Bayangkan komputer Anda adalah sebuah restoran yang efisien. Saat Anda sebagai pelanggan (pengguna) memberikan 'pesanan' (input) melalui pelayan (mouse/keyboard), dapur segera mengambil 'buku resep' (program) dan 'bahan-bahan' (data) dari gudang besar (hard drive) ke meja persiapan koki (Memori/RAM) yang lebih cepat diakses. Di sinilah Koki Kepala (CPU) bekerja; ia membaca resep langkah demi langkah, 'memasak' bahan-bahan tersebut (proses), dan mengubahnya menjadi hidangan yang siap disajikan. Akhirnya, pelayan (monitor/speaker) akan menyajikan hidangan jadi tersebut (output) kembali kepada Anda, menyelesaikan seluruh alur kerja dari pesanan hingga penyajian yang teratur dan sistematis.
Alur kerja dalam arsitektur Von Neumann dimulai saat perangkat input, seperti keyboard atau mouse, mengubah perintah dari pengguna menjadi data digital yang kemudian dikirim melalui bus sistem untuk disimpan sementara di dalam Memori (RAM). Dari memori, CPU akan mengambil dan mengolah data tersebut sesuai instruksi program yang berlaku. Setelah pengolahan selesai, CPU menempatkan data hasilnya kembali ke dalam Memori pada lokasi tertentu, di mana data hasil olahan tersebut kemudian dijemput oleh perangkat output, seperti monitor atau speaker, melalui bus sistem untuk diubah menjadi informasi yang dapat dipahami oleh pengguna, baik dalam bentuk tampilan visual maupun suara, sehingga melengkapi siklus dari perintah hingga hasil.
CPU (Central Processing Unit): Ini adalah Koki Utama. Tugasnya adalah memproses data dan menjalankan instruksi. Otak dari segala operasi.
Memori (RAM): Ini adalah Kulkas. Tempat menyimpan data dan program yang sedang aktif digunakan untuk akses cepat.
Perangkat Input/Output (I/O): Ini adalah Kasir dan Pelayan. Kasir (Keyboard, Mouse) menerima pesanan dari pengguna. Pelayan (Monitor, Speaker) menyajikan hasil masakan ke pengguna.
System Bus: Ini adalah Lorong Dapur. Jalur lalu lintas super cepat yang menghubungkan semua komponen.
Inovasi jenius dari John Von Neumann adalah konsep Stored-Program. Artinya, baik instruksi (program/resep) maupun data (bahan) disimpan bersama-sama di dalam Memori (kulkas). Ini membuat komputer menjadi sangat fleksibel, karena kita bisa dengan mudah mengganti "resep" (menutup satu aplikasi dan membuka aplikasi lain) tanpa harus mengubah "dapur"-nya.
Semua pekerjaan di komputer mengikuti alur dasar ini:
INPUT: Perangkat seperti mouse atau keyboard memberikan data atau perintah ke dalam sistem. (Kasir menerima pesanan).
PROSES: CPU (Koki) mengambil data dan instruksi dari Memori (Kulkas), lalu mengolahnya sesuai perintah.
OUTPUT: Hasil dari proses ditampilkan kepada pengguna melalui perangkat seperti monitor atau speaker. (Pelayan menyajikan hidangan).
Arsitektur Von Neumann adalah model desain untuk sebuah komputer digital yang menggunakan satu unit pemrosesan (CPU) dan satu unit penyimpanan (Memori) untuk menampung instruksi dan data.
CPU (Central Processing Unit) adalah sirkuit elektronik di dalam komputer yang menjalankan instruksi-instruksi. Sering disebut sebagai "otak" komputer.
Memori (RAM) adalah tempat penyimpanan data sementara yang digunakan oleh CPU untuk menjalankan program.
Input/Output (I/O) adalah sistem komunikasi antara komputer dengan dunia luar (pengguna).
Stored-Program Concept adalah prinsip bahwa instruksi program dan data disimpan di dalam memori yang sama.