3 Dosa Pendidikan : Intorleransi
Kisah Budi, Tentang Identitas Diri
Setiap orang memiliki identitas yang berbeda, begitu pula identitas peserta didik di sekolah. Memahami identitas akan membantu kita untuk melihat identitas yang dimiliki dengan seimbang serta bisa menghargai identitas orang lain. Pada akhirnya, apapun identitasnya, kita memiliki satu kesamaan yaitu sebagai manusia, sebagai warga Indonesia.
#BersamaCintaiKeragaman #MerdekaBeragamSetara #MerdekaDari3DosaBesarPendidikan
Referensi:
Irfan Amali & Erik Lincoln, 2021, 12 Nilai Dasar Perdamaian, Edisi Baru, Bandung: PeaceGen Indonesia
Identitas dibawha dari lahir (suku,agama
identitas diberikan oleh orang lain (seniman dll) tidak benar (perundungan))
identitas diberikan diri sendiri (sosiopreneur, desaigner, cat lover)
satu orang bisa melebihi satu identitas
Lewat cerita Budi, kita jadi bisa…
Memahami bahwa identitas manusia tidak tunggal, namun beragam dan bisa berubah
Tidak perlu berteman dengan beragam identitas
Empati, karena Budi sulit menyesuaikan diri di lingkungan baru
Benci dengan lingkungan baru, karena sulit mencari teman yang punya identitas serupa
Bagaimana cara terbaik Ibu dan Bapak untuk membuat keragaman sebagai kekuatan?
cara terbaik membuat keragaman sebagai kekuatan dengan memupuk rasa saling sayang dan menghargai satu sama lain bahwa kita terlahir sebagai manusia dengan segala kelebihan dan kekurangan, sehingga memberikan pemahaman bahwa identitas perlu dilestarikan dan dihargai dan mencegah perundungan
Cerita Shinta, Cari Klub yang Klop di Hati
Di sekolah kita banyak kelompok, dari yang kecil hingga kelompok yang paling besar. Dari sekian banyak kelompok itu, bisa jadi ada kelompok eksklusif/tidak sehat. Maka, dalam video ini ciri-ciri kelompok eksklusif akan dieksplorasi, sehingga sekolah yang inklusif bisa diadaptasi.
#BersamaCintaiKeragaman #MerdekaBeragamSetara #MerdekaDari3DosaBesarPendidikan
Referensi:
Ellemers, N. (2020, November 16). Social identity theory. Encyclopedia Britannica.https://www.britannica.com/topic/social-identity-theory
Irfan Amali & Erik Lincoln, 2021, 12 Nilai Dasar Perdamaian, Edisi Baru, Bandung: PeaceGen Indonesia
Samhis, Setiawan.(2022). Ingroup dan outgroup beserta penjelasannya. https://www.gurupendidikan.co.id/in-group-dan-out-group/
kelompok ekslusif
tidak mengizinkan orang lain masuk/orang lain bergabung (klub moge dll)
menghabiskan waktu terlalu lama dengan kelompokknya, saat dipisah kelompok ia marah,
orang lain dirasa diluakai, merasa disisihkan
bahaya kelompok ekslusif
merasa sok jago,seenaknya
tergoda ikut dalam kegiatan, walaupun tidak sesuai dengan nuraninya
memperoleh reputasi buruk, membatasi hubungan dengan teman lain
menyingkirkan teman yang tidak termasuk dalam kelompok
mengira akan mendapat kebebasan, padahal diperdaya dan hilang jatidiri.
![](https://www.google.com/images/icons/product/drive-32.png)
Materi ini membahas dua konsep tentang…
C ara memilih klub sekolah, dan ciri-ciri kelompok eksklusif
Lima bahaya saat peserta didik bergabung dengan kelompok eksklusif dan keuntungan kelompok inklusif
C iri-ciri kelompok inklusif dan kelompok eksklusif
C iri-ciri kelompok eksklusif dan lima bahaya jika peserta didik tergabung dalam kelompok eksklusif
Ibu dan Bapak Guru, yuk kita identifikasi karakteristik kelompok-kelompok atau klub-klub peserta didik yang ada di sekolah. Apakah termasuk ke dalam kelompok yang sehat, atau kelompok yang eksklusif?
kelompok sehat
drumband
eskul
rohis
kelompok ini termasuk sehat, karena murid memilih sesuai dengan pilihannya tanpa paksaan dan tidak ada persyaratan khusus dalam mengikutinya
7 Pemahaman yang Pas Tentang Identitas
Setelah mengetahui tentang keragamannya, kali ini kita akan membahas bagaimana pemahaman yang pas tentang identitas. Setelah memahami, kita bisa saling memiliki sifat welas, dan intoleransi bisa diberantas. Silakan tonton videonya sampai tuntas, karena hal yang menarik akan kita bahas.
