MODUL AJAR INFORMATIKA KELAS 8 SEMESTER 1
Elemen: Praktik Pemrograman
Topik: Dasar-Dasar Pemrograman dengan Bahasa Visual (Scratch) dan Teks (Python Dasar)
Durasi: 3 x 40 menit (2 JP Teori + 1 JP Praktik)
Pendekatan: Pembelajaran Mendalam (Deep Learning)
Satuan Pendidikan: SMP Negeri 1 Magelang
Mata Pelajaran: Informatika
Kelas/Semester: VIII / Ganjil
Fase: D
Alokasi Waktu: 3 JP (120 menit)
Guru Pengampu: Niko Brahmanto, S.Pd.Si., M.Pd., Gr.
Peserta didik mampu:
Menjelaskan konsep variabel, percabangan, dan pengulangan dalam pemrograman.
Menyusun kode program sederhana dengan menggunakan Scratch dan Python dasar.
Mengembangkan proyek pemrograman yang menyelesaikan masalah kontekstual.
Merefleksikan proses berpikir komputasional yang digunakan dalam membuat program.
Siswa telah memahami algoritma dasar dan struktur logika pemrograman dari kelas sebelumnya.
Siswa pernah menggunakan Scratch atau platform visual lain secara dasar.
Bernalar Kritis
Kreatif
Mandiri
Kolaboratif
Komputer/laptop
Akses internet
Aplikasi Scratch offline/online dan repl.it atau Thonny (untuk Python)
LCD/Proyektor
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
Pengenalan konsep dasar pemrograman (bahasa visual dan teks)
Variabel dan tipe data
Struktur kendali: pengulangan (looping) dan percabangan (if-else)
Proyek mini: membuat kalkulator sederhana atau game kuis
A. Tahap 1: Aktivasi dan Konteksualisasi (20 menit)
Guru memulai dengan studi kasus: "Bagaimana komputer membuat keputusan saat menjalankan perintah tertentu?"
Menayangkan video pendek pemanfaatan coding di kehidupan nyata.
Diskusi reflektif: "Apa manfaat bisa membuat program sendiri?"
B. Tahap 2: Eksplorasi dan Eksperimen (60 menit)
Pengenalan struktur dasar Scratch dan Python (variabel, input/output, logika dasar)
Siswa bereksperimen membuat kode percobaan (Hello World, perhitungan sederhana, input nama pengguna)
Penugasan eksploratif: membuat simulasi atau interaksi dengan pengguna
C. Tahap 3: Praktik Proyek dan Penerapan (60 menit)
Siswa diberi tantangan proyek: "Buat program kuis edukatif tentang mata pelajaran IPA/IPS/Bahasa."
Proses dilakukan secara berkelompok (2–3 orang)
Siswa menyusun logika, membuat pseudocode, lalu mengimplementasikan di Scratch atau Python
Peer feedback antarkelompok
D. Tahap 4: Refleksi dan Sintesis (20 menit)
Setiap siswa menuliskan pengalaman dan kesulitan saat membuat program
Diskusi klasikal: "Bagaimana pemrograman membantumu berpikir sistematis dan kreatif?"
A. Formatif:
Hasil eksperimen coding individu (print screen atau unggahan hasil kerja)
Kuis interaktif tentang konsep variabel dan logika
B. Sumatif:
Proyek mini coding kelompok
Rubrik penilaian proyek (kelengkapan logika, kreativitas, fungsionalitas program)
Refleksi tertulis individu
Pengayaan:
Tantangan lanjutan: buat program yang dapat menghitung luas bangun datar dari input pengguna
Menggunakan Python dasar untuk membuat menu interaktif
Remedial:
Bimbingan personal untuk siswa yang belum memahami konsep variabel dan struktur kontrol
Tutorial video dan pendampingan dalam membuat ulang proyek mini sederhana