Desain Grafis Percetakan
( KELAS XI)
( KELAS XI)
SEMESTER 1
Kompetensi Dasar
3.1 Menerapkan dasar dasar desain grafis dan nirmana
4.1 Membuat desain dengan menerapkan dasar-dasar desain grafis dan nirnama
3.2 Menerapkan tipografisesuai media
4.2 Membuat desain menggunakan tipografi yang tepat
Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini, siswa mampu:
Melalui informasi dan penerapan, peserta didik dapat membuat desain dengan menerapkan dasar-dasar desain grafis dan nirmana serta tipografi dengan percaya diri
Durasi : Pertemuan x JP x 45 Menit
PETA KONSEP
Desain grafis dapat diterapkan pada buku, majalah dan berbagai macam brosur. Terdapat dua macam grafis, yaitu desain grafis web dan desain grafis cetak. Desainer web menggunakan media seperti internet sebagai penyampai pesan. Sedangkan desain grafis percetakan menggunakan media cetak sebagai penyampaian pesannya seperti brosur, leaflet, banner dan lain sebagainya. Dalam desain grafis percetakan terdapat konsep dan teknik yang sama dengan media desain web. Hanya saja jenis warna yang digunakan sedikit berbeda yaitu RGB pada media web, dan CMYK pada media percetakan. Dalam materi ini kita akan mempelajari bagaimana cara membuat karya desain grafis percetakan. Dalam membuat karya desain grafis percetakan yang perlu diketahui yaitu konsep yang digunakan untuk membuat suatu karya. KOnsep tersebut meliputi ide dan kreativitas desainer dalam memahami konsep yang akan dituangkan ke dalam bentuk karya desain.
LITERASI MEDIA 1
Cari tahu tentang dasar-dasar desain grafis dan nirmana!
Cari tahu tentang tipografi sesuai media!
Luangkan waktu anda 15 menit untuk mencari tahu dan mau tahu tentang bahasan tersebut diatas.
TUGAS MANDIRI 1
Kerjakanlah tugas berikut secara mandiri!
Dari literasi terkait nirmana, buatlah berbagai macam-macam bentuk nirmana dengan menggambar secara manual!
Setelah jadi gambar manualnya ubah gambar yang kalian buat ke dalam bentuk digital dengan menerapkan penggabungan dari gambar yang kalian buat untuk menjadi satu karya dengan ukuran A3!
Simpan file pekerjaan dengan format file PDF berisi :
a. Scan hasil masing-masing gambar tangan yang disandingkan dengan karya digital
b. Uplod di instagram, berikan judul dan silahkan tag sekolah dan saya.
Bacalah referensi di link https://winpoin.com/cara-bikin-font-sendiri-gratis/ . Setelah memahami, buatlah font kamu sendiri dengan menerapkan prinsip desain dan tipografi!
Kirim File PDF hasil gambar digital dan tangan, serta file installer font yang telah kalian buat.
Unggah berkas anda dan diskusikan hasil anda pada saat meet.
RANGKUMAN MATERI 1
Unsur-unsur grafis merupakan segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyusun atau menjadi baris sebuah desain. Unsur desain sangat beragam jenisnya, sebagai desainer grafis, kita dapat mengedit sesuai kebutuhan percetakan.
Nirmana merupakan penyusunan berbagai elemen visual desain grafis menjadi satu kesatuan yang utuh dan harmonis. Berbagai elemen tersebut seperti titik, garis, warna, bidang, bentuk, ruang, dengan berbagai prinsip-prinsip desain seperti komposisi, irama, harmoni dan sebagainya. Nirmana juga dapat diartikan sebagai konsep pembentukan objek dalam bentuk dwimatra dan trimatra.
Estetika merupakan ilmu yang mempelajari segala sesuatu yang berkaitan dengan semua aspek-aspek harmoni yang dibutuhkan dalam desain. Estetika mempelajari kualitas keindahan dari objek, maupun daya impuls dan pengalaman estetik pencipta dan pengamatannya. Estetika dalam konteks penciptaan menuru john hosper merupakan bagian dari filsafat yang berkaitan dengan proses penciptaan karya yang indah.