#BersamaCintaiKeragaman #MerdekaBeragamSetara #MerdekaDari3DosaBesarPendidikan
Referensi
Irfan, Amalee and Eric, Lincoln. (2021).12 Nilai Dasar Perdamaian, Edisi Baru, Bandung: PeaceGen Indonesia
Neff, K., & Davidson, O. (2016). Self-compassion: Embracing suffering with kindness. In I. Ivtzan & T. Lomas (Eds.), Mindfulness in positive psychology: The science of meditation and wellbeing (pp. 37–50). Routledge/Taylor & Francis Group.
What factors really influence identity.(2020). https://ystudios.com/insights-people/influence-on-identity
7 pemahaman identittas
memiliki banyak identitas
bersifat permanen dan non permanen (dari lahir, bentuk sendiri, diberikan lingkungan)
tidak ada yang lebih unggul / rendah
berbeda pada identitas A dan tidak pada identitas B
memiliki perbedaan persepsi pada identitas yang penting
cara pandang yang salah pada identitas akan menimbulkan kebanggaan/keminderan
pembelaan berlebihan pada indentitas akan menimbulkan kekerasan
Kesimpulan yang tepat mengenai tujuh pemahaman yang pas tentang identitas adalah?
Identitas kita hanyalah sebagai manusia
Identitas tidak berpengaruh pada perilaku seseorang
Cara pandang tentang identitas mempengaruhi pemikiran dan perilaku seseorang terhadap diri dan orang lain
Manusia akan kesulitan menjalani hidup jika punya satu identitas saja
Coba sekarang Ibu dan Bapak cek di kelasnya masing-masing, bagaimana peserta didik menyikapi keragaman di kelas?
masih ada murid dikelas yang memberikan identitas pada murid lain seperti dengan kata-kata tidak sopan walaupun bentuknya hanya bergurau dll
Membangun Jembatan di Tengah Keragaman
Coba Ibu dan Bapak lihat murid-murid di kelas. Tentunya setiap murid memiliki keunikan yang beragam. Bagaimana dengan di satuan pendidikan? Wah semakin besar ruang lingkupnya, ternyata keragaman juga semakin luas. Pada video ini kita akan bersama-sama memahami pentingnya membangun jembatan di tengah keragaman.
#BersamaCintaiKeragaman #MerdekaBeragamSetara #MerdekaDari3DosaBesarPendidikan
Referensi
Irfan, Amalee and Eric, Lincoln. (2021).12 Nilai Dasar Perdamaian, Edisi Baru, Bandung: PeaceGen Indonesia
Neff, K., & Davidson, O. (2016). Self-compassion: Embracing suffering with kindness. In I. Ivtzan & T. Lomas (Eds.), Mindfulness in positive psychology: The science of meditation and wellbeing (pp. 37–50). Routledge/Taylor & Francis Group.
What factors really influence identity.(2020). https://ystudios.com/insights-people/influence-on-identity
TIPS
semua keragaman perlu diakomodasi
semua memiliki porsi dan potensi (porsi dan posisi sesuai dengan kemampuan)
bukan superman, tapi supertim (saling mengisi)
beda persepsi dan eksekusi, perlu saling mendengar dan memahami
mau memahami dan tidak mementingkan diri sendiri
saling bantu dan memberi semangat
berkolaborasi dan kesepakatan
Kalimat yang tepat untuk menggambarkan materi dalam video adalah…
Pentingnya musyawarah dalam kolaborasi
Kolaborasi wajib mengakomodasi beragam keinginan dan harapan semua orang
Tanpa kolaborasi kita masih bisa mencapai tujuan bersama
Pentingnya memandang keragaman sebagai potensi kolaborasi dan cara menjembataninya
Coba Ibu dan Bapak Guru lihat, ada keragaman apa saja di sekolah? Ide apa yang Ibu dan Bapak miliki untuk menjembatani keragaman di sekolah? dari segi keyakinan dari warga sekolah ada beberapa jenis pemeluk agama (setiap warga melakukan kegiatan keagamaan pada tempat yang telah disediakan)
dari segi suku dan budaya (ada melayu, batak, minang dll)
![](https://www.google.com/images/icons/product/drive-32.png)
POST TEST
Salah satu dampak negatif dari perbedaan identitas adalah…
Memperluas kesempatan agar pertemanan lebih luas
Mengasah empati, agar lebih memahami orang lain
Ada perasaan bangga yang tinggi, sehingga merendahkan orang lain
Bisa menikmati dan belajar dari keunikan manusia yang identitasnya berbeda
Salah satu ciri kelompok inklusif seharusnya…
Mementingkan kesamaan tiap individu
Tetap melihat persamaan, di balik perbedaan
Bersaing dengan kelompok eksklusif
Berkolaborasi dengan kelompok yang sama-sama inklusif
Pembelaan berlebihan terhadap identitas bisa menjadi…
Cara bagi individu untuk percaya diri
Kebanggaan karena jadi bagian dari kelompok
Ciri-ciri bahwa seseorang punya kesetiaan tinggi
Bibit kekerasan
Jembatan kolaborasi harus dirawat dengan cara…
Saling bantu dan beri semangat
Ditutup agar tidak diinjak dan dilewati orang
Saling bantu asal ada imbalan
Dibiarkan saja karena tidak akan rusak
Heru Terharu di Sekolah yang Baru
Video ini akan membahas mengenai indikator iklim toleran di sekolah. Akan disajikan tujuh indikator beserta contohnya, sehingga Ibu dan Bapak bisa mengidentifikasi sekolahnya, apakah sudah ada tujuh indikator tersebut atau sebaliknya?
#BersamaCintaiKeragaman #MerdekaBeragamSetara #MerdekaDari3DosaBesarPendidikan
Referensi
Tolerance : The threshold of Peace oleh Betty Reardon
1. menyelediki bukan menghakimi
2. menyarankan bukan menyalahkan
3. memuci bukan mencaci
4. menyakinkan bikin hati nyaman
5. bersimpati dan empati
6. menghargai pandangan
7. mendukung agar terhubung
Ide utama yang tepat pada materi dalam video adalah…
Merasa cemas dan khawatir bagi murid pindahan adalah hal yang wajar
Pentingnya menyesuaikan diri di lingkungan baru sebagai murid pindahan
Pentingnya membangun iklim toleran agar sekolah menjadi tempat yang nyaman bagi siapa saja
Menghindari konflik di tempat baru
Apakah warga sekolah sudah saling bisa menjembatani perbedaan dan keragaman? Hal apa saja yang membuat warga sekolah merasa aman dan diterima di sekolah Ibu dan Bapak? warga sekolah sudah bisa menjembatani perbedaan dan kegaraman, seperti pada contoh kegiatan kerohanian, sudah disediakan tempat untuk kegiatan tiap pemeluk agama
![](https://www.google.com/images/icons/product/drive-32.png)
Budi Belajar Jadi Penggerak Toleransi
Ternyata jenis intoleransi itu ada banyak. Jika dibiarkan, kasus intoleran akan menjadi marak. Pada video ini, kita akan membahas intoleransi dari berbagai corak, agar Ibu dan Bapak Guru bisa bergerak membuat perubahan dan juga dampak.
#BersamaCintaiKeragaman #MerdekaBeragamSetara #MerdekaDari3DosaBesarPendidikan
Referensi
Reardon, B. A. (1994). Tolerance: the threshold of peace [E-book]. UNESCO.
15 tindakan intoleransi (bahasa, steorotip, menggoda/caper, prasangka, mengkambinghitamkan, diskiminasi, pengasingan, pelecehan/intimidasi, penodaan/penghapusan, perundungan, pengusiran, pengecualian, segregasi/pemisahan paksa, refpresi/ham, penghancuran/pengurungan.
Pada video ini, materi yang dibahas adalah…
Pada video ini, materi yang dibahas adalah…
Pentingnya menghindari jenis-jenis intoleransi
Contoh kegiatan festival perdamaian, dan bagaimana cara melaksanakannya
Setiap institusi pendidikan, tanpa terkecuali, harus mengadakan kegiatan perdamaian untuk mencegah intoleransi
Jenis-jenis intoleransi, dan contoh kegiatan yang bisa dilakukan sekolah untuk merawat toleransi
Kira-kira, apa lagi contoh aktivitas yang dapat diterapkan di sekolah Ibu dan Bapak Guru untuk menguatkan semangat toleransi antara warga sekolah? melakukan festival budaya seperti lomba lagu daerah, pakaian adat daerah, masakan daerah dan lainnya
![](https://www.google.com/images/icons/product/drive-32.png)
POST TEST
Asih dibangunkan perlahan saat tertidur di kelas oleh guru Matematika. Lalu guru tersebut memberi memo agar Asih menemuinya dan wali kelas sepulang sekolah untuk berbicara. Berikut adalah contoh dari prinsip iklim toleran…
Menyelidiki, bukan menghakimi
Mendukung, agar terhubung
Meyakinkan, bikin hati nyaman
Berempati dan simpati
Mencoba mendengarkan, memahami perspektif orang lain, dan bertindak karena peduli, adalah beberapa prinsip dari iklim toleran…
Menyelidiki, bukan menghakimi
Berempati dan simpati
Menyarankan, bukan menyalahkan
Menghargai pandangan
Diskriminasi berarti perilaku yang…
Mengecualikan manfaat bagi orang lain, berdasarkan prasangka/bias
Menganiaya orang lain secara fisik
Menolak mengakui dan berbicara dengan orang lain
Pencegahan paksa hak asasi manusia
Menghindari prasangka dengan bertanya, tidak melihat penampilan luar saja, berusaha bersikap netral, adalah beberapa prinsip dari iklim toleran…
Mendukung, agar terhubung
Berempati dan simpati
Meyakinkan, mebuat hati nyaman
Menyelidiki, bukan menghakimi
“Perilaku agresif berulang yang dilakukan seseorang atau kelompok ke orang atau kelompok lain karena adanya ketidakseimbangan kekuasaan atau kekuatan.” Pernyataan tersebut merupakan definisi dari…
Segregrasi
Pengusiran
Penghancuran
Perundungan
Perilaku yang disengaja untuk mengintimidasi dan merendahkan orang lain adalah salah satu indikator dari..
