230196)
Nisrina Irnanda (182230253)
Dimas Abdurrohim (182230193)
Muhammad Aufa Hasan (182230179)
Latar Belakang :
“Knowledge Management” dalam suatu organisasi lebih tergantung pada bentuk kepemimpinan itu memandu jalannya perusahaan. Hubungan antara “Manajemen Pengetahuan” dan kepemimpinan menentukan tingkat kinerja organisasi(Birasnav, 2014; Choughri, 2018). Tingkat kinerja organisasi dapat dipengaruhi dengan manajemen pengetahuan karena dianggap sebagai salah satu metode manajemen modern dan telah menjadi faktor yang mempengaruhi keberhasilan dan keistimewaan organisasi, melalui perencanaan, pengorganisasian, dan koordinasi pengetahuan dan aset yang terkait dengan modal pengetahuan sebagai metode manajemen yang bergantung pada pembangunan basis pengetahuan dengan organisasi, atas dasar mengubah informasi dan pengalaman yang dimiliki oleh organisasi dan karyawannya menjadi bentuk digital yang dapat ditransfer dan disimpan diantara karyawan pada tingkat administrasi yang berbeda (Jassim&Abd,2020).
Masalah :
Dari beberapa literatur memberikan penjelasan terkait bagaimana peran manajemen pengetahuan dan kecerdasan bisnisdalam organisasi, menjelaskan bahwa kecerdasan bisnis dan manajemen pengetahuan memainkan peran yang begitu penting, khususnya dalam memecahkan permasalahan bisnis.
Tujuan Penelitian :
Untuk mengetahui Bagaimana implikasi dan peran Knowledge Management dan Business Intelligence (BI) dalam organisasi bisnis
Metodologi Penelitian :
Metode tinjauan pustaka secara sistematik (Systematic Literature Review)
Langkah-langkah penelitian :
Perencanaan: menentukan pertanyaan
Konduksi : menentukan strategi dan data sintesis
Report : menulis report
Berdasarkan metodologi yang dijelaskan dalam jurnal, langkah-langkah penelitian yang dilakukan adalah sebagai berikut:
Melakukan kajian secara umum terhadap kondisi penyelenggara pos nasional, kemajuan teknologi di era e-commerce, tren perubahan model bisnis penyelenggara pos, kondisi persaingan kiriman barang melalui e-commerce, dan undang-undang terkait.
Menetapkan parameter persaingan penyelenggara pos, meliputi lingkungan internal terkait kapabilitas dan lingkungan eksternal terkait regulasi dan industri.
Melakukan pengumpulan data primer melalui survei dan wawancara, serta data sekunder dari literatur dan dokumen terkait.
Menganalisis data yang terkumpul dari perspektif ekonomi untuk menilai kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman. Juga dilakukan asesmen terhadap kapabilitas penyelenggara pos.
Menganalisis data dari perspektif hukum terkait peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang pos dan persaingan usaha.
Menyusun peta kekuatan penyelenggara pos dan rekomendasi strategi pengendalian persaingan serta kebijakan.
Jadi secara ringkas, langkah-langkah penelitiannya meliputi kajian awal, penentuan parameter, pengumpulan data, analisis data, dan penyusunan hasil akhir berupa peta kekuatan dan rekomendasi.
Kekurangan :
Jurnal ini tidak membahas hasil penelitian yang telah dilakukan.
Kesimpulan :
Dengan menerapkan manajemen pengethuan dan kecerdasan bisnis pada perusahaan merupakan salah satu strategi seiringnya peningkatan dan persaingan teknologi dan inovasi, para karyawan akan lebih termotivasi dalam bekerja dan menyelesaikan tugas dengan baik. Perusahaan yang mengintegrasikan manajemen pengetahuan dan kecerdasan bisnis dalam perusahaan akan mampu membuat keputusan-keputusan yang lebih efektif dan efisien.