Piknik PPI Austria ke Venezia Berjalan Lancar

Post date: May 2, 2011 3:08:49 PM

Wina, 1 Mei 2011

Oleh: Zairin Zain dan Tri Kurniawan Wijaya

Piknik yang diselenggarakan oleh PPI Austria berjalan dengan lancar. Rombongan piknik ini diikuti oleh Anggota PPI Austria, warga Indonesia di Wina dan Salzburg, friends of PPI Austria asal stuttgart, Berlin dan Vienna. Peserta berkumpul di KBRI/PTRI wina, Gustav Tschermakgasse 5-7 1180 pada hari Jum’at (29/04/2011) pukul 20.00 CET dan diawali dengan penjelasan teknis kegiatan oleh Sharleen Tobing. Keberangkatan dilepas oleh koordinator pensosbud KBRI/PTRI Wina, Bapak Sulistjo Djati Ismojo dan pada pukul 21.00 CET rombongan berangkat ke Venesia menggunakan shuttle bus.Rombongan tiba pukul 06.00 CET (30/04/2011) langsung bergerak mengunjungi beberapa lokasi wisata di kota Venesia dan sekitarnya. Peserta diberi kebebasan mengunjungi lokasi wisata. Sebagian lokasi wisata dikunjungi dengan berjalan kaki sedangkan lokasi-lokasi wisata lain yang terletak di pulau-pulau berbeda harus dijangkau dengan transportasi air.

Menjelajahi kota Venezia dengan keindahan dan keunikannya memang seperti tidak ada habisnya. Hampir di setiap

sudut kota teman-teman dapat menemukan pemandangan yang indah maupun hal-hal yang menarik. Dan tidak salah juga bila Venezia mendapat julukan sebagai kota air. Alat transportasi utama di kota ini adalah perahu, baik yang menggunakan mesin maupun yg menggunakan tenaga manusia (gondola, biasa disewa para turis untuk bekeliling kota melewati kanal-kanal). Selain itu, suasana (bangunan, tata kota, kehidupan sehari-hari) kota Venezia yang memang cukup berbeda dengan kota-kota di Jerman dan Austria pada umumnya menjadi sasaran empuk pecinta fotografi.Transportasi air yang terjadwal rapi dan memiliki insfrastruktur yang sempurna menjadi salah satu pilihan terbaik untuk menjangkau obyek-obyek wisata di kota Venezia. Untuk tiket perjalanan selama 12 jam, peserta hanya perlu membeli tiket seharga 16 EUR dan bebas menggunakan transportasi air tersebut untuk tujuan manapun. Sebagai perbandingan, sekali perjalanan satu arah menggunakan transportasi air, penumpang harus membayar 6,5 EUR. Sama seperti di kota Wina, perjalanan kapal ini juga menyinggahi halte-halte yang menjadi obyek wisata.

Menikmati kopi Italia yang terkenal juga dapat menjadi pilihan ketika ingin bersantai sejenak. Terlebih lagi, di musim semi ini hampir semua kafe dan restaurant di Venezia menyediakan meja outdoor bagi calon pelanggannya yang ingin bersantap sambil menikmati suasana kota Venezia yang memang sangat menarik. Bagi rombongan, ini juga merupakan kesempatan yang baik untuk menikmati masakan Italia tulen. Cukup dengan merogoh kocek sekitar 8-15 euro teman-teman bisa mendapatkan makan siang yang enak. Lasagne, pizza, spaghetti dengan berbagai pilihan topping serta salad selalu tersedia untuk memanjakan lidah wisatawan yang berkunjung.Puas berkeliling di pusat kota, pulau-pulau di sekitar menjadi tujuan rombongan berikutnya. Perjalanan diawali dengan menuju pulau Lido yang memakan waktu sekitar setengah jam. Di tempat ini terdapat resort dengan gedung berarsitektur modern. Setelah pulau Lido, perjalanan dilanjutkan ke pulau Burano. Pulau ini terkenal sebagai daerah nelayan dengan arsitektur rumah tinggal berwarna-warni yang terhubung dengan kanal-kanal yang bersih dan terawat.

Rombongan wisata ini kembali ke Vienna pada sore hari pukul 19.00 CET dan tiba di KBRI/PTRI pukul 03.00 CET.(ZZ, TKW)