Senin Betara Wisnu.
Kalanya : kala Jereng.
Bhutanya : Wolu Kuma.
Kayunya : Pule.
Burungnya : Jangkung.
Wayangnya : Togog.
Mayanya : bulan.
Lintangnya : Maga.
Jenis penyakitnya : parang, borok, koreng, anyang-anyangan, sula, puruh, gendeng-gendengan, ayan, nyakitang awak, ibuk. Matinya kalau laki mati mimpi. Kalau istri matinya : tiwang. Patut dengan sarana beras 4 catu, kelapa 5 bungkul, telur 4 butir, benang 4 tukel, pisang 4 ijas, uang 444 menjadi 1 bakul. Penglukatan payuk 4 butir dengan air 4 mata air, sayut sita rengep 1 dulang dengan nasiireng, dengan pucak bunga teleng biru, dagingnya ayam brumbun dipanggang, mapecel mica genten, ayam dipotong-potong digoreng kuncup, lalu diperas, suci 1 unit, dengan daging itik telah pernah bertelur dipersembahkan kehadapan dewa matahari. Berikutnya prayascita, durmanggala dan melukat disanggah kemulan. Yang melakukan semestinya orang pandita. Prilaku anak : bagus segala yang dikerjakan.