Sumber Pembiayaan

Belajar di Austria dapat menggunakan beberapa alternatif pembiayaan yaitu beasiswa, sekolah dengan status pekerja (mitarbeitln), dan biaya sendiri.

Beasiswa

Bermacam program beasiswa diberikan oleh lembaga donor untuk kelangsungan belajar selama di Austria. Beberapa program beasiswa yang diperuntukkan mahasiswa Indonesia untuk melajutkan di program Magister, Doktor, Post Doctoral dan kunjungan singkat. Sebagian besar program beasiswa yang dikoordinasi oleh ÖAD (dinas pertukaran akademik) dan kementrian ilmu pengetahuan Austria (BMWF) sebagai berikut:

  • Ernst Mach Grant, program beasiswa ini diperuntukkan untuk semua bidang studi
  • Franz Werfel Grant, program beasiswa untuk pengajar Bahasa Jerman dan lieratur Austria
  • Ricahrd Plaschka Grant, program beasiswa untuk pengajar dalam bidang sejarah yang berhubungan dengan Austria
  • Asea Uninet, program beasiswa yang menyediakan dana untuk kunjungan singkat (1 bulan), program doktor, dan post doctoral untuk semua bidang studi.
  • Erasmus Mundus, program beasiswa ini adalah disediakan dalam kerjasama negara-negara eropa untuk pendidikan tinggi dan training yang dapat mendanai studi bermacam program magister dan doktor.
  • PhD School Informatics, Program beasiswa yang didanai oleh pemerintah kota Wina dikhususkan untuk program doktor informatika.

Untuk selengkapnya silahkan akses di www.oead.at, www.grants.at, atau www.scholarships.at

Pekerja

Untuk melanjutkan studi di Austria dengan status sebagai pekerja/peneliti secara umum dimungkinkan. Peluang dengan status ini akan tergantung pada lowongan yang tersedia di lembaga riset, universitas, rumah sakit, dan/atau perusahaan.

Lowongan sekolah dengan status ini secara umum dapat melihat di website masing-masing istitusi yang diminati. Namun, beberapa lowongan dapat dilihat di lembaga pemberi dana riset (FWF) pada www.fwf.ac.at

Biaya Sendiri

Indonesia termasuk negara yang disubsidi untuk biaya kuliah di Austria. Sehingga pelajar Indonesia yang belajar di Austria akan disubsidi biaya kuliahnya. Untuk itu, beberapa pelajar Indonesia kuliah di Austria dengan pembiayaan sendiri. Untuk mekanismenya mungkin bisa melihat menu ....