Dalam ilmu tipografi, kita dapat membuat jenis hurup dari ratusan jumlah rancangan atau desain jenis huruf yang tersedia, menggabungkan beberapa jenis huruf yang berbeda, menggabungkan sejumlah kata yang sesuai dengan ruang yang tersedia, menandai naskah untuk proses typesetting, menggunakan ketebalan dan ukuran huruf yang berbeda. Dari pandangan di atas dapat disimpulkan bahwa tipografi merupakan pemilihan, pemilahan dan pengaturan tata letak yang harmonis. Selain itu, juga mengandung maksud tertentu dari huruf yang ditampilkan (divisualisasikan) dalam berbagai media komunikasi di masyarakat.
PROYEK 1
Kerjakanlah proyek berikut secara individu!
Anda diminta untuk membuat produk atau item pendukung dari Produk Komersil yang kalian buat usaha (Pada Mapel PKK dan TA2D3D)
Alat dan bahan:
Seperangkat alat komputer atau handphone.
Software pengolah gambar raster atau vektor.
Cara kerja :
Carilah referensi trend tipografi tahun ini! Buatlah sebuah desain logo menggunakan teknik dalam tipografi! Berikanlah prinsip-prinsip desain pada tipografi tersebut! Berilah warna pada desain tipografi anda agar terlihat bagus dan berkarakteristik!
Aplikasikan desain logo yang kamu buat ke dalam beberapa item marchandise yang mendukung produk usahamu di mata pelajaran PKK dan iklan pada mata pelajaran animasi TA2D3D! (Harus ada 3 item yang berbeda dan di realiasikan)
Hasil logo, desain item marchandise, dan foto item marchandise yang sudah jadi dibuat ke dalam infografis!
Kumpulkan dalam format file PDF
Unggah berkas
Kompetensi Dasar
3.3 Menerapkan prinsip gambar sketsa dan illustrasi
4.3 Menggambar sketsa dan illustrasi
3.4 Menerapkan prinsip gambar bentuk dan perspektif
4.4 Menggambar bentuk dan perspektif
Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini, siswa mampu:
Melalui informasi dan penerapan, peserta didik dapat menggambar sketsa, ilustrasi, bentuk dan perspektif dengan percaya diri
Durasi : Pertemuan x JP x 45 Menit
PETA KONSEP
Ilustrasi dapat menyampaikan pesan dalam suatu karya desain grafis dalam bentuk gambar. Gambar yang dimaksud, yaitu visualisasi untuk memperjelas karya yang dimaksud. Melalui media ilustrasi tersebut memudahkan pembaca dalam mengingat konsep atau gagasan yang disampaikan. Banyak sekali model dalam sebuah ilustrasi seperti, sketsa, nirmana, atau gambar lainnya. Dalam dunia grafis, Ilustrasi sudah digunakan sejak awal perkembangan grafis. Dengan fungsi yang sama, ilustrasi merupakan hal utama yang dapat disampaikan desainer dalam menyampaikan pesan. Pembaca akan dengan mudah mengenal pesan dengan ilustrasi dibandingkan dengan teks. Untuk itu seorang desainer harus mempelajari dasar-dasar dalam ilustrasi. Dalam penggambarannya, ilustrasi awal di gambarkan dengan cara membuat sketsa kasar terlebih dahulu. Yang kemudian dapat dilanjutkan pada proses penebalan dan pewarnaan agar gambar tampak lebih hidup.
LITERASI MEDIA 2
Cari tahu tentang prinsip gambar sketsa dan ilustrasi!
Cari tahu tentang sketsa dan ilustrasi!
Luangkan waktu anda 15 menit untuk mencari tahu dan mau tahu tentang bahasan tersebut diatas.
TUGAS MANDIRI 2
Kerjakanlah tugas berikut secara mandiri!
Buatlah sketsa wajah dari salah satu anggota keluarga kalian! Kemudian digitalkan!
Buatlah gambar perspektif dengan dua titik hilang yang berkaitan dengan usaha yang anda jalankan dimapel PKK! Kemudian digitalkan!
Simpan dalam gambar dalam fotmat jpeg dan jadikan ke format file pdf untuk membuat laporannya, sertakan juga link untuk karya yang telah di upload media sosial usaha anda
Unggah berkas anda dan diskusikan hasil anda pada saat meet.
