Coban Selo Lapis - Jombang

Air Terjun ini berada di lereng Gunung Selo Ringgit. Nama Selo lapis diambil dari bahasa jawa yang berarti batu lapis

Dilokasi Cuban Selo Lapis, rasa lelah karena menempuh perjalanan ± 30 Menit, akan terbayarkan dengan keindahan tebing bebatuan dan air terjun setinggi 15 meter. Sesuai dengan namanya Selo yang diambil dari bahasa jawa yang berarti batu dan lapis yang artinya susunan atau deretan, bebatuan di Selo Lapis membentuk susunan yang indah dengan perpaduan pepohonan yang tinggi dan rindang, seolah menawarkan ketenangan dan kesejukan diiringi alunan gemericik air yang jatuh di bebatuan.

Wana wisata alam nan elok, Coban Selo Lapis di lereng gunung Selo Ringgit,Dusun Mendiro, Desa Pangklungan, Kecamatan Wonosalam, Jombang. ditemukan warga setempat dua pekan lalu Wana wisata yang masih alami dengan keindahan dengan tebing batu berlapis ditemukan warga saat mencari jamur. Area ini bisa ditempuh dengan berjalan kaki melewati jalan setapak,sejauh 500 meter atau dengan waktu tempuh 30 menit dari dusun mendiro. Jalan setapak yang sedikit licin jika hujan mengharuskan pengunjung yang menuju wiasata Coban Selo Lapis harus ektra hati-hati. Rasa penat akan terbayarkan begitu berada di wana wisata dengan keindahan bebatuan yang berlapis seta ditumbuhi pepohonan yang rindang. Para pengunjung pun bisa langsung menikmati tetesan air dari bukit selo lapis. Karena air yang jernih dan dingin ini bisa langsung diminum dan untuk membasuh muka setelah perjalanan yang melelahkan menuruni bebukitan. Samsutik, mantri hutan Carang wulung mengatakan, penemu wana wisata Selo Lapis ini yakni salah satu warga Dusun Mendiro saat mencari jamur di tebing dengan ketinggian 15 meter. Saat itu tebing masih tertutup pepohonan. Wana wisata alam yang masih perawan ini jika dikelola dengan serius bisa mendatangkan wisatawan domestik maupun luar kota, Dalam waktu dekat warga Dusun Mendiro akan bergotong royong membersihkan lokasi Selo Lapis agar para pengunjung bisa lebih menikmati keindahan wisata

Copy the BEST Traders and Make Money (One Click) : http://ow.ly/KNICZ

Lokasi

Ambengan, Sukasada, Indonesia

Peta dan Koordinat GPS:

Aksesbilitas

Jika Anda mencari air terjun yang terbaik di Bali, maka pilihan terbaik adalah air terjun Gitgit di Kabupaten Buleleng. Ini 45-meter adalah air terjun yang tinggi dapat disangkal air terjun terbesar di Bali dan air terjun Gitgit tidak hanya menawarkan Anda salah satu air terjun, tetapi tiga, air terjun kedua dapat ditemukan di sepanjang jalan menuju air terjun ketiga. Anda harus mengambil pemandangan kenaikan 2 km menanjak dari jatuh utama untuk mencapai air terjun ketiga. Gitgit Air terjun yang terletak di dekat perbatasan Kabupaten Buleleng dan Tabanan, sekitar 11 km di selatan Singaraja, dekat kawasan Bedugul. Pintu masuk ke air terjun ini ditandai dengan tanda kecil di sisi jalan. Untuk mencapai air terjun Anda harus berjalan jalan tanah yang sempit, berderet dengan kios Souvenir dan minuman, tetapi di luar kios-kios ini, lingkungan hijau siap untuk menenangkan mata Anda.

Air Terjun Bertingkat

Berhenti diReklame air terjun Gitgit, memarkir motor dan untuk mencapai air terjun harus turun kebawah lembah, jalurnya mudah karena sudah dijadikan tempat wisata dan karena masih pagi terlihat sepi. Disini ada 3 objek yang bisa dinikmati air terjun Gitgit, Goa Batu dan Air terjun Mekalongan. Pada air terjun Gitgit yang dalam bahasa balinya berarti kembar letaknya dimulut goa, tidak terlalu tinggi namun cukup deras, dikatakan kembar mungkin karena 2 air terjun berdampingan, ditengah2nya terpasang tali tambang keliatannya dipakai untuk bermain tarzan2an. Lanjut kita menuju Goa Batu agak keluar sedikit namun tidak bertemu dengan yang dimaksud, hingga terlebih dahulu menemukan air terjun Mekalongan yang rupanya limpahan sungai dari air terjun Gitgit, air terjun ini lebih deras dan tinggi bisa dilhat dari jurang yang ada membentur batu kali. Dari sini sungai yang mengalir cikal bakal sungai Buleleng diSingosari. Selesai dari sini kembali kejalan awal namun menemukan jalan ke goa Batu yang letaknya tersembunyi dan harus menaiki jalur tangga, begitu meihat goanya ukuran mulutnya kecil dan ada diatas bukit alhasil sedkit memanjat batu2 yang mengeluarkan air, tidak tau berapa dalam karena sulit untuk dimasuki disamping terlalu kecil dinding atapnya.