Curug Betung - Serang

Curug Betung berada di perbukitan bersebelahan dengan Rawa Danau, terlihat keindahan alam yang mempesona akan tetapi tidak adanya pengelolaan yang serius membuat lokasi ini kurang dikenal masyarakat luar daerah. Ketinggian curug ini hanya berkisar 10 m saja.

Curug Betung ini terletak di daerah Padarincang tepatnya di Kampung Peusar, Desa Kubang Baros, Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang, Banten. Dari arah Cilegon bisa mengambil arah melewati kawasan wisata Anyer sampai daerah Pantai Batu Saung kemudian berbelok ke kiri. Untuk arah dari Serang rutenya mengambil arah ke Ciomas kemudian menuju daerah Padarincang. Akses curug ini sekitar 4 km dari Jalan Raya Palka yang bisa ditempuh dari arah Cilegon maupun dari arah Serang.

Disarankan untuk menggunakan motor untuk menuju ke curug ini, walaupun sebenarnya bisa menggunakan mobil pribadi ke tempat ini. Mobil pribadi atau motor bisa diparkir di rumah penduduk sekitar. Dikarenakan curug ini masih jarang yang mengetahui, maka disarankan untuk bertanya ke penduduk sekitar apabila tersesat jalan.

Dari rumah penduduk sekitar untuk mencapai curug ini harus berjalan kaki sekitar 1 km melalui sebuah jalan yang masih berupa tanah dan tapak batu seperti jalan yang ada di pedesaan yang terpencil. Jalan ini biasanya dipakai oleh penduduk desa untuk membawa hewan ternaknya seperti sapi atau kambing untuk mendapatkan makan atau untuk membajak sawah di sekitar desanya. Pada saat musim hujan, jalan ini menjadi lebih licin karena banyak lumut yang tumbuh di bebatuan. Kemudian jalan ini sedikit lebih menantang, jalannya mulai menurun, menyempit, dan terdapat sedikit rintangan. Kemudian melalui suatu jalan kecil yang sudah disemen yang sepertinya dibuat oleh penduduk desa sekitarnya. Selanjutnya melalui beberapa anak tangga untuk sampai ke tujuan.

Lokasi

Terletak di Kampung Peusar, Desa Kubang Baros, Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang, Propinsi Banten.

Peta dan Koordinat GPS:

https://goo.gl/maps/5ZTJhG4A1Su

6° 10' 30.34" S 105° 54' 32.54" E

Aksesbilitas

Berjarak sekitar 20 km dari kota Serang atau 4 km dari jalan Raya Palka dengan kondisi jalan setapak makadam. Bila berangkat dari kota Cilegon dengan mengambil arah melewati kawasan wisata Anyer sampai daerah Pantai Batu Siung kemudian berbelok ke kiri. Sedangkan bila berangkat dari kota Serang dengan mengambil arah ke Ciomas kemudian arah ke Padarincang

Tiket dan Parkir

Tidak ada tiket masuk

Untuk menuju Curug Betung, Anda harus melalui jalan Raya Anyer terlebih dahulu, melewati beberapa tempat penginapan terkenal seperti Marbella yang ada di jalan ini dan beberapa penginapan lainnya termasuk Mercusuar Anyer yang terletak di sepanjang jalan ini. Selanjutnya, Anda berbelok ke kiri ke sebuah jalan yang saya sendiri kurang tahu nama jalannya. (Di Google Maps nama jalan ini adalah Jl. Arah ke Carita. Eh?) Tapi yang pasti jalan ini menuju ke daerah Kecamatan Cinangka, Serang. Jalan ini bisa dibilang tidak terlalu sempit, cukup untuk dua mobil dengan arah yang berlawanan, akan tetapi jalan ini terdapat cukup banyak tanjakan, turunan serta belokan karena jalan ini sebenarnya mengarah ke suatu bukit atau pegunungan kecil yang letaknya lebih tinggi daripada jalan Raya Anyer itu sendiri. Selanjutnya berbelok ke kiri keluar dari jalan tersebut, patokannya adalah sebuah plangatau penanda berukuran sedang bertuliskan “Curug Betung, Cinangka” kalau tidak salah. Jalan yang ketiga ini lebih sempit daripada jalan sebelumnya dan melewati perkebunan warga di sekitar pedesaan. Disini juga banyak ditemukan perkebunan karet di sepanjang jalan. Selanjutnya, belok kanan di sebuah jalan kecil dengan penanda kecil yang seingat saya bertuliskan “air terjun”. Jalan yang satu ini jauh lebih menantang karena jalan ini benar-benar rusak berat, melalui bebatuan serta tanah yang becek. Saya sarankan untuk menggunakan motor untuk melewati jalan ini, walaupun sebenarnya bisa menggunakan mobil pribadi ke tempat ini. Akan tetapi Anda akan merasa kerepotan jika membawa mobil karena tidak ada tempat parkir disekitar tempat ini! Mau tak mau Anda harus menitipkan mobil atau motor Anda ke rumah-rumah penduduk sekitar. Jika Anda tersesat, ada baiknya Anda perlu banyak bertanya kepada warga lokal untuk menemukan tempat ini karena tidak banyak orang yang mengetahui tempat wisata ini.