STEAM Learning
LAZUARDI AL FALAH JUNIOR HIGH - JALAN MARGONDA RAYA NO. 200, KEMIRI MUKA, KOTA DEPOK
AFFILIATED WITH LAZUARDI GCS AND CAMBRIDGE ASSESSMENT INTERNATIONAL EDUCATION
LAZUARDI AL FALAH JUNIOR HIGH - JALAN MARGONDA RAYA NO. 200, KEMIRI MUKA, KOTA DEPOK
AFFILIATED WITH LAZUARDI GCS AND CAMBRIDGE ASSESSMENT INTERNATIONAL EDUCATION
Alhamdulillah Lazuardi Al Falah Junior High bersama @teacherandri terpilih sebagai GESS Awards Finalist 2019, Dubai, UAE untuk kategori: Best Use of STEAM Learning in Classroom. @gesseducation
STEAM merupakan pembelajaran berbasis integrasi Science, Technology, Engineering, Art, and Mathematics yang mengembangkan kemampuan berpikir siswa di tingkat tinggi. Dengan terpilihnya dalam kategori ini, menunjukkan Lazuardi Al Falah Junior High telah mengintegrasikan STEAM, sekaligus Lazuardi Compassionate Culture dalam kurikulum K13 dan Cambridge International dengan tepat.
Menjadi kebanggan tersendiri karena Lazuardi Al Falah Junior High satu-satunya sekolah yang terpilih dari Depok, Jawa Barat, Indonesia.
CC: @pemkotdepok @ridwankamil@jokowi @kemdikbud.ri
Telp : 021-7720-3838
Facebook:@lazuardialfalah.GIS
Instagram : @lazuardialfalah @lazuardialfalahdepok
Website: https://www.lazuardialfalah.sch.id
Jl. Margonda Raya No.200(komplek LIA Depok @lb_lia_depok)
#steameducation #steamschool #steamproject #gessawardsdubai #gessawards #gessawards2018 #smpdepok #smpinklusidepok #smpislamdepok #lazuardi #lazuardigis #lazda #lazuardialfalah #lazuardialfalahdepok #educationzone200 #educationzonedepok
Visi saya mengajar itu sederhana, saya hanya tidak ingin anak-anak didik saya menjadi seperti saya yang tidak tahu apa yang ingin dilakukan setelah lulus sekolah sekian puluh tahun lalu. Saya ingin menempa mereka supaya saat mereka tidak lagi bersama saya, minimal mereka tahu apa kekuatan dan kelemahan mereka. Mereka tahu kemampuan apa yang mereka bisa kembangkan di masa depannya. Itu sebabnya yang menjadi alasan saya mendaftarkan putri sekolah saya di Lazuardi Al Falah, sebelum akhirnya saya bergabung menjadi guru matematika.
Bagi saya, Lazuardi Al Falah seperti Kawah Candradimuka, sebuah kawah di khayangan yang osering disebut dalam cerita wayang. Ksatria-ksatria hebat banyak terlahir setelah ditempa di kawah tersebut. Lazuardi Al Falah memiliki visi untuk menggali potensi setiap anak didik dan menjadikannya versi terbaik mereka, dengan mengembangkan sikap welas asih dan berwawasan global. Tidak hanya itu, Lazuardi Al Falah juga menggembleng para teachers (begitu para guru dipanggil) untuk selalu mengembangkan diri dan mengikuti perkembangan teknologi, kurikulum, dan metode pengajaran. Saya sering dikirim ke berbagai pelatihan dan seminar supaya saya bisa mengembangkan kemampuan mengajar.
Seperti halnya kawah gunung yang mengeluarkan panas dari perut bumi, Lazuardi Al Falah membuat kami para teachers dan anak didik sama-sama aktif bergerak. Seakan tiada henti kami diminta bergerak dan berkarya. Saya bersyukur bisa memiliki teman-teman seperjuangan yang kompak dan satu visi dalam mengembangkan anak didik. Saya rasakan banyak perubahan pada pendekatan saya mengajar di kelas dan imbasnya ke anak didik yang semangat belajar.
Kalau ingin tahu lebih banyak tentang Lazuardi Al Falah, bisa langsung cek IG: @lazuardialfalah atau alamat di atas.
Lazuardi Al Falah Junior High merupakan sekolah tingkat menengah pertama yang berafiliasi dengan Lazuardi Global Compassionate School dan menerapkan dua kurikulum, yaitu kurikulum Cambridge Assessment International Education dan Kurikulum Nasional 2013. Sejak awal didirikan, Lazuardi Al Falah menerapkan pembelajaran berbasis proyek integrasi yang menggabungkan beberapa mata pelajaran. Tujuan dari proyek integrasi adalah untuk memperdalam pemahaman siswa dan melatih kemampuan komunikasi, kolaborasi, berpikir kritis, dan kreatif.
Di tahun ajaran 2017-2018, Lazuardi Al Falah mencoba pendekatan yang berbeda dari pelaksanaan proyek integrasi, dengan membuat satu tema besar yang bisa diikuti beberapa mata pelajaran. Proyek awal tersebut bertema "CANCER AWARENESS CAMPAIGN" atau Kampanye Peduli Kanker. Ternyata dalam proyek tersebut mengandung pembelajaran STEAM (Science, Technology, Engineering, Art and Mathematics). Mungkin ada yang berpikir, "Bagaimana bisa ada pelajaran Engineering di tingkat SMP?"
Pembelajaran dengan Kampanye Peduli Kanker tersebut melibatkan mata pelajaran sebagai berikut:
Sains (Science): siswa mengamati jenis-jenis sel dan bisa membedakan antara sel normal dan sel yang tidak normal.
Teknologi (Technology): siswa membuat deret aritmatika dan geometrik dengan perangkat Google
Rekayasa (Engineering): kemampuan siswa menata sumber daya untuk menyelesaikan proyek
Seni dan Budaya (Art): siswa membuat purwarupa (prototype) sel.
Matematika (Mathematic): siswa mengamati deret aritmatika (waktu pembelahan) dan deret geometrik (jumlah sel) yang terbentuk dari proses mitosis pembelahan sel.
Lazuardi Al Falah bukan mengganti Kurikulum Nasional 2013 dengan kurikulum STEAM, tetapi mengintegrasikan STEAM ke dalam K13 sehingga membuat pembelajaran menjadi lebih bermakna. Siswa pun terasah dan berkembang kemampuannya.
Setiap tahun, akan ada tema STEAM yang berbeda. Di tahun ajaran 2018-2019 ini, Lazuardi Al Falah menggunakan tema "ECOLOGICAL CAMPAIGN - TOWARDS A BETTER EARTH" untuk proyek integrasi STEAM.