Segregasi
Pelecehan
Represi
Prasangka
Merdeka dari Prasangka
Bias dan prasangka bisa menjadi akar dari tindakan yang tak disuka. Video ini akan membahas jenisnya yang beraneka. Karena kita tak bisa mengendalikan orang lain, kita bisa memulai toleran dari diri sendiri. Pikiran kita harus bersih dari mereka-reka dan semua harus berdasarkan fakta. Simak videonya tanpa jeda, agar bisa memahami secara sempurna dan pikiran kita menjadi merdeka.
#BersamaCintaiKeragaman #MerdekaBeragamSetara #MerdekaDari3DosaBesarPendidikan
Referensi:
Cameron, J., E. (2004). A three-factor model of social identity. Psychology Press, 3, 239-262.
Ajzen, I. (1991). The theory of planed behavior. Organizational Behavior and Human Decision Processes, 50, 179-211.
konfirmasi bias (kecenderung mencari bukti perdasarkan apa yang diyakini bukan yang berlawanan)
in group bias (kecenderungan menganggap kelompoknya yang benar, kelompok lain salah)
neclecting propbalitiy bias (mengabaikan kemungkinan (kemampuan tidak dapat memahami dengan jelas akan bahaya dan resiko)
status quo bias (anggapan menjalan sesuatu dengan cara yang sama, menutup cara lain yang berbeda dari orang lain)
Negativity bias (kecenderung pada inforamasi yang negatif dibanding positif)
Materi ini membahas konsep tentang…
J enis-jenis bias dan contohnya
Bahaya bias terhadap kegiatan belajar mengajar
Ciri-ciri seseorang memiliki bias
Sebab mengapa orang memiliki bias
Nah sekarang, coba ingat-ingat, apakah saat mengajar, Ibu dan Bapak pernah melakukan salah satu bias yang tadi disebutkan? Kira-kira bagaimana ya agar hal tersebut tidak terulang kembali? ada, negatifity bias, saat mengajar mengeluarkan suara untuk anak yang ribut, cara yang dilakukan mengajak kemali anak-anak akan kesepakatan yang telah dibuat secara bersama dan memberikan ice breaking untuk mencairkan suasana
Meruntuhkan Piramida Kebencian
Ternyata, selain ada piramida di Mesir, ada juga piramida kebencian yang akan membuat kita semakin berpikir. Piramida ini berisi tingkatan dari prasangka, hingga genosida sebagai tingkatan akhir. Dengan piramida ini, kita akan diajak memahami agar kebencian bisa tersingkir. Sehingga toleransi bisa menyemai dimulai dari sekolah dan menyebar setanah air.
#BersamaCintaiKeragaman #MerdekaBeragamSetara #MerdekaDari3DosaBesarPendidikan
Referensi:
https://study.com/academy/lesson/pyramid-of-hate-definition-examples.html
piramida bias
prasangka pandangan negatif sekelompok orang (membuat candaan dari masalah yang ada)
tindakan prasangka individu (mengandung kebencian dari kelompok lain, memanggil dengan nama tertentu sebagai penghinaan
diskriminasi (mencegah kelompok tertentu untuk melaksanakan kegiatan ibadah) ini sudah ada menyebabkan korban dan menimbulkan kekerasan
genosida (pembunuhan massal)
Ide utama materi yang dibahas pada video ini adalah…
Menghindari kebencian
Kejahatan yang besar, dimulai dari sesuatu yang kecil
D ampak dan bahaya dari sebuah bias kecil melalui piramida kebencian
Penyebab mengapa manusia memiliki rasa benci dan dan jenis-jenisnya
Kira-kira langkah pertama apa yang akan Ibu dan Bapak ambil untuk membantu meruntuhkan piramida kebencian ini? menghilangkan buruk sangka dan prasangka negatif terhadap kelompok tertentu, memberikan ruang untuk berdiskusi dan berdialog serta menciptakan sekolah yang ramah anak agar setiap warga dapat dengan nyaman dan aman berada dilingkungan sekolah
6 Cara Runtuhkan Prasangka
Setelah mengenal jenis-jenis bias/prasangka, pada video ini kita akan membahas bagaimana cara meruntuhkannya. Ada enam cara untuk menghapus prasangka yang bisa kita praktikkan di kehidupan nyata. Apakah Ibu dan Bapak Guru siap menerapkannya?
