Rangkuman Manajemen Logistik
Disusun Oleh Kelompok 4:
Ridho Ananda (182230151)
Muhammad Habiby (182230107)
Nisrina Irnanda (182230253)
Nur Sifatul Jannah (182230073)
Rico Zaki Naufal G. (182230221)
Salma Wulan Safitri (182230199)
Sandi Ramdani (182230174)
Dosen Pengampu: Ir. Afferdhy Ariffien, M.T.
Supply Chain Management (E-Supply)
Definisi SCM
Menurut Oliver dan Weber (1982), SCM merupakan metode, alat, atau pendekatan pengelolaan supply chain. Supply chain adalah jaringan fisik yaitu perusahaanperusahaan yang terlibat dalam memasok bahan baku, memproduksi barang, maupun mengirimkannya ke pemakai akhir.
Menurut Fortune Magazine (Artikel Henkoff, 1994), SCM merupakan proses dimana perusahaan memindahkan material, komponen dan produk ke pelanggan. Proses pemindahan barang dilakukan dalam jumlah yang tepat, lokasi tepat, dan tepat waktu.
Stanford Supply Chain Forum (1999) yang dicetuskan oleh Kepala Forum Hau Lee mengatakan bahwa SCM berhubungan erat dengan aliran manajemen material, informasi dan finansial dalam suatu jaringan yang terdiri dari supplier, perusahaan, distributor, dan pelanggan.
Tujuan dari supply chain management adalah menyusun struktur rantai pasok untuk memaksimalkan keunggulan kompetitif dan manfaatnya bagi konsumen akhir. Penerapan konsep supply chain management pada usaha kecil atau usaha yang baru berdiri akan memberikan manfaat langsung baik secara fisik maupun sebagai mediasi pasar.
Ilustrasi Supply Chain
Konsep SCM merupakan mekanisme untuk meningkatkan produktivitas total perusahaan dalam rantai suplai melalui optimalisasi waktu, lokasi, dan aliran bahan. Berikut adalah ilustrasi Supply chain sederhana:
Supplier (Hulu/Upstream)
Manufaktur
Distribution Center
Wholesaler
Retailer
End Customer (Hilir/Downstream)
Fungsi SCM
Berikut adalah fungsi dari SCM:
SCM secara fisik mengkonversi bahan baku menjadi produk jadi dan menghantarkannya ke pemakai akhir
SCM sebagai mediasi pasar, yakni memastikan bahwa apa yang disuplai oleh rantai supply mencerminkan aspirasi pelanggan atau pemakai akhir tersebut.
7 Prinsip dalam SCM
Segmentasi pelanggan berdasarkan kebutuhannya
Sesuaikan jaringan logistik untuk melayani kebutuhan pelanggan yang berbeda
Dengarkan signal pasar
Deferensiasi produk pada titik yang lebih dekat dengan konsumen
Kelola sumber-sumber suplai secara strategis
Kembangkan strategi teknologi untuk keseluruhan rantai supply chain
Adopsi pengukuran kinerja untuk sebuah supply chain secara keseluruhan
Keuntungan Menerapkan Supply Chain Management
Mengurangi inventori barang
Menjamin kelancaran arus barang
Menjamin mutu
Tahapan Supply Chain Management
Baseline (Dasar)
Integrasi Fungsional
Integrasi secara internal
Integrasi secara eksternal
Peralatan fungsional yang dimiliki sistem SCM
Demand management/forecasting
Advanced planning and scheduling
Transportation management
Distribution and deployment
Production planning
Available to-promise
Supply chain modeler
Optimizer