Perbedaan antara STEM, STEAM, STEAMS, dan STREAM terletak pada pendekatan multidisiplin yang digunakan dalam pembelajaran. Untuk jenjang SMP, berikut penjelasan perbedaan dan penerapannya:
Akronim: Science, Technology, Engineering, Mathematics
Fokus: Integrasi sains, teknologi, teknik, dan matematika untuk memecahkan masalah nyata.
Penerapan SMP:
Membuat proyek eksperimen tekanan (IPA) dengan bantuan alat sederhana (teknologi dan teknik).
Menghitung kecepatan benda bergerak (matematika).
Kelebihan: Mendorong keterampilan berpikir kritis, pemecahan masalah, dan inovasi.
Contoh: Siswa merancang jembatan mini menggunakan konsep fisika dan matematika.
Akronim: Science, Technology, Engineering, Arts, Mathematics
Fokus: Menambahkan seni (arts) untuk meningkatkan kreativitas dalam proyek.
Penerapan SMP:
Membuat model vulkanik aktif (IPA) yang melibatkan elemen desain dan seni.
Menggabungkan seni visual dengan konsep teknologi seperti membuat poster digital.
Kelebihan: Meningkatkan imajinasi dan kreativitas siswa.
Contoh: Merancang taman mini dengan teknik matematika dan estetika desain.
Akronim: Science, Technology, Engineering, Arts, Mathematics, Social Studies
Fokus: Mengintegrasikan studi sosial untuk memahami konteks sosial dan budaya.
Penerapan SMP:
Membahas dampak perubahan iklim (IPA) dengan solusi teknologis serta dampak sosial (IPS).
Proyek analisis energi terbarukan dan pengaruhnya terhadap kehidupan masyarakat.
Kelebihan: Memberikan wawasan sosial untuk mendukung pemahaman lintas disiplin.
Contoh: Proyek pemetaan daerah rawan bencana menggunakan teknologi GIS.
Akronim: Science, Technology, Reading, Engineering, Arts, Mathematics
Fokus: Menambahkan membaca dan literasi untuk mendukung pemahaman mendalam.
Penerapan SMP:
Membaca artikel ilmiah tentang teknologi ramah lingkungan sebelum membuat proyek.
Membuat laporan proyek STEM dengan struktur penulisan yang baik.
Kelebihan: Meningkatkan kemampuan literasi dan analisis siswa.
Contoh: Membuat eksperimen sistem hidroponik dan menulis laporan lengkapnya.
Untuk jenjang SMP:
STEM cocok untuk pembelajaran berbasis sains dan teknologi.
STEAM menambahkan kreativitas dan seni ke dalam pembelajaran.
STEAMS menanamkan kesadaran sosial.
STREAM menekankan pada literasi membaca dan menulis untuk mendukung penguasaan pengetahuan yang mendalam.
Setiap pendekatan bisa dipilih sesuai kebutuhan kurikulum, tujuan pembelajaran, dan karakteristik siswa.