KRL Toyo Rapid 1000 merupakan KRL produksi Jepang yang beroperasi di lintas Jabodetabek pada tahun 2007-2019. KRL ini merupakan KRL hasil modifikasi TM5000 dan dibeli oleh Toyo Rapid pada tahun 1995. Selama masa dinasnya, KRL ini telah beroperasi di seluruh lintas Jabodetabek, dan pernah menjadi KRL Ciujung, KRL Bekasi Ekspress, dan KRL Pakuan Ekspress. KRL ini dijuluki "Piyutus" oleh para railfans, hal tersebut disebabkan karena suara rem nya yang khas. KRL ini dipensiunkan pada tahun 2019 karena banyaknya armada KRL yang lebih muda seperti TM 05 dan JR 205.
SEJARAH
KRL ini didatangkan ke Indonesia pada 2007 bersama dengan TM5000. Indonesia menjadi satu-satunya operator KRL ini selain Jepang. Awalnya, KRL ini direncanakan akan dioperasikan dengan 10 rangkaian, namun hal tersebut dibatalkan dan diubah menjadi 8 kereta. Hal tersebut disebabkan karena keterbatasan panjang peron dan juga terbatasnya daya listrik pada jalur elektrifikasi di Jabodetabek kala itu. 2 kereta yang tersisa tersebut akhirnya disimpan dan suku cadangnya digunakan untuk kereta lainya sebelum pada akhirnya ditumpuk di stasiun purwakarta.
KRL ini sering digunakan untuk melayani KRL Ekonomi AC tujuan Bogor, Bekasi, dan Depok. Walau begitu, KRL ini lebih sering digunakan untuk lintas Bekasi. Setelah penyeragaman layanan KRL di Jabodetabek, dimana layanan ekspress dihapuskan dan seluruh layanan menjadi commuter yang pada dasarnya memiliki kelas yang sama seperti ekonomi AC, KRL ini melayani seluruh lintas di Jabodetabek.
Mulai tahun 2015, KRL ini lebih sering melayani KRL di lintas Jatinegara-Bogor/Depok. Hal ini dikarenakan keberadaan KRL JR 205 yang jauh lebih muda dan menggeser kedudukan KRL ini di lintas Bogor/Depok/Bekasi-Jakartakota. Pada akhir 2015, rangkaian 1060F mengalami kekurangan suku cadang dan mangkrak. Hal ini menyisakan hanya dua rangkaian saja, yaitu rangkaian 1080F dan 1090F.
Sejak tahun 2018, rangkaian 1090F dijadikan donor untuk memperpanjang rangkaian 1080F dan 5017F menjadi 10 kereta, sehingga rangkaian ini akhirnya tidak beroperasi lagi. Pada tahun 2019, hanya satu rangkaian lagi yang beroperasi, yaitu 1080F. Seiring dengan datangnya JR East 205 dari Jepang, tepatnya dari jalur Musashino, KRL ini pun menjadi surplus, hingga akhirnya satu-satunya set KRL ini yaitu 1080F dihentikan operasionalnya pada September 2019 lalu. Pada akhirnya, tanggal 20 Januari 2022, KRL ini dibawa menuju stasiun Pasirbungur dari depo KRL depok, dan ditumpuk disana.
SUSUNAN RANGKAIAN
Pada awalnya, KRL ini dioperasikan dengan formasi 8 kereta, sebagai berikut.
Namun mulai 2017, rangkaian 1080F dioperasikan dengan formasi 10 kereta dengan susunan sebagai berikut.
Pemanjangan formasi di atas menjadikan rangkaian 1090F berformasi 6 kereta dengan susunan sebagai berikut.
DAFTAR RANGKAIAN
Daftar rangkaian formasi 10 Kereta.
Catatan
Rangkaian 1060F merupakan modifikasi dari rangkaian 5036F, dengan formasi asli 5836-5306-5671-5283-5656-5903-5307-5672-5308-5036.
Rangkaian 1080F merupakan modifikasi dari rangkaian 5022F, dengan formasi asli 5822-5264-5643-5341-5107-5907-5265-5644-5266-5022.
Rangkaian 1090F merupakan modifikasi dari rangkaian 5020F, dengan formasi asli 5820-5258-5639-5343-5109-5909-5259-5640-5260-5020.
Tanda (*) adalah tanda untuk Rangkaian Toyo Rapid 1000 (rangkaian 1080F dan 1090F) yang sudah dibawa menuju ke Pasirbungur karena kesulitan suku cadang, hingga pada akhirnya kedua rangkaian tersebut harus afkir serta ditanahkan.
Tanda (**) adalah tanda untuk Rangkaian Toyo Rapid 1000 pertama (rangkaian 1060F) yang sudah dibawa menuju ke Cikaum karena kesulitan suku cadang, hingga pada akhirnya rangkaian tersebut harus afkir serta ditanahkan.
DATA TEKNIS
Bodi gerbong : Stainless Steel
Panjang gerbong : 20.000 mm (20 m)
Lebar : 2.870 mm (2,87 m)
Tinggi : 4.145 mm (4,145 m)
Pintu : 4 pintu di setiap sisi
Kecepatan maksimum : 100 km/h (28 m/s)
Berat : 3.584 t (3.584.000 kg) (berat keseluruhan)
Percepatan : 3,5 km/h/s
Perlambatan : 4,0 - 4,3 km/h/s (normal)
5,0 km/h/s (darurat)
Sistem traksi : Field Addition Excitation Rheostatic
Daya mesin : 100 kW per motor
Transmisi : Static Inverter (SIV)
Tipe : Mitsubishi Electric SIV
HVAC : CU-764
Sistem listrik : 1.500 V DC
Metode pengambilan arus : Pantograf
Bogie : FS-502
Rem kereta : Electromagnetic Direct Brake
Sistem keselamatan : WS-ATC, Deadman Pedal
Alat perangkai : Shibata Coupling
Lebar sepur : 1.067 mm (1,067 m)