#BersamaCintaiKeragaman #MerdekaBeragamSetara #MerdekaDari3DosaBesarPendidikan
Sumber :
UNESCO, Teaching Respect for All, Perancis: 2014
Menggambar : sesuatu apa yang terlihat (deskripsi sesuai apa yang dilihat)
Menilai : menilai dari hal yang belum tentu kebenarannya)
penilaian terjadi adanya prasangka dan melahirkan diskriminasi.
6 cara meruntuhkan prasangka
menerima
mengakui
refleksi
renungan harian
mempetanyakan pilihan
teruslah belajar
Materi pada video ini membahas tentang…
Bahaya prasangka dalam kegiatan belajar mengajar
Langkah yang perlu dilakukan untuk menghilangkan prasangka dan bias
Hubungan antara prasangka dan intoleransi
6 cara menjaga prasangka
Kira-kira inisiatif kegiatan apa yang akan Ibu Bapak lakukan untuk meruntuhkan prasangka di kelas dan sekolah? melakukan refleksi dari kegiatan yang dilakukan dengan pertanyaan hal apa yang sudah berjalan baik, bagian mana yang perlu diperbaiki dll
POST TEST
Berikut dampak berbahaya dari bias, adalah…
Membuat keputusan yang salah dan tidak adil
Memicu tindakan diskriminasi
Salah satu akar tindakan intoleransi
Semua benar
Saat Isma tidak mengikuti pelajaran olahraga, Pak Jaka langsung memarahi Isma di depan teman-temannya. Padahal sebenarnya, Isma sedang tidak enak badan. Perilaku Pak Jaka adalah contoh yang berlawanan dengan langkah…
Menerima
Mengakui
Terus belajar
Mempertanyakan pilihan
Ibu Ambar menyukai cara Andre mengorganisasi dan rapi dalam membuat notulensi diskusi kelas. Namun, karena Sinta adalah sekretaris kelas, Ibu Ambar tidak meminta Andre. Ibu Ambar jadi berpikir. Mengapa selama ini tugas sekretaris seringkali diberikan kepada murid perempuan. Padahal murid laki-laki mungkin saja memiliki kompetensi yang sama baiknya, seperti Andre. Perilaku Ibu Ambar merupakan contoh dari…
Refleksi
Menyadari
Terus belajar
Renungan harian
kecenderungan untuk lebih terfokus pada informasi atau pengalaman yang negatif adalah…
Confirmation bias
Negativity bias
Ingroup bias
Bias mengabaikan kemungkinan
Rumus Mengukur Risiko
Setiap sekolah memiliki ancaman dan kerentanannya masing-masing. Jika tak bisa dihadapi, maka akan membuat semua menjadi pusing. Mari kita perkuat kapasitasnya karena itulah yang paling penting.
#BersamaCintaiKeragaman #MerdekaBeragamSetara #MerdekaDari3DosaBesarPendidikan
Sumber :
UNESCO, Teaching Respect for All, Perancis: 2014
jumlah ancaman dikali kerentanan dibagi kapasitas
ancaman bersifat eksternal dan tidak bisa dikendalikan (hoak, pemilu, narkoba, perang, tawuran dll)
kerentanan bersifat internal (dari dalam seperti kurang wawasan, titik lemah yang perlu perbaikan ex: angka perundungan yang tinggi, organisasi siswa berjalan sendiri)
Kapasitas (berdasar dari semua warga sekolah, pengeluaran kebijakan sekolah, ex : penyelenggaraan lintas agama, penempelan poster perundungan, pendampingan organisasi siswa yang inklusif)
tingkatkan kapasitas dan kurangi kerentanan
Konsep yang dibahas pada video ini adalah…
Rumus menjadi sekolah bebas risiko
Mengidentifikasi masalah dan kerentanan di sekolah
Dampak serta bahaya dari ancaman dan kerentanan di sekolah
Mengukur risiko yang bisa menghambat sekolah menjadi sekolah yang damai dan toleran
Apa saja kerentanan dan kekuatan yang dimiliki sekolah Ibu dan Bapak?
kerentanan : program sekolah tidak dipahami utuh oleh seluruh warga sekolah, masih ada program yang dibuat berjalan sendiri-sendiri
kekuatan : warga sekolah menerima setiap program yang dbuatkan
Jadi Termometer atau Stabilizer?