RANGKUMAN MATERI 2
Sketsa berhubungan dengan seni dalam menggambarkan dan melukis. Penggambaran sketsa dapat dilakukan dari sebuah gambaran kasar dan ringan yang digunakan untuk mengawali ataiu sebagai kerangka sebuah penggarapan gambar (ilustrasi, lukisan, dan gambar lainnya). Sketsa melukiskan bagian-bagian pokok yang ingin diungkapkan oleh desainer/seniman. Sketsa dapat dibuat dengan menggunakan unsur garis, blok, dan warna. Ciri-ciri sketsa, yaitu penggambaran yang kasar dan ringan, atau hanya garis besar dari suatu gambar.
Ilustrasi merupakan salah satu unsur penting yang sering digunakan dalam komunikasi perkarya grafisan atau percetakan (desain). Hal tersebut dianggap sebagai bahasa universal yang dapat menembus rintangan yang ditimbulkan oleh perbedaan kata-kata. Ilustrasi dapat mengungkapkan suatu hal secara lebih cepat dan berhasil guna dari pada teks.
Menggamar bentuk merupakan sebuah teknik menggambar objek/benda-benda yang ada disekitas kita dengan tepat seperti keadaan benda, arah pandang, dan achaya yang sebenarnya.
Perspektif merupakan suatu penglihatan (sudut pandang) terhadap suatu objek. Dalam teknik menggambar ilustrasi, kita sering mendengar istilah perspektif. Teknik ini mengacu pada cara melihat seorang pengamat gambar terhadap sebuah gambar. Pengertian teknik perspektif adalah suatu teknik dalam menggambarkan objek-objek yang berupa benda, ruang (interior), dan lingkungan (Eksterior) yang ukurannya lebih besar dari manusia dengan cara melihat dari sudut pandang tertentu.
PROYEK 2
Kerjakanlah proyek berikut secara individu!
Anda diminta untuk membuat media promosi produk atau jasa usaha mandiri yang anda jalankan
Alat dan bahan:
Seperangkat alat komputer atau handphone.
Software pengolah gambar raster atau vektor.
Cara kerja :
Buatlah comic strips dengan tema yang bertujuan untuk mempromosikan usaha yang kamu jalankan di mata pelajaran PKK! Karakter yang biabuat mencerminkan usaha kamu!
Referensi : https://id.pinterest.com/pin/249386898095601548/
Buatlah poster ilustrasi sesuai dengan produk usaha kamu!
Referensi : https://id.pinterest.com/pin/200902833366186031/
Cetak dalam kertas ukruan A3!
Upload di media sosial kamu dan tag saya
Kumpulkan dalam format file PDF
Unggah berkas
Kompetensi Dasar
3.5 Menerapkan penggabungan gambar dan teks yang berbasis vektor
4.5 Menggabungkan gambar dan teks yang berbasis vektor
3.6 Menganalisis pemberian efek pada gambar vektor
4.6 Mendesain efek pada gambar vektor
Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini, siswa mampu:
Melalui informasi dan penerapan, peserta didik dapat menggabungkan gambar dan teks yang berbasis vektor serta mendesain efek pada gambar vektor dengan percaya diri
Durasi : Pertemuan x JP x 45 Menit
PETA KONSEP
Dalam desain grafis, untuk menggabungkan gambar dengan teks maupun membuat efek pada gambar tersebut membutuhkan software yang tepat untuk menunjang semua fitur yang diperlukan. Seorang desainer harus memilih menggunakan software yang mudah baginya untuk mewujudkan semua keinginan, ide dan kreatifitas dalam berkarya. Tidak hanya softwre yang harus dikuasai oleh seorang desainer, ilmu dan keterampilan dalam membuat desain sangat diutamakan . Hal terseut dikarenakan ide yang berasal dari kreativitas desainer tersebut dalam mengolah segala kemampuannya menjadi sebuah karya yang memiliki nilai yang tinggi. Gambar vektor memiliki kelebihan dibandingkan dengan bitmap. Dengan gambar vektor kita mampu membuat berbagai macam gambar tanpa menemui kendala seperti masalah resolusi gambar dan ukuran. Gambar vktor memiliki ukuran yang kecil, sedangkan gambar bitmap tergantung pada kualitas gambar yang digunakan. Jadi dalam mengolah gambar vektor, seorang desainer lebih mudah untuk mengaplikasikan ide ke dalam sebuah karya.
