Day 19 - Day 21
www.instagram.com/teacherandri
www.instagram.com/teacherandri
Hari Senin adalah awal minggu untuk mulai bergerak mencari rezeki. Yang pekerja mencari rezeki di pekerjaan atau profesinya, yang pelajar mencari rezeki di sekolah. Bentuk rezeki pun macam-macam dari yang berupa uang, benda berharga, nilai ujian bagus, dan sebagainya. Namun yang pasti, rezeki itu harus dari upaya halal, bukan dari upaya haram seperti mencontek, mencuri, dan merampas hak orang lain. Mengapa? Karena sebenarnya rezeki itu berpangkat. Berkah yang diterima merupakan hasil pangkat rezeki yang positif dan negatif. Untuk lebih jelasnya, simak penjelasannya.
Dalam matematika, terdapat berbagai bentuk pangkat, termasuk pangkat positif dan negatif. Contoh pangkat positif: 2 pangkat 2 = 4, dan pangkat negatif: 2 pangkat (-2) =¼ . Sehingga hasil pangkat positif dan negatif saling berkebalikan. Konsep pangkat ini erat kaitannya dengan halal dan tidaknya cara manusia mendapatkan rezeki.
Jika mencari rezeki dengan cara halal, maka berkahnya merupakan hasil dari harta berpangkat positif. Yang berarti, seluruh harta yang diperoleh akan membawa keberkahan bagi keluarga yang dinafkahi, sekaligus membuka jalan untuk peningkatan karir. Untuk pelajar, nilai yang halal juga akan membuka jalan menuju keberkahan meraih prestasi tinggi.
Tetapi, jika mencari rezeki dengan cara haram, maka berkahnya merupakan hasil dari harta yang berpangkat negatif. Misal, mendapat uang 1 milyar dari korupsi, maka ya berkahnya 1 per 1 milyar atau 0,000000001. Semakin besar rezeki halal yang diperoleh, berkahnya semakin kecil, bahkan bisa setara dengan nol. Begitu juga dengan pelajar, kalau mencontek maka keberkahan hasil nilainya menjadi tidak berarti.
Mumpung hari belum berganti, yuk cari rezeki halal. Supaya rezekinya berpangkat positif dan hasil berkahnya untuk keluarga berlipat membesar. Biar sedikit, tapi kalau halal tetap hasilnya berlipat membesar. Bukan seperti rezeki haram yang berkahnya akan berlipat mengecil hingga akhirnya nihil.
#30DWC #30dwc #30DWCJilid12#30dwcjilid12 #Day19 #matematika#pangkat #rezeki
Link: https://www.instagram.com/p/BhYkcAjhRjk/?taken-by=teacherandri
Sering saya ditanya mengapa negatif dikali negatif hasilnya positif. Untuk perkalian dua bilangan positif biasanya tidak banyak yang menanyakan karena bisa digambarkan. Misal, 2 dikali 3 bisa digambarkan dengan tiga kantong yang isinya dua bola, sehingga bisa dilihat total ada 6 bola. Bagaimana dengan penggambaran -2 dikali -3 yang hasilnya juga positif 6?
Filosofi mengapa dua angka negatif yang dikalikan menjadi positif ada pada hukum azab untuk perbuatan yang dilaknat Allah. Seperti yang dicontohkan pada surat Al Qalam ayat 17-33. Ayat tersebut menerangkan tentang para pemilik kebun yang tidak menolong orang miskin (perbuatan negatif), hingga saat mereka mau panen, azab Allah datang menghancurkan seluruh kebun mereka dan mereka tidak bisa panen (balasan negatif). Kebunnya memang rusak, namun para pemilik kebun sadar bahwa mereka salah dan meminta ampun kepada Allah supaya kebun mereka bisa baik kembali (hasil positif).
Mungkin kita berpikir saat ada perbuatan maksiat, azab datang harusnya seperti angka negatif ditambah angka negatif, yang harusnya semakin negatif. Namun pada kenyataannya, setelah Allah menurunkan azab, manusia tersadar akan kesalahannya, dan berusaha memperbaiki perilakunya. Sehingga kedua perhitungan tersebut hasilnya akan positif.
Perhitungan yang melibatkan perkalian dua bilangan negatif akan sama hasilnya dengan dua bilangan yang positif. Hal ini berarti, saat manusia patuh pada aturan agama, Allah akan melipatkan ganjaran berkah-Nya. Di lain sisi, saat manusia melanggar, Allah akan melipatkan ganjaran azab-Nya. Hasil keduanya berakhir dengan positif, yaitu, keadaan dunia yang lebih baik bagi manusia.
Peringatan Allah akan mendatangkan azab yang berlipat kekuatannya saat manusia berbuat maksiat dan tidak lagi menaati ajaran agama, banyak tercantum dalam ayat-ayat Al Qur’an. Peringatan tersebut tegas dan jelas karena jika manusia dibiarkan berbuat maksiat, maka dunia tidak akan hancur tak bersisa.
#30DWCJilid12 #30dwcjilid12 #30DWC#30dwc #matematika #perkalian #negatif #Day20
Link: https://www.instagram.com/p/Bhanny_hgXo/?taken-by=teacherandri
Cincin modern saat ini tidak hanya berbentuk lingkaran. Desain cincin futuristis dengan bentuk sudut-sudut persegi sudah mulai banyak digemari oleh pria maupun wanita. Terutama yang menyukai nuansa modern. Tetapi, untuk cincin kawin mengapa bentuknya harus lingkaran?
Alasan pertama adalah simbol lingkaran pertama kali digunakan oleh bangsa Mesir sebagai simbol yang menggambarkan matahari. Matahari adalah sumber kehidupan, pemberi kehangatan, dan penerang hari sehingga manusia bisa menjalankan aktivitasnya. Sehingga, memberikan cincin berbentuk lingkaran berarti melihat pasangan sebagai sumber penerang dan kehangatan.
Kemudian, lingkaran berbentuk bundar (bukan bulat) dan tidak memiliki sudut. Sudut menggambarkan sebuah bentuk yang tajam, dan ada ruang untuk menyembunyikan sesuatu. Dalam sebuah pernikahan, setiap pihak diharapkan bisa terbuka, membuka komunikasi untuk membahas segala sesuatu dan tidak ada yang disembunyikan. Tidak perlu malu menyembunyikan kekurangan karena saat mengikat janji akad, berarti setiap pihak mau menerima dan belajar menutupi kekurangan pasangan.
Sebuah lingkaran tidak memiliki titik awal dan tidak memiliki akhir. Seperti sebuah titik yang terus menerus bergerak, lingkaran selalu dipakai sebagai simbol kekekalan. Cincin kawin berbentuk lingkaran menandakan harapan atas sesuatu terus ada dalam pernikahan hingga akhir hayat. Yaitu, rasa hormat, kasih sayang, dan pengabdian menjadi hal yang harus dipertahankan selama pernikahan, walau raga sudah mengeriput dan menua.
Semoga siapapun yang membaca tulisan ini, diberkahi Allah dengan kebahagiaan bersama pasangan. Yang belum punya, semoga jodohnya didekatkan. Yang belum cukup umur, pantaskan diri hingga saatnya tiba. Amin.
#30DWC #30dwc #30DWCJilid12#30dwcjilid12 #Day21 #matematika#lingkaran #cincin