Dalam sehari, emosi kita silih berganti. Ada marah, bahagia, penasaran, hingga perasaan sedih. Emosi itu sinyal dalam diri untuk merespons keadaan yang dihadapi. Kecerdasan emosi perlu dimiliki, agar kita yang pegang kendali. Pada video ini, mari kita cermati. Mau menjadi termometer atau stabilizer, itu menjadi pilihan diri.
#BersamaCintaiKeragaman #MerdekaBeragamSetara #MerdekaDari3DosaBesarPendidikan
Sumber
https://takealtus.com/2020/06/empathy-1/
Ide besar pada materi yang dibahas dalam video ini adalah…
Cara merespons masalah dengan elegan
Mengidentifikasi tipe kepribadian saat merespons kejadian yang memancing emosi
Perbedaan antara sikap reaktif dan emosi yang stabil dalam merespons suatu kejadian
Kisah Ibu Wati menemukan jati diri
Ceritakan pengalaman Ibu dan Bapak ketika pernah menjadi termometer atau stabilizer. menjadi termometer : sesuai keadaan situasi dan kondisi, terbawa emosi dan suasana
3 Strategi Mengasah Empati
Ternyata empati bisa dilatih dan ada tiga langkah yang bisa dipelajari. Setelah dipahami bisa dipraktikkan setiap hari, untuk mengasah intuisi. Karena dengan empati, guru bisa memahami dan mengajar dengan welas asih.
#BersamaCintaiKeragaman #MerdekaBeragamSetara #MerdekaDari3DosaBesarPendidikan
Vlismas, T. (2021, March 10). What is empathy? Learn about 3 types of empathy. TakeAltus. Retrieved October 3, 2022, from https://takealtus.com/2020/06/empathy-1/
empati : memahami apa yang dirasakan orang pada sudut pandangnya
mengetahui perasaan (empati kognitif)
empati emosional (mengalami apa yang dirasakan orang lain)
empati welas asih (spontan tergerak membantu)
ketika selalu belajar empati maka akan muncul INTUISI
cara menumbuhkan empati
cari perspektif dan pengalaman baru / belajar kehidupan orang lain
ambil kesempatan untuk terhubung emosional dengan orang lain (pendengar aktif)
akui bias/prasangka
Dua hal utama yang disampaikan melalui materi video adalah…
Strategi dan alasan menjadi orang yang empatik
Jenis-jenis dan contoh empati
Hasil penelitian Ekman dan Goleman serta dampak hasil penelitiannya
Jenis-jenis empati menurut Goleman dan strategi untuk mengasahnya
Sudahkan Ibu dan Bapak menerapkan empati di kelas? Kalau sudah, praktik apa yang Ibu dan Bapak pernah lakukan? sudah, saat murid mengerjakan tugas yang diberikan, dengan berbagai jenis hasil disesuaikan dengan karakter masing masing murid sehingga murid dapat bekerja dengan aman dan nyaman dalam menyelesaikan tugas yang diberikan ada yang menulis, menggambar bahkan bercerita saja dari indikator penilaian yang diberikan.
Festival Bineka: 7 Aktivitas Kebinekaan di Sekolah
Untuk mengajarkan toleransi dan perdamaian, kita perlu menggunakan cara-cara unik dan kreatif. Pada video ini, kita akan melihat tujuh aktivitas kebinekaan yang bisa diadaptasi dan menjadi ide untuk diterapkan di sekolah Ibu dan Bapak.
