1. Pendahuluan (Ice Breaking)
Guru memulai dengan pertanyaan:
“Siapa yang pernah bermain game atau kuis interaktif di ponsel, seperti Quizizz atau Kahoot?”
“Bagaimana rasanya? Seru, menegangkan, atau menantang?”
Setelah siswa menjawab, guru menjelaskan:
“Hari ini kita akan belajar menggunakan teknologi ini, tapi dengan cara baru yang tetap melibatkan media tradisional, yaitu kertas!”
2. Mengaitkan dengan Pengalaman Siswa
Guru mengajukan pertanyaan reflektif:
“Apakah kalian lebih suka belajar dengan soal yang ditampilkan di layar atau soal dalam bentuk kertas? Mengapa?”
“Pernahkah kalian merasa kesulitan mengikuti kuis berbasis online karena jaringan internet atau perangkat yang kurang mendukung?”
Guru menjelaskan bahwa Quizizz Paper Mode adalah solusi untuk mengatasi keterbatasan teknologi, sambil tetap menjaga keseruan dan interaktivitas belajar.
3. Menghubungkan dengan Manfaat
Guru menjelaskan manfaat metode ini:
“Dengan Paper Mode, kita bisa belajar secara seru dan adil, baik untuk yang memiliki perangkat teknologi maupun tidak. Selain itu, hasilnya tetap bisa kita analisis secara digital.”
Guru menunjukkan contoh cetakan soal Quizizz Paper Mode sebagai ilustrasi.
4. Menyampaikan Tujuan Kegiatan
Guru memberikan gambaran singkat tujuan pembelajaran:
“Hari ini kita akan belajar cara menjawab kuis berbasis kertas yang dikombinasikan dengan teknologi. Hasilnya akan kita gunakan untuk mengevaluasi sejauh mana pemahaman kalian tentang materi pelajaran.”
5. Memberikan Motivasi
Guru memotivasi siswa dengan mengatakan:
“Tidak hanya menjawab soal, kalian juga akan merasakan bagaimana teknologi dapat membantu belajar lebih menyenangkan. Siapa tahu, ke depannya kalian bisa membuat kuis seru seperti ini untuk teman-teman!”
Apersepsi ini dirancang untuk memotivasi siswa, mengaitkan pengalaman mereka dengan materi yang akan diajarkan, serta mempersiapkan mereka untuk pembelajaran berbasis Quizizz Paper Mode.