LITERASI MEDIA 3
Cari tahu tentang penggabungan gambar dan teks yang berbasis vektor!
Cari tahu tentang pemberian efek pada gambar vektor!
Luangkan waktu anda 15 menit untuk mencari tahu dan mau tahu tentang bahasan tersebut diatas.
TUGAS MANDIRI 3
Kerjakanlah tugas berikut secara mandiri!
Desain logo yang telah kamu buat pada proyek 1. Silahkan jadikan logo 3 dimensi!
Aplikasikan berbagai efek pada software pengolah gambar vektor ke dalam logo yang kamu buat!
Kirimkan dalam format file .pdf
Unggah berkas anda dan diskusikan hasil anda pada saat meet.
RANGKUMAN MATERI 3
Gambar vektor adalah seuah teknologi terbaru dari hasil perkembangan dari gambar bitmap. Gambar pada grafis vektor tidak tergantung pada banyaknya pixel penyusunnya an kondisi monitor karena akan terlihat jelas walaupun dilakukan zooming (pembesaran pad abidang gambar). Penggunaan titik dan garis dapat menghasilkan bermacam-macam bentuk seperti lingkaran, segitiga, bujur sangkar ataupun bentuk poligon.
Kelebihan dari manipulasi objek adalah sebuah objel tidak terikat pada bidanggambar maupun objek yang lain, sehingga setiap objek dapat ditambah atau dikurangi tanpa mempengaruhi objek yang lain.
Dalam manipulasi gambar teks, sebelumnya kita harus menjadikan sebuah teks menjadi objek teks atau dengan istilah lain, yaitu convert. Teknik convert akan merubah data teks menjadi objek gambar dalam CorelDraw. Selanjutnya, kita dapat merubah, mengedit, menambahkan dan mengurangi objek pada objek teks persebut sesuai dengan yang kita inginkan.
Secara umum, bentuk tiga dimensi memiliki panjang lebar, dan memiliki kedalaman tertentu. Namun, dalam gambar vektor yang dimaksud dengan objek 3D hanyalah secara visual saja. Jadi suatu objek tersebut seolah-olah memiliki suatu kedalaman tertentu yang dapat dirasakan secara visual. Dalam membuat objek tiga dimensi kita harus mengetahui bayangan, sudut, dan perspektif yang harus diterapkan. Elemen-elemen tersebut membentuk suatu inajinasi tiga dimensi dalam biadng datar yang akan dibuat.
PROYEK 3
Kerjakanlah proyek berikut secara individu!
Anda diminta untuk membuat menguji produk atau jasa usaha mandiri yang anda jalankan
Alat dan bahan:
Seperangkat alat komputer atau handphone.
Software google document.
Cara kerja :
Buatlah media promosi berupa leaflet, poster, 3 item marchandise!
Catak atau aplikasikan ke media sebenarnya untuk desain yang telah kamu buat!
Foto masing-masing media promosi yang sudah jadi.
Sandingkan hasil desain dan sebenarnya.
