Selamat datang di Ruang Geografi MA ARIFAH
Sumber: https://www.liputan6.com/news/read/3972194/ dan ttps://travelingyuk.com/
Gambar 1. Pemukiman Padat dan Jarang Penduduk
KEGIATAN PEMBELAJARAN 1
DINAMIKA KEPENDUDUKAN
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari modul kegiatan pembelajaran 1 ini kalian diharapkan mampu
Mengidentifikasi dinamika, sumberdata, dan mobilitas penduduk.
B. Uraian Materi
Pernahkan kalian melihat pemandangan seperti pada gambar 1 di atas? Gambar tersebut menunjukan sebuah pemukiman yang padat dan yang jarang penduduknya. Termasuk kedalam kategori yang manakah tempat tinggal kalian? Perbedaan Kepadatan penduduk pada suatu wilayah disebabkan karena adanya perbedaan dinamika kependudukan. Agar lebih memahaminya silahkan pelajari materi berikut!.
1. DINAMIKA PENDUDUK
a. Pengertian Dinamika Penduduk
Dinamika penduduk adalah kondisi di saat struktur penduduk, jumlah dan
persebarannya mengalami perubahan akibat terjadinya proses demograf yaitu
kelahiran, kematian, perpindahan. Dinamika penduduk juga merupakan perubahan
keadaan penduduk.Perubahan perubahan tersebutbaik secara kualitas dan kuantitas
tersebut dipengaruhi oleh beberapa hal. Dinamika atau perubahan lebih cenderung
pada perkembangan jumlah penduduk suatu negara atau wilayah tersebut. Jumlah
penduduk tersebut dapat diketahui melalui sensus, registrasi dan survey penduduk.
b. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Dinamika Penduduk
Jumlah penduduk dapat mengalami perubahan dari waktu ke waktu yaitu
bertambah atau berkurang. Dinamika penduduk atau perubahan jumlah penduduk
dipengaruhi oleh 3 (tiga) faktor yaitu: Kelahiran (natalitas), Kematian (mortalitas), dan
Migrasi (perpindahan).
Jumlah kelahiran dan kematian sangat menentukan dalam pertumbuhan
penduduk Indonesia.Oleh karena itu, kita perlu mengetahui faktor-faktor yang
mempengaruhi kelahiran, kematian dan migrasi. Modul Geografi Kelas XI KD. 3.5 dan 4.5
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 4
1) Kelahiran (Natalitas)
Bertambahnya jumlah penduduk suatu daerah salah satunya adalah karena
adanya kelahiran pada daerah tersebut. Tinggi rendahnya tingkat kelahiran dalam
suatu kelompok penduduk tergantung pada struktur umur, penggunaan alat
kontrasepsi, pengangguran, tingkat pendidikan, status pekerjaan wanita serta
pembangunan ekonomi. Berikut dikemukakan faktor-faktor yang berpengaruh
terhadapa tingkat kelahiran baik yang pro (penunjang), maupun yang kontra
(penghambat) tingkat kelahiran pada suatu wilayah:
a) Penunjang Kelahiran (Pro Natalitas) antara lain;
1) Menikah usia muda.
2) Pandangan masyarakat banyak anak banyak rezeki.
3) Anak menjadi harapan bagi orang tua sebagai pencari nafkah.
4) Anak merupakan penentu status sosial.
5) Anak merupakan penerus keturunan terutama anak laki-laki.
b) Penghambat Kelahiran (Anti Natalitas) antara lain sebagai berikut.
1) Pelaksanan Program Keluarga Berencana (KB).
2) Penundaan usia perkawinan dengan alasan menyelesaikan pendidikan.
3) Semakin banyak wanita karir.
2) Kematian (Mortalitas)
Faktor lain yang berpengaruh terhadap dinamika penduduk adalah tingkat
kematian. Terdapat dua kategori dalam menentukan tingkat kematian, yaitu tingkat
kematian kasar(crude death rate) dan tingkat kematian khusus(age specific death
rate). Tingkat kematian kasar (crude death rate) adalah banyaknya orang yang
meninggal pada suatu tahun per jumlah penduduk pertengahan tahun
tersebut. Tingkat kematian khusus (age specific death rate) dipengaruhi oleh
beberapa faktor, antara lain umur, jenis kelamin, pekerjaan. Faktor yang menunjang
dan menghambat kematian (mortalitas) di Indonesia, adalah sebagai berikut :
a) Penunjang Kematian (Pro Mortalitas) antara lain:
Rendahnya kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan
Fasilitas kesehatan yang belum memadai
Keadaan gizi penduduk yang rendah
Terjadinya bencana alam seperti gunung meletus, gempa bumi,
banjir, Peperangan, wabah penyakit, pembunuhan
b) Penghambat Kematian (Anti Mortalitas) diantaranya;
Meningkatnya kesadaran penduduk akan pentingnya kesehatan
Fasilitas kesehatan yang memadai
Meningkatnya keadaan gizi penduduk
Memperbanyak tenaga medis seperti dokter, dan bidan
3) Migrasi Penduduk
Faktor berikutnya yang berpengaruh terhadap dinamika penduduk adalah
migrasi penduduk. Migrasi merupakan bagian dari mobilitas penduduk. Mobilitas
penduduk adalah perpindahan penduduk dari suatu daerah ke daerah lain.
Mobilitas penduduk ada yang bersifat nonpermanen (sementara) misalnya turisme
baik nasional maupun internasional, dan ada pula mobilitas penduduk permanen
(menetap).
Mobilitas penduduk permanen disebut migrasi. Sehingga Migrasi adalah
perpindahan penduduk dari suatu tempat ke tempat lain dengan melewati batas
negara atau batas administrasi dengan tujuan untuk menetap.Lebih lengkapnya
mengenai migrasi dapat dilihat pada materi mobilitas penduduk pada halaman
selanjutnya.
Setelah menganalisis materi diatas silahkan ananda mengerjakan assesment dibawah ini