#BersamaCintaiKeragaman #MerdekaBeragamSetara #MerdekaDari3DosaBesarPendidikan
Referensi
https://peacegen.id/peacegen-menjembatani-ruang-perjumpaan-beragam-siswa-dari-tiga-sekolah-yang-berbeda-latar-belakang-newsletter-edisi-23/
https://peacegen.id/heroes-of-peace-and-ecology-membangun-perdamaian-dan-merawat-lingkungan-lewat-permainan-papan-newsletter-edisi-26/
https://www.inilah.com/mengenal-pendidikan-perdamaian-di-peacetival
https://www.peaceinsight.org/en/articles/eating-peace/
https://peacegen.id/bdw-day-3-smp-di-jawa-barat-berkolaborasi-melawan-intoleransi-di-sekolah/
Pelajaran yang dapat diambil setelah menyaksikan materi ini adalah…
Beberapa kegiatan yang wajib dilakukan oleh institusi pendidikan
Contoh praktik baik kegiatan yang bisa dilakukan sekolah untuk meningkatkan toleransi
Contoh kegiatan festival yang memerlukan persiapan panjang dan biaya yang banyak
Cara merayakan toleransi yang harus dilakukan di lingkungan pendidikan
Bagaimana sekolah Ibu dan Bapak merayakan kebinekaan di sekolah? pada saat hari besar keagamaan ataupun hari besar nasional seperti memakai pakaian daerah dalam acara fashion show, lomba nyanyi lagu daerah dll
POST TEST
Rumus mengukur risiko yang tepat, adalah…
Jumlah kerentanan tanpa ancaman, dibagi dengan kapasitas
Jumlah kapasitas dibagi dengan jumlah ancaman ditambah kerentanan
Jumlah ancaman dikali kerentanan, dan ditambah dengan kapasitas
Jumlah ancaman dikali kerentanan dan dibagi dengan kapasitas
Berikut salah satu ciri dari tipe termometer, yaitu…
Selalu mengukur suhu di sekitarnya
Bertindak cepat, tanpa memikirkan dampak
Tidak bersahabat dengan orang yang dingin
Tenang, netral, dan tidak cepat panas
Salah satu contoh yang tepat menggambarkan empati kognitif adalah…
Ibu dan Bapak Guru bisa mengerti kenapa peserta didik cemas saat diminta menjawab pertanyaan sulit karena bisa membayangkan jika berada di posisinya
Bapak/Ibu Guru selalu merasa harus membantu peserta didik yang sedang mengalami kesulitan
Selalu berusaha maksimal untuk membantu peserta didik menyelesaikan masalah seakan itu adalah masalah kita sendiri
Semua benar
Yang bukan merupakan contoh praktik baik yang dapat meningkatkan toleransi adalah…
Melakukan ibadah di tempat ibadah yang berbeda
Bermain permainan dari berbagai macam daerah
Mempromosikan nilai perdamaian melalui fashion
Kompetisi olahraga yang melibatkan keragaman
Kejadian Penuh Luka
Kejadian intoleransi sangat mungkin terjadi di sekolah. Sebagai guru, kita harus mampu menyikapi para aktor yang terlibat pada kejadian itu. Ada pelaku, korban dan juga penonton. Semuanya perlu dirangkul, sehingga iklim toleran di sekolah bisa muncul.
#BersamaCintaiKeragaman #MerdekaBeragamSetara #MerdekaDari3DosaBesarPendidikan
Referensi:
Irfan Amalee. 2017. Happy Tanpa Bully. Masterpeace, Bandung.
https://www.kidscape.org.uk/advice/advice-for-young-people/
ciri-ciri intoleransi (1)perubahan fisik, pakaian sobek atau tidak wajar(3)sering menarik diri, kesal, emosional, pola aktifitas makan, perilaku kecemasan, terlihat takut, menolak bercerita, memberikan alasan irasional, berupaya bunuh diri.
PD sering menyendiri, menjadi target bercanda, pemalu, menjauhi teman, terihat tidak nyaman dan takut dikelas, tidak mau berpartisipasi.
pelajaran untuk pelaku (belajar empati, apa penyebab melakukan, mengapa ia melakukan)
Konsep yang dipelajari pada materi dalam video ini adalah…
Konsep yang dipelajari pada materi dalam video ini adalah…
Pihak yang terlibat dalam intoleransi dan dampaknya
Mengidentifikasi ciri-ciri korban/penyintas intoleransi
3 aktor yang terlibat intoleransi dan cara menghadapi intoleransi dari sudut pandang masing-masing
Cara menasehati pelaku dan cara mendorong penonton ( bystander ) untuk menghadapi kejadian intoleransi
Saat bersekolah dahulu, pernahkah Ibu dan Bapak mengalami atau menyaksikan tindakan intoleransi atau bentuk kekerasan lainnya? Ceritakan pengalaman Ibu dan Bapak. pernah, di gang sekolah, sekelompok murid yang mengganggu murid lain (cupu) sehingga diajar berkelahi, pelaku mengertak korban dan penonton ikut mensorakkan saat pelaku merasa ketakutan,
![](https://www.google.com/images/icons/product/drive-32.png)
6 Kunci Merespons Intoleransi
Apakah sekolah Ibu dan Bapak Guru sudah memiliki regulasi bila terjadi kasus intoleransi di sekolah? Video ini akan mengajak Ibu dan Bapak untuk menyelami enam kunci merespons intoleransi dan berbagai prinsip yang perlu dipegang teguh dalam menangani kasus intoleransi yang terjadi di sekolah.