Kumpulkan dalam format file PDF
Unggah berkas
Kompetensi Dasar
3.7 Menganalisis penggabungan gambar dan teks yang berbasis bitmap
4.7 Menggabungkan gambar dan teks yang berbasis bitmap
3.8 Menganalisis pemberian efek pada gambar bitmap
4.8 Mendesain efek pada gambar bitmap
3.9 Mengevaluasi Desain berbasis Bitmap dan Vector
4.9 Membuat review Desain berbasis Bitmap dan Vector
Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini, siswa mampu:
Melalui informasi dan analisis, peserta didik dapat menggabungkan gambar dan teks yang berbasis bitmap, mendesain efek pada gambar bitmap, dan membuat review desain berbasis gambar bitmap dan vektor dengan percaya diri
Durasi : Pertemuan x JP x 45 Menit
PETA KONSEP
Gambar bitmap berbeda dengan vektor. Bitmpa memiliki resolusi yang harus diperhatikan seorang desainer. Semakin tinggi gambar bitmap akan semakin terlihat jelas dan detail yang tidak pecah apabila kita melakukan proses zoom in. Berbeda dengan gambar vektor yang tidak pecah apabila kita melakukan zoom dalam skala berapapun. Untuk menggabungkan gambar bitmap kita membutuhkan komputer dan software yang terbaru. Dengan software tersebut kita dapat melakukan pembuatan desain dengan berbagai jenis seperti manipulasi gambar, brosur, dan berbagai keperluan desain lainnya. Gambar bitmap memiliki ukuran pada setiap gambar. Apabila kita menginginkan gambar yang bagus, kita memerlukan gambar dengan resolusi tinggi dengan minimal ukuran 1080 dpi (dpt per inch). Namun, kelemahan menggunakan resolusi tinggi, yaitu kita membutuhkan perangkat komputer yang tinggi juga, karena resolusi berhubungan dengan RAM pada komputer.
Pembuatan efek pada bitmap juga bermacam-macam, tergantung dengan kebutuhan desainer dalam mengasah ide dan kreatifitasnya. Dalam membuat desain gambar bitmap, seorang desainer harus memperhatikan unsur-unsur desain agar karya yang dihasilkan lebih realistik dan hidup.
LITERASI MEDIA 4
Cari tahu tentang penggabungan gambar dan teks yang berbasis bitmap!
Cari tahu tentang pemberian efek pada gambar bitmap!
Luangkan waktu anda 15 menit untuk mencari tahu dan mau tahu tentang bahasan tersebut diatas.
TUGAS MANDIRI 4
Kerjakanlah tugas berikut secara mandiri!
Buatlah karya gambar bitmap diantaranya line art, grayscale, multitones dan full color!
Buat menjadi sebuah kolase!
Kirimkan dalam format gambar .png!
Unggah berkas anda dan diskusikan hasil anda pada saat meet.
RANGKUMAN MATERI 4
Penggabungan gambar dan teks berbasis bitmap membutuhkan software desain yang berbeda dengan software pengolah gambar vektor. Salah satu softwaree untuk membuat olahan gambar bitmap dapat menggunakan software berupa adobe photoshop. Kemahiran dalam menggunakan software pengolah bitmap sangat di anjurkan dalam membuat teknik penggabungan atau manipulasi gambar dan teks.
Gambar bitmap sering disebut dengan gambar raster. Gambar bitmap, yaitu gambar yang terdiri atas kumpulan titik-titik yang membentuk sebuah gambar. Titik-titik dalam gambar bitmap disebut dengan pixel. Gambar bitmap memiliki warna sendiri. kelemahan yang dimiliki oleh gambar bitmap, yaitu gambar menjadi pecah apabila kita melakukan zooming (pembesaran pada gambar). Selain itu, ukuran file pada gambar bitmap lebih besar jika dibandingkan dengan gambar vektor. Kualitas grafis pada gambar bitmap tergantung pada banyaknya pixel dalam sebuah gambar tersebut.
Efek blur pada adobe photoshop adalah salah satu filter yang sering dipakai untuk mengubah foto menjadi lebih artistik.
Proses evaluasi desain membutuhkan metode yang digunakan agar hasil desain yang kita buat lebih maksimal. Teknik untuk membuat agar hasil desain yang kita buat lebih maksimal. Teknik untuk membuat dan menggabungkan gambar, teks, maupun pemberian efek pada desain seringkali dapat digunakan untuk berbagai macam keperluan seperti membuat brosur, leaflet, maupun undangan,
Penggabungan gambar vektor dan bitmap dapat dilakukan menggunakan software coreldraw
PROYEK 4
Kerjakanlah proyek berikut secara individu!
Anda diminta untuk membuat iklan produk atau jasa usaha mandiri yang anda jalankan
Alat dan bahan:
Seperangkat alat komputer atau handphone.
Software google document.
