Air Terjun Tirto Wening - Blitar

Sesuai dengan namanya Air Terjun Bertingkat terdiri dari dua tingkatan. Letaknya sangat dekat dari air terjun Campuhan.

SUMBERURIP, DOKO, BLITAR - merupakan desa paling ujung perbatasan blitar - malang yang memiliki potensi wisata alam yang masih asri dan alami yaitu AIR TERJUN TIRTOWENING atau biasa disebut oleh warga sekitar TELOGO GENTONG

Kali ini Blitar Adventure mengadakan trip bareng Wirapala berada di air terjun Tirto Wening. Secara administratif berada di dusun Sumberurip Kecamatan Doko Kabupaten Blitar

Rute bila dari Taman Wlingi yakni ke Utara, Pasar Wlingi ke Timur sampai pertigaan toko saerah ambil jalur kekiri jurusan Malang. Jika sudah sampai pertigaan Desa Karangan ambil jalur ke kiri sampai pertigaan gapura desa Plumbangan.

Dipertigaan besar ini silahkan ambil jalur kekiri hingga dipertigaan ringin besar Dusun Barek kemudian ambil jalur kekanan sampai masuk hutan jati Barek-Putukrejo. Jika sudah sampai di dukuh Kampung Limo masuk area pabrik Telogo Mas kemudian belok ke kiri memasuki perkebunan teh, di area perkebunan teh ini harus ekstra hati-hati dikarenakan jalan sedikit susah karena bebatuan alias makadam.

Perjalanan menuju air terjun Tirto Wening dimulai dari rumah pak Argo dengan jalan kaki melewati sebuah jembatan bambu (sesek), jika sudah sampai di pertigaan plakat Perhutani kita belok ke kanan dikarenakan jika ke kiri akan menuju ke gardu pandang Tirto Wening.Perjalanan dari pertigaan plakat Perhutani sampai di air terjun Tirto Wening dibutuhkan waktu sekitar 40 menit dengan berjalan santai.

Di sungai ini kita sudah bisa melihat sebuah pemandangan ciptaan Tuhan yang sangat luar biasa, yakni air terjun Tirto Wening bersusun. Air terjun yang bawah ketinggiannya kurang lebih 8 meter dan yang air terjun utama yakni sekitar 60 meter.

Lokasi

Terletak di Desa Sumberurip, Kecamatan Doko, Kabupaten Blitar, Propinsi Jawa Timur.

Peta dan Koordinat GPS:

https://goo.gl/maps/4nRxTyeyNzJ2

Aksesbilitas

Air Terjun Tirto Wening terletak di area Perhutani petak 38, RPH Ampel Gading, BKPH Wlingi. Satuan administratif paling dekat dengan air terjun ini adalah Desa Sumberurip, Kecamatan Doko, Kab. Blitar. Masyarakat setempat lebih megenal area tersebut dengan sebutan Telogogentong.

Rute menuju Air Terjun Tirto Wening dari Kota Blitar adalah sebagai berikut: Blitar – Wlingi – Kawedanan Wlingi lurus sampai menjumpai petunjuk arah menuju Doko, belok ke kiri – gapura masuk Desa Plumbangan belok ke kiri, ikuti jalan besar menuju Sumberurip – belok ke kanan saat menjumpai pertigaan beringin dengan papan petunjuk arah Sumberurip – selanjutnya akan dijumpai lagi pertigaan dengan pohon ditengahnya, kali ini lurus saja sampai jalan makadam – ikuti jalan makadam sampai pemukiman terakhir, jika bingung silahkan bertanya kepada masyarakat setempat dengan kata kunci Telogogentong – sesampai pemukiman terakhir perjalanan dilanjutkan dengan berjalan kaki menuju air terjun.

Mari kita ulas kondisi akses menuju Tirto Wening secara lebih mendetail. Dari Blitar hingga Sumberurip akses jalannya berupa jalan beraspal, baru setelah mulai memasuki area perkebunan akses jalannya berganti dengan jalan makadam. Setelah benar-benar masuk di area kebun teh, dibeberapa titik akan dijumpai jalan pintasan. Cirinya adalah percabangan dengan dua jenis jalan yang berbeda, yakni jalan tanah dan makadam. Ambil jalan tanah agar lebih mulus. Namun jika di musim peghujan sebaiknya tetap megikuti jalan makadam saja karena jalan tanah akan lebih licin dan becek. Selama perjalanan melintasi kebun teh akan dijumpai pemandangan yang cukup menarik, yakni pabrik susu di Sirahkencong yang tampak dari kejauhan.

Sesampai di pemukiman terakhir alangkah baiknya jika para traveler sekalian meminta izin kepada masyarakat setempat, setelah diizinkan silahkan melanjutkan perjalanan ke air terjun dengan berjalan kaki. Saat musim penghujan atau kabut gunung sedang turun, biasanya masyarakat setempat tidak mengizinkan kalian untuk melanjutkan perjalanan karena faktor keselamatan. Jadi bijak dan cerdiklah dalam melihat keadaan cuaca sebelum menyambangi Tirto Wening.

Perjalanan yang akan ditempuh dari pemukiman terakhir hingga air terjun memakan waktu sekitar 30 – 40an menit. Jalur yang akan dilalui adalah jalur naik turun khas pegunungan, dengan vegetasi yang beragam mulai dari tanaman perkebunan hingga vegetasi hutan. Diperlukan kewaspadaan saat melakuan tracking menuju air terjun, karena bila tak sengaja menginjak struktur tanah yang rapuh dapat mengakibatkan longor kecil. Dalam perjalanan DTrav, salah satu dari kami sempat tertimpa batu longsoran. Jadi berdasarkan pengalaman ini, kami himbau agar para traveler sekalian lebih waspada.

Setelah melalui perjalanan yang penuh adveture kalian akan tiba di air terjun Tirto Wening. Air terjunnya terletak di antara tebing gunung. Tinggi banget dan hawanya dingin.