Curug Cisarua Cilawu - Garut
Curug Cisarua memiliki ketinggian sekitar 30 m dan berada di kaki Gunung Cikuray.
Dari Garut kota jarak tempuh untuk mecapai tempat ini terbilang singkat, hanya sekitar 45menit. Untuk mengakses area ini balad bisa mengambil arah Cilawu atau menuju Tasikmalaya dan patokan pertama adalah Pasar Bojongloa, Cilawu. Setelah itu terdapat jalan kampung disebelah kanan jalan raya setelah pasar Bojong Loa. Jika bingung berorientasi, tak ada salahnya brtanya kepada masyarakat sekitar untuk menanyakan arah menuju Desa Sukamurni. Setelah mendapati akses jalan menuju Ds.Sukamurni, balad terus saja mengikuti jalan kampung untuk menuju Kampung Kopi yang kini telah diperbaiki dan terbilang bagus. Bisa dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat sampai ke kampung terakhir yakni Kp.Kopi.
Dari Kampung kopi balad bisa memulai tracking alias jalan kaki kurang lebih 15 menit menuju curug, inilah kelebihannya berkunjung ke curug Cisarua ini, untuk menemukan kecantikannya terlebih dulu kita diharuskan sedikit berjalan kaki, tapi jangan khawatir jalan setapak menuju curug sudah dibenahi jadi terbilang enak untuk tracking ringan menembus sawah, kebun sayur-sayuran para petani juga terakhir bukit pinus yang berada di area ini.
Lokasi
Terletak di Kampung Kopi Patrol, Desa Sukamurni, Kecamatan Cilawu. Kabupaten Garut, Propinsi Jawa Barat.
Peta dan Koordinat GPS:
https://goo.gl/maps/ZdfTzafeZ1o
Aksesbilitas
Untuk menuju kedua curug ini, teman-teman perlu dulu menuju desa Sukaresmi, Salawu. Dari Jalan Raya Garut-Tasikmalaya di pertigaan Bojongloa, kita tinggal belok kiri menuju Desa Sukaresmi. Jika tidak tahu, lebih seringlah bertanya.
Setelah sampai di SDN Sukaresmi 1, kalian bertanya lah ke warga sekitar arah menuju Curug Cisarua. Karena kalau bertanya ke Google akan susah. Menurut pengalaman saya, ditempat ini sinyal 4G susah ditemukan.
Kendaraan hanya bisa sampai tempat parkir. Dari tempat parkir ini kita harus berjalan kaki sekitar setengah jam. Lumayan, jalannya agak nanjak juga melawati sawah, melawati lahan-lahan warga. Tapi tenang perjalanan kita akan disuguhi pemandangan alam yang amazing.
Tidak ada tiket masuk tapi pengunjung diharuskan membayar Rp. 6.000,- per orang yang sudah termasuk parkir kendaraan. Pengunjung diharuskan mengisi di buku tamu.
Sekarang oleh masyarakat sekitar dan LSM Pecinta lingkungan, curug ini dibuka untuk umum. Ditata dan dibuatkan sarana. Di sekitar curug juga dibangun gazebo untuk bersantai sambil menikmati suasana sejuk gunung Cikurai, mejid serta sarana MCK yang memadai. Traveller bisa berkeman di area curug.