Cara kerja :
Amati referensi contoh dibawah ini :
a. https://id.pinterest.com/pin/22869910600329869/
b. https://id.pinterest.com/pin/281404676694908435/
c. https://id.pinterest.com/pin/26810560271783411/
d. https://id.pinterest.com/pin/8514686782020770/
Buatlah penggabungan gambar vektor dan bitmap! Buatlah 4 karya dengan tema usaha kamu masing-masing pada mapel PKK dan TA2D3D sesuai referensi di atas!
Kumpulkan dalam bentuk cetak di kertas A3 dan dalam format file PDF
Unggah berkas
SEMESTER 2
Kompetensi Dasar
3.10 Menganalisis ilmu Fotografi
4.10 Mengembangkan referensi gambar sesuai ilmu Fotografi
3.11 Memahami jenis-jenis kamera dan alat bantu fotografi
4.11 Mengoperasikan jenis-jenis kamera dan alat bantu fotografi
3.12 Menerapkan pengoperasian kamera digital dan perawatan peralatan fotografi
4.12 Mengoperasikan kamera digital dan perawatan peralatan fotografi
3.13 Menerapkan prosedur pengukuran bidang pandang dan sudut pengambilan gambar
4.13 Mengambil gambar sesuai bidang pandang dan sudut pandang
3.14 Menganalisis tata cahaya dalam pengambilan gambar
4.14 Mengatur tata cahaya dalam pengambilan gambar
3.15 Menerapkan prosedur pengambilan gambar dengan teknik zooming dan panning,
4.15 Mengambil gambar dengan teknik zooming dan panning,
3.16 Menerapkan prosedur pengambilan gambar dengan
teknik bluring
4.16 Mengambil gambar dengan teknik bluring
3.17 Menganalisis komposisi gambar dalam fotografi
4.17 Mengambil gambar berdasarkan komposisi gambar dalam fotografi
3.18 Menganalisis pembuatan karya seni fotografi digital
4.18 Membuat karya seni fotografi digital.
3.19 Mengevaluasi Karya Fotografi
4.19 Membuat Laporan Karya Fotografi
Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini, siswa mampu:
Melalui diskusi dan informasi, peserta didik dapat memahami fotografi dengan percaya diri
Melalui praktik dan kinerja, peserta didik dapat menerapkan fotografi dengan percaya diri dan benar
Durasi : 25 Pertemuan x 12 JP x 45 Menit
PETA KONSEP
Foto merupakan hasil karya fotografi yang diambil menggunakan kamera. Kamera sebagai perangkat utama dalam fotografi memungkinkan kita untuk merekam objek nyata menjadi objek visual yang direpresentasikan dalam sebuah foto. Kamera mengalami perkembangan dari masa ke masa dimulai dari penemuan kamera sederhana hingga kamera digital. Memiliki kemampuan dalam mengoperasikan kamera dan perangkatnya adalah modal utama bagi fotografer, dari mulai cara memegang kamera yang benar, memahami fungsi bagian –bagian dalam kamera sampai pengaturan angel dan pencahayaan (eksposure) kamera supaya menghasilkan foto yang berkualitas.
LITERASI MEDIA 5
Cari tahu tentang fotografi dan contohnya!
Cari satu hasil fotografi kemudian deskripsikan pesan yang ingin disampaikan!
Luangkan waktu anda 15 menit untuk mencari tahu dan mau tahu tentang bahasan tersebut diatas.
TUGAS MANDIRI 5
Kerjakanlah tugas berikut secara mandiri!
Buatlah mindmap / mind mapping berisi materi dibawah ini:
Ilmu fotografi
Jenis-jenis kamera dan alat bantu fotografi
Pengoperasian kamera digital dan perawatan peralatan fotografi
Prosedur pengukuran bidang pandang dan sudut pengambilan gambar
Tata cahaya dalam pengambilan gambar
Prosedur pengambilan gambar dengan teknik zooming dan panning
Prosedur pengambilan gambar dengan teknik bluring
Komposisi gambar dalam fotografi
Gunakan aplikasi atau website untuk membuat mindmapping.
Unggah berkas anda dan diskusikan hasil anda pada saat meet.
RANGKUMAN MATERI 5
Fotografi berasal dari kata ‘photos’ berarti cahaya, dan ‘graphos’ berarti menggambar yaitu bagaimana kita menggambar menggunakan cahaya. Sebuah karya foto tidak dapat dihasilkan tanpa menggunakan cahaya. Pembentukan gambar mati tersebut melalui suatu media disebut kamera.