#BersamaCintaiKeragaman #MerdekaBeragamSetara #MerdekaDari3DosaBesarPendidikan
Referensi
Hidayah, F., Ramadhana, M. R., Mutiara, T., & Purnamasari, N. (2022). Panduan Implementasi Bimbingan dan Konseling: untuk Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah. Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan.
berikan pertolongan (warga sekolah memberikan bantuan cepat pada korban intoleransi
melaporkan pada orang tua korban dan pelaku
identifkasi fakta kejadian
berkoordinasi (lembaga terkait jika dibutuhkan)
menjamin hak peserta didik akan hak pendidikan dan perlindungan hukum baik sebagai korban maupun pelaku
melaporkan (aparat penegak hukum atau dinas setempat) pada tahap yang cukup berat
Dua hal utama yang disampaikan pada materi dalam video adalah…
Cara merespons intoleransi dan dampaknya
Kunci menumbuhkan toleransi dan merespons intoleransi
Enam kunci merespons dan prinsip penanggulangan di satuan pendidikan
Tiga kunci menghadapi kasus intoleransi dan cara menerapkan hukuman yang tepat
Coba identifikasi apakah mekanisme pencegahan dan penanganan kekerasan di satuan pendidikan Ibu dan Bapak perlu diubah, dipertahankan, atau ditingkatkan?
perlu diubah, sebab saat ini belum semua partisipasi aktif dari warga sekolah dalam menangani, hanya beberapa saja yang memiliki waktu luang, terutama guru BK, wali kelas dan sebagian guru saja
![](https://www.google.com/images/icons/product/drive-32.png)
POST TEST
Pak Josef mendapat kabar bahwa murid di kelasnya mendapat perlakuan intoleransi dari teman sebayanya. Langkah tepat yang dapat Pak Josef lakukan adalah…
Memberikan pertolongan, mengadakan penyuluhan tentang budaya toleransi, dan mengeluarkan peserta didik yang menjadi pelaku dari sekolah
Membuat kebijakan untuk mengatasi isu intoleransi yang terjadi, mendokumentasikan isu, dan mengunggahnya ke sosial media
Memberikan pertolongan, melaporkan kepada orang tua, melakukan identifikasi fakta, berkoordinasi, menjamin hak peserta didik, dan melaporkan kejadian
Melaporkan kepada instansi agama di sekitar sekolah, dan membuat isu menjadi viral agar satuan pendidikan menjadi sorotan
Penerapan strategi yang kurang tepat dalam menanggulangi kasus intoleransi yang sudah terjadi adalah…
Menyampaikan pada pihak yang terlibat serta orang tua bahwa kasus ini akan diselidiki, direspons dan diintervensi sesuai dengan kebijakan sekolah
Sekolah mulai mengadakan festival budaya dalam skala besar yang dilakukan setiap dua tahun sekali, dan mewajibkan semua guru serta murid terlibat
Bersegera memberikan pertolongan berupa layanan responsif bersama Guru BK
Melakukan pendampingan secara intensif bagi peserta didik dengan melibatkan keluarga dan tenaga profesional jika dibutuhkan
Berikut yang tidak termasuk ciri sosial yang bisa ditunjukkan oleh korban/penyintas perilaku intoleransi adalah…
Tidak mau datang dan menolak untuk pergi ke sekolah tanpa alasan yang jelas
Terlihat nyaman dan tidak ketakutan di kelas
Peserta didik sering sendirian atau tidak terlihat bergabung dengan teman dan kelompok di sekolah
Sering jadi target bercandaan, atau dijadikan badut di sekolah
Berikut salah satu hal yang bisa dilakukan saat melihat kejadian intoleransi, yaitu…
Menghindari masalah dan pura-pura tidak melihat
Mengikuti hal yang dilakukan pelaku, daripada menjadi target berikutnya
Jika aman, bawa korban menjauh dari pelaku, dan melapor kepada pihak otoritas
Diam saja, tapi dalam hati marah kepada pelaku
Di sekolah Bu Nanik terjadi kasus intoleransi, dimana salah satu peserta didik beberapa kali membuang barang temannya yang berbeda kelas sosial dan ekonominya. Untuk memberikan pertolongan bagi korban, Bu Ninik dapat…
Bersegera menangani isu yang terjadi dengan mencari informasi secara menyeluruh
Mengeluarkan pelaku intoleransi dari satuan pendidikan
Memberi penjelasan pada korban bahwa bercanda merupakan hal yang wajar terjadi di sekolah
Bersikap subjektif terhadap isu yang terjadi dengan berpihak pada pelaku