Curug Ngebul - Cianjur

Sesuai dengan namanya Air Terjun Bertingkat terdiri dari dua tingkatan. Letaknya sangat dekat dari air terjun Campuhan.

Curug Ngebul terletak di Desa Bunijaya, Kecamatan Pegalaran, selatan Cianjur. Curug ini belum terjamah wisatawan, dengan panorama alam yang sangat indah, serta keterisolasian area semakin menambah keindahan curug ini.

Curug ngebul, demikian dikatakan orang kampung di sekitarnya mengenai curug ini. Dikatakan Curug Ngebul, karena konon ada cerita bahwa ada putri yang mandi di curug ini dan airnya tiba-tiba ngebul, berasap.

Versi lain, air dari curug ini beruap karena terpaan ke batu di bawahnya, sehingga selalu terlihat ngebul. Memang untuk sampai ke bawah curug ini agak susah, karena hamburan airnya yang cukup banyak sehingga jarak pandang sangat dekat.

Lokasi curug ini terletak di Kecamatan Pagelaran, Cianjur selatan. Untuk mengakses curug dengan kendaraan roda empat, dari jalan raya Pagelaran ke Desa Bunijaya sekitar 1,5 jam, selanjutnya disambung dengan kendaraan roda dua sekitar 1 jam, dan dilanjutkan lagi dengan jalan kaki sekitar 45 menit. Kita meniti pematang sawah dan membelah hutan untuk mencapai curug ini.

Perjalanan menuju Desa Bunijaya sungguh sangat indah dengan hamparan sawah terasering, sungai deras yang jernih, serta keramahan penduduk. Semua hal itu menyebabkan perjalanan menjadi tidak terasa berat.

Keindahan Curug Ngebul dan keterisolasian curug ini membuat kami betah menikmati keindahan curug, sungai, dan alam hutannya. Semoga curug ini tetap indah dan tidak dikotori oleh wisatawan.

Menurut cerita warga kampung sekitar, legenda orang tua terdahulu mengatakan bahwa di curug tersebut menjadi tempat mandi seorang puteri khayangan yang cantik. Setiap kedatangan sang Puteri cantik itu, air di curug tersebut akan mendadak ngebul atau berasap.

Pada versi cerita lainnya mengatakan bahwa air dari curug ini bertransformasi menjadi uap karena terpaan ke batu di bawahnya, sehingga selalu terlihat berasap, ngebul kalau istilah warga sekitar. Untuk sampai ke bawah curug ini memang terbilang susah, lantaran hamburan airnya yang cukup banyak sehingga jarak pandang menjadi sangat dekat.

Untuk mengakses curug Ngebul ini bisa dengan menggunakan kendaraan roda empat. Dari jalan raya Pagelaran ke Desa Bunijaya sekitar 1,5 jam. Kemudian perjalanan dilanjutkan dengan kendaraan roda dua sekitar 1 jam, dan dilanjutkan lagi dengan jalan kaki sekitar 45 menit. Tak sampai disitu, untuk mencapai curug ini, anda masih harus berpetualang meniti pematang sawah dan membelah hutan. (VAL)

Topik

Lokasi

Terletak di Kampung Rawa Soro, Desa Bunijaya, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Cianjur, Propinsi Jawa Barat.

Peta dan Koordinat:

https://goo.gl/maps/ykGUsZmd71K2

Aksesbilitas

Berjarak sekitar 14 km dari kota kecamatan atau 72 km dari pusat kota Cianjur berkendara dengan waktu tempuh sekita 3 jam ke arah selatan.

Tiker dan Parkir

Tiket masuk adalah Rp 7500 per orang. Biaya parkir Rp 5000 untuk kendaraan roda dua.

Panorama Curug Ngebul masih bersih, tidak ada sampah serta udara asli pegunungan. Terpampang tebing yang tinggi menjulang membatasi daerah sekitar. Di sekitar curug, banyak tempat lain yang bisa dinikmati seperti Gua Peteng, bebatuan unik seperti Batu Kurung dan Talaga Wastu. Termasuk pemandian buatan mirip sandaran perahu di dermaga. Disini tersedia beberapa fasilitas pendukung seperti MCK, Gazebo, Mushola dan beberapa warung.

Aksesbilitas[sunting | sunting sumber]

Curug Ngebul berada sekira 72 Km dari pusat Kabupaten Cianjur atau berkendara nyaris 3 jam ke arah selatan. Untuk mengakses Curug Ngebul dapat menggunakan kendaraan roda empat dan disarankan menggunakan kendaraan pribadi. Dari pusat Kabupaten Cianjur ambilan rute jalan raya , Cianjur-Sukanagara-Kemudian dilanjutkan rute Pagelaran. Sesampainya di Kampung Cipari Desa Sindnagkerta belok kiri dilanjutkan menggunakan roda dua menuju Desa Bunijaya. Kemudian dari Kampung Rawaroso dilanjutkan lagi dengan jalan kaki menelusuri jalan setapak sekitar 45 menit. Jalan raya tergolong cukup baik namun untuk menuju Pagelaran, namun jalan ke air terjun yang dilalui masih cukup susah.

Jalan menuju ke Curug Ngebul bisa di tempuh dengan menggunakan motor. Jika Anda berangkat dari Cianjur maka berkendaralah menuju ke daerah Kecamatan Pagelaran. Setelah tiba di daerah Cipari, ambil belokan yang mengarah ke Desa Bunijaya.

Terus saja ikuti jalan, nanti Anda akan menemui belokan ke kanan yang mengarah ke Cilameta. Selanjutnya teruskan perjalanan dan ambil belokan ke kiri menuju ke Kampung Rawa Soro. Dari sini Anda masih harus melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki.

Bila berangkat dari dari Bandung, ambil akses menuju terminal Pasir Hayam (Jebrod) Cianjur, lalu terus ke selatan melalui jalan Raya Cilaku - Cibeber ke arah Kecamatan Pagelaran. Jika sudah sampai di Kecamatan Ppagelaran, lanjut menuju Desa Bunijaya. Selanjutnya, masuk ke Kampung Rawasoro. Dilanjutkan jalan kaki jalan kaki Sekitar 300 m dengan waktu tempuh sekitar 15 menit menuju curug.

Dari Cianjur kendaraan ke Pagelaran. Dari Cipari belok menuju Desa Bunijaya. Ambil kanan sampai di Cilameta. Baru belok kiri menuju Rawasoro. Akses menuju lokasi dari luar kota tidak bisa pulang pergi pada hari yang sama. Disarankan menginap. Tips penting menuju Curug Ngebul jangan malu bertanya daripada tersesat dan buang waktu.

Buat teman-teman yang mau tambah informasi supaya lebih nyaman bisa hubungi Kang Jenal AW, Supervisor Wisata Perum Perhutani KPH Cianjur di nomor 085846051722.