Tujuan fotografi bila ditinjau dari bidang dan lapangan penerapan menjadi : penerangan, informasi, penemuan, pencatatan, hiburan dan pribadi
Suatu karya fotografi harus diapresiasi dengan cara dideskripsikan dengan unsur-unsur yang terkandung didalamnya, antara lain : Obyek foto (subject matter),bentuk dan teknik(form), media(medium), gaya(style)
Menurut Barret kategori fotografi adalah sbb: foto deskriptif, foto yang menjelaskan sesuatu, foto interpretasi, foto etnik, foto estetik, foto teori
Jenis-jenis foto yaitu foto manusia, foto nature, foto arsitektur, foto still life, foto jurnalistik, fotografi makro, fotografi mikro, fotografi aerial, fotografi bawah air, fotografi seni rupa
Jika kita membahas foto sebagai penangkap waktu, kita berurusan dengan tiga jenis foto: foto dengan waktu mengambang, foto dengan waktu puncak, foto dengan waktu acak
Jenis-jenis kamera berdasarkan sistem bidiknya : kamera saku, kamera 35mm, kamera twin lens, kamera medium format, kamera format besar
Jenis-jenis kamera berdasarkan penggunaan dalam dunia fotografi : kamera udara, kamera percetakan, view camera plaubel, kamera studio, kamera dalam air, kamera 3-D, kamera polaroid
Pada perkembangan akhir-akhir ini telah ada kamera yang sistem kerja dan reproduksinya tidak lagi konvensional (berdasarkan media simpannya), yaitu seperti : kamera disk, kamera digital, compact digital, prosumer, bridge camera, consumer DSLR, mikroless camera/tlr, semi pro DSLR, boutique camera, medium format DSLR
Ada 2 jenis alat bantu fotografi yang harus kita kenali, yaitu: Pertama Alat bantu pemotretan seperti filter, tudung lensa, tripod, monopod, kabel release, background, stand background. Kedua alat bantu pencahayaan seperti flash atau blitz, slave unit, sincro cable/kabel sinkro, holder atau braket, strobo atau strobe, AC slave, snoot, payung reflektor, reflektor, soft box, barndoors, honeycomb/sarang tawon, light stand, flash meter, infrared sender, trigger
Alat untuk menyimpan dan merawat peralatan fotografi yaitu: dry box, waterproof bag, blower brush, tissue lensa, silica gel
Teknik perawatan alat-alat fotografi yaitu perawatan kamera, perawatan lensa, perawatan baterai, perawatan memori card, perawatan tas kamera
Ukruan bidang pandang pengambilan gambar yaitu extreme close up, head shot, close up, medium close up, mid shot, medium shot, full shot, long shot
Sudut pengambilan gambar yaitu high angle, low angle, bird eye view, eye level view, dutch angle
Lighting adalah tekhnik mengatur pencahayaan, agar gambar yang dihasilkan berkualitas tinggi dengan tingkat fokus yang baik. Cahaya dalam fotografi dan videografi adalah unsur yang paling penting dan utama untuk menciptakan sebuah gambar, image dan video.
Fungsi Pencahayaan, yaitu:Menyinari obyek / subjek, Menciptakan gambar artistic, Menghilangkan bayangan yg tidak perlu, Membuat efek khusus
Sifat Cahaya, yaitu: Cahaya dapat menembus, Cahaya dapat difokuskan, Cahaya dapat dipantulkan, Cahaya mempunyai warna
Sumber Pencahayaan, yaitu: Natural Light dan Artificial Light
Jenis pencahayaan, yaitu direct light dan diffused light (key light, fill light, back light, front light, over head light, down light, side light, cyclorama)
Berdasarkan Kualitas pencahayaan yaitu hard light dan soft light
Teknik pencahayaan dalam fotografi yaitu high key lighting, low key lighting, candle light, split lighting, horror lighting, butterfly lighting, rembrandt lighting
Teknik Zooming adalah Sebuah teknik fotografi slow shutter speed dengan merubah focal length lensa pada lensa zoom (dengan cara menarik atau mendorong gelang zoom pada lensa) sehingga menghasilkan efek seolah-olah subjek bergerak mendekat (zoom in) atau menjauh (zoom out).
