Air Terjun Wiyono - Pesawaran

Air Terjun Wiyono

Bagi Anda yang berjiwa petualang, Air Terjun Wiyono bisa menjadi tempat yang menarik untuk dikunjungi. Wisata Air Terjun Wiyono terletak di Desa Wiyono, Gedongtataan, Kabupaten Pesawaran, lokasinya sekitar 30 kilometer dari Bandarlampung. Air terjun ini kerap dikunjungi warga, khususnya pelajar yang melakukan perkemahan di sekitar air terjun itu. Tempat ini adalah lokasi yang tidak terlalu jauh dari Bandar Lampung dan bisa menjadi tujuan wisata petualangan yang menarik untuk Anda sekeluarga.

Pemerintah Daerah, berencana mengembangkan potensi Wisata Alam Air Terjun Wiyono, berbasis komunitas, dengan dikelolanya objek wisata alam air terjun berbasis komunitas dapat meningkatkan daya tarik pariwisata dan melibatkan berbagai pihak di daerah tersebut. Berbasis komunitas, dimana semua pihak yang terkait harus memiliki kepedulian dan komitmen untuk melaksanakan pengembangan objek wisata alam ini.

Bagi para pecinta alam yang hobi berkemah, tempat ini sangat cocok dijadikan kawasan untuk berkemah. Sebab, keadaan alamnya masih sangat alami. Sejak dulu air terjun Wiyono sering dikunjungi masyarakat dari berbagai wilayah di Lampung. Umumnya, para pelajar yang sering mengunjungi air terjun ini dan sering mendirikan perkemahan di sekitar air terjun tersebut. Masyarakat berharap Pemkab Pesawaran dapat mempercepat pengembangan Potensi wisata alam tersebut sebagai tujuan wisata domistik .

Selain air terjun wiyono ada juga air terjun dan dinding batu yang lokasinya berada Dusun Lubuk Bakak, Desa Padang Cermin, Kecamatan Padang Cermin. Air terjun dan dinding batu ini, memiliki nuansa yang tidak kalah menariknya untuk dikunjungi. Kondisi alamnya masih asri, dengan panorama hutan pegunungan diantara pemukiman penduduk.

Sesampainya di arah masuk lokasi objek wisata, pengunjung melewati perkampungan warga setempat. Ada jalan batu agak menanjak yang biasa digunakan warga. Jalan ini satu-satunya ruas jalan untuk bisa mencapai tujuan wisata ini.

Air terjun dan dinding batu di Lubuk Bakak tersebut merupakan aliran sungai yang bermuara dari hutan register diatasnya. Sepanjang sungai terdapat bebatuan dan pepohonan khas hutan tropis. Berbagai jenis hewan darat dan sungai sewaktu-waktu dapat di jumpai di sini.

Cela dinding batu itu tingginya mencapai puluhan meter, terbelah oleh aliran sungai yang terus mengalir diantara bebatuan pegunungan. Proses pembentukan dinding batu ini tidak ada warga setempat yang mengetahuinya. Sebab cela itu terbentuk sendirinya sebelum mereka menempati dusun tersebut. Namun diperkirakan, cela dinding batu terjadi akibat rekahan tanah pegunungan maupun arus air yang terus menerus mengalir.

Nah, jika anda datang ke Kabupaten Pesawaran bertanya tempat favorit, mereka pastilah mengatakan Kawasan Pantai yang airnya jernih, berpasir putih bersih, ke pulau-pulau kecil yang menawan, atau Panorama bawah laut yang indah, atau berbagai objek dan daya tarik Wisata Alam, salah satunya TAHURA Wan Abdul Rahman dengan air terjunya sebagai ekowisata andalan Kabupaten Pesawaran menuju wisata dunia. (*)

Lokasi

Terletak di Desa Kebagusan, Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran, Propinsi Lampung.

Peta dan Koordinat GPS:

Aksesbilitas