Makanan

Makanan

Tempat makan di Austria sangat beragam jenis dan harganya. Mensa merupakan kantin swalayan di universitas yang relatif lebih murah dibanding dengan restoran umum. Selain Mensa, berbagai restoran (termasuk restoran Cina) juga menyediakan menu makan siang yang relatif murah. Beberapa perkantoran di sekitar kampus juga memiliki kantin yang mentolerir kedatangan orang dari luar. Harganya pun bersaing dengan Mensa.

Bagi yang lidahnya kurang bisa beradaptasi dengan cita rasa masakan eropa, bisa makan di restoran fastfood. KFC dan Mc Donald memiliki banyak cabang di seluruh Austria dengan harga yang standard. Demikian juga Nordsee dengan menu serba lautnya. Di banyak tempat juga ada warung Turki yang menjual kebab (semacam sandwich dengan daging kambing atau kalkun). Selain itu, di kota Wina terdapat satu restoran Indonesia bernama Rumah Sate yang beralamat di Burggasse 47, 1070. Bagi umat muslim yang mencari restoran yang halal di Austria, bisa mendapatkan informasinya di website Zahibah.

Sekali makan di luar dengan harga sekitar EUR 8,- sebenarnya sudah termasuk murah. Namun bila memasak sendiri biaya yang dikeluarkan sering tidak sampai separuhnya. Bahan-bahan pokok mudah diperoleh di banyak supermarket (Billa, Hofer, Spar). Mahasiswa Indonesia sangat dianjurkan untuk membawa magicom dari Indonesia karena di Austria, benda tersebut hampir tidak dapat ditemukan. Kita bisa menemukan rice cooker tetapi memang hanya untuk memasak nasi tanpa menjaganya tetap panas. Di Wina bahan makanan seperti beras, sambal, tahu, kecap mudah ditemukan. Pada umumnya bahan-bahan makanan tersebut dijual di toko-toko Asia serta beberapa kios di pasar Naschmarkt dan Rochusmarkt. Selain itu, di pasar ini juga terdapat sayur mayur dan buah-buahan tropis.

Beberapa toko Asia di kota Wina yang cukup besar dan lengkap adalah Yip Hint dan Prosi. Kalau membutuhkan makanan yang berasal dari Indonesia seperti bumbu instan, mie, bahkan tempe bisa membelinya di Toko Sederhana. Di kota lain, makanan seperti tempe juga bisa didapat di toko-toko khusus, misalnya Reformhaus. Bagi umat muslim yang menginginkan daging yang disembelih dengan cara Islam, di Wina terdapat beberapa toko Turki atau Arab yang menjualnya, misalnya Etsan Supermarket atau Aycan Supermarket.

Secara umum, seluruh toko di Austria hanya buka dari pukul 8 hingga 18, Senin hingga Sabtu. Tetapi ada beberapa toko yang buka pada hari Minggu, biasanya di sekitar lokasi wisata. Di hampir setiap masjid di seluruh Austria juga terdapat semacam koperasi yang menjual bahan-bahan makanan. Koperasi ini malah praktis memiliki waktu buka yang lebih luwes. Selain di masjid, bahan makanan juga bisa didapat di hampir setiap pom bensin (Tankstelle).