Teknik Panning adalah Sebuah teknik slow speed fotografi dengan menggerakkan kamera pada saat pemotretan dengan mengikuti gerakan subjek sehingga menghasilkan subjek yang relatif fokus sedangkan background terlihat blur.
Aperture atau bukaan dinyatakan dalam satuan F-stop. Seperti diungkap diatas, fungsi utama aperture adalah sebagai pengendali seberapa besar lubang didepan sensor terbuka. Semakin besar nilai F-nya , makin kecil diameter / diafragmanya terbuka dan begitu juga sebaliknya, makin kecil angka F-nya makin besar diafragma terbuka.
Secara arti ISO atau ASA (dalam fotografi film) adalah kemampuan atau tingkat sensitifitas sensor pada kamera terhadap cahaya. Sebagai dasar fungsi ISO pada fotografi, semakin besar nilai pada setingan ISO kamera, maka semakin sensitif dan besar cahaya yang didapatkan. Fitur ISO pada kamera akan menjadi bagian dari segitiga exposure selain Shutter Speed dan Aperture.
Kapan Menggunakan ISO? Iso tinggi biasanya digunakan saat kondisi kurang cahaya, misalnya saat motret malam hari atau indoor. Kapan saat yang tepat memperhatikan atau menggunakan ISO pada kamera ? saat kombinasi 2 bagian segitiga exposure shutter speed dan Aperture belum mendapatkan exposure atau cahaya yang tepat.
Cara Mengatur Exposure? Kamera era saat ini sudah memiliki kemampuan melihat gambar dan menghitung exposure yang canggih. Bahkan tentang kombinasi shutter speed, aperture dan ISO saat menangkap suatu cahaya. Kamera digital DSLR ataupun kamera saku saat ini sudah memiliki fitur pilihan mode exposure, ingin otomatis atau manual
Apa arti Exposure compensation ? Exposure compensation adalah sebuah fitur kamera untuk mengubah hasil perhitungan exposure baik dari manual ataupun auto exposure. Biasanya disimbulkan dengan EV +/-.
Rumus exposure: Shutter speed + aperture + ISO = Exposur
Jenis dan Fungsi Preset White Balance : auto, tungsten/incandescent, fluorescent, daylight/direct sunlight. cloudy, flash, shade
Komposisi merupakan perpaduan antara: Posisi,Proporsi, Garis, Bentuk, Peletaka posisi objek, Diagonal yang dinamis, dan Kesederhanaan
Tujuan Mengatur Komposisi Dalam Fotografi : a. Dengan mengatur komposisi foto, kita juga dapat membangun “mood” suatu foto dan keseimbangan keseluruhan objek foto, b. Menyusun perwujudan ide menjadi sebuah penyusunan gambar yang baik sehingga terwujud sebuah kesatuan (unity) dalam karya, c. Melatih kepekaan mata untuk menangkap berbagai unsur dan mengasah rasa estetik dalam pribadi pemotret.
Jenis-jenis komposisi yaitu garis, bentuk, warna, gelap dan terang, tekstur
Penerapan komposisi dalam pemotretan yaitu Rule of Thirds (Sepertiga Bagian / Rumus Pertigaan), Sudut Pemotretan (Angle of View), Format : Horizontal dan vertical, Dimensi
PROYEK 5
Kerjakanlah proyek berikut secara berkelompok (4 Siswa)!
Anda diminta untuk buku portofolio terkait fotografi
Alat dan bahan:
Seperangkat alat komputer, handphone, kamera.
Software pengolah gambar raster atau vektor.
Cara kerja :
Buatlah buku terkait fotografi dengan isian sesuai bu sesuai dibawah ini.
Tentukan tema untuk acuan fotografi
Didalam buku sertakan hasil foto, penjelasan terkait fotonya dan foto behind the scenenya saat pengambilan (sertakan juga nama fotografer di masing-masing foto dan setting kameranya)
Ukuran buku 20x20 cm
Kumpulkan dalam