PPPK yang telah bekerja paling sedikit 1 tahun berhak atas cuti tahunan dengan lama maksimal 12 hari kerja tanpa memotong tunjangan kinerja dan tidak mendapatkan uang makan. Pengajuan cuti tahunan dilakukan h-7 pengajuan cuti.
Hak cuti yang tidak digunakan di tahun sebelumnya dapat digunakan pada tahun berikutnya paling lama 18 hari kerja termasuk cuti tahunan pada saat tahun itu, kecuali ada penangguhan sehingga maksimal total cuti 24 hari kerja. Kemudian, cuti tahunan yang tidak digunakan 2 tahun atau lebih berturut-turut maka dapat digunakan pada tahun berikutnya paling lama 24 hari kerja termasuk cuti tahunan pada saat tahun itu.
PPPK berhak menggunakan cuti tahunan dengan mengecualikan ketentuan bekerja paling sedikit 1 tahun maksimal selama 6 hari kerja jika:
a. ibu, bapak, istri/suami, anak dan/atau mertua sakit keras atau meninggal dunia (melampirkan surat keterangan sakit dari dokter dan/atau surat keterangan meninggal);
b. salah seorang anggota keluarga di atas meninggal dan pegawai ybs harus mengurus hak-hak dari anggota keluarga yang meninggal; dan
c. melangsungkan perkawinan pertama
Berikut langkah pengajuan cuti tahunan:
Melengkapi form cuti (form mengikuti format ini)
Melengkapi berkas yang diperlukan (jika ada) Jika cuti tahunan digunakan untuk keperluan ke luar negeri maka perlu dilampirkan pernyataan dari agen travel
Meminta TTD Kepala OPD KB/pejabat berwenang lainnya di form cuti dan meminta surat pengantar
Menginput cuti yang telah disetujui ke SIMSDM beserta file pdf form dan pengantar cuti dari OPD KB beserta kelengkapan lainnya jika ada (maksimal file 1 mb)
Cuti tidak akan diproses jika file pdf pengajuan tidak dilampirkan di pengajuan SIMSDM
Persetujuan cuti dapat dipantau di SIMSDM
Setiap PPPK berhak atas cuti sakit. PPPK yang cuti sakit dengan akan mendapatkan pengurangan tunjangan kinerja sebagai berikut:
Cuti sakit rawat jalan 1-3 hari diberlakukan pengurangan sebesar 0%
Cuti sakit rawat jalan selama >3 hari s.d 1 bulan mendapatkan pengurangan sebesar 1% per hari dari 20% tunjangan kinerja
Cuti sakit rawat inap paling lama 30 hari kalender (hari libur dihitung) diberlakukan pengurangan sebesar 0%, hari selanjutnya dikenakan pengurangan 1% per hari dari 20% tunjangan kinerja
Cuti sakit rawat jalan setelah rawat inap dikenakan pengurangan 1% per hari dari 20% tunjangan kinerja
Cuti sakit karena kecelakaan dalam rangka menjalankan tugas diberlakukan pengurangan 0% maksimal 1 bulan
Surat keterangan dokter tersebut minimal memuat informasi tentang perlunya diberikan cuti, lama cuti dan keterangan lain yang diperlukan.
Jika cuti sakit >14 hari maka memerlukan surat keterangan dokter pemerintah dan mengajukan permintaan secara tertulis kepada pejabat yang berwenang.
Lamanya hak cuti sakit diberikan paling lama 1 bulan (30 hari kerja) secara kumulatif dalam waktu 1 tahun.
Khusus untuk PPPK yang mengalami keguguran berhak atas cuti 1,5 bulan. Untuk mendapatkan hak atas cuti sakit tersebut maka ybs melampirkan surat keterangan dokter atau bidan.
Berikut tatacara pengajuan cuti sakit:
Melengkapi form cuti (form mengikuti format ini)
Melengkapi berkas yang diperlukan
Meminta TTD Kepala OPD KB/pejabat berwenang lainnya di form cuti dan meminta surat pengantar
Menginput cuti yang telah disetujui ke SIMSDM beserta file pdf form dan pengantar cuti dari OPD KB beserta Surat Keterangan dari dokter (maksimal file 1 mb)
Cuti tidak akan diproses jika file pdf pengajuan tidak dilampirkan di pengajuan SIMSDM
Persetujuan cuti dapat dipantau di SIMSDM
Cuti melahirkan anak pertama sampai dengan ketiga dikenakan pemotongan tunkin sebesar 0%. Pegawai yang menjalani cuti melahirkan anak keempat dst diberlakukan pengurangan tunkin sebesar 3% per hari dari 100% tunjangan kinerja. Pengajuan cuti dilakukan minimal 7 hari kerja sebelum cuti dimulai.
Berikut tatacara pengajuan cuti melahirkan:
Melengkapi form cuti (form mengikuti format ini)
Melengkapi berkas yang diperlukan (surat keterangan Hari Perkiraan Lahir (HPL) dari dokter)
Meminta TTD Kepala OPD KB/pejabat berwenang lainnya di form cuti dan meminta surat pengantar
Menginput cuti yang telah disetujui ke SIMSDM beserta file pdf form dan pengantar cuti dari OPD KB beserta Keterangan HPL dari dokter (maksimal file 1 mb) (maksimal file 1 mb)
Cuti tidak akan diproses jika file pdf pengajuan tidak dilampirkan di pengajuan SIMSDM
Persetujuan cuti dapat dipantau di SIMSDM
Cuti bersama bagi PPPK mengikuti ketentuan cuti bersama bagi PNS. Cuti bersama tidak mengurangi cuti tahunan.
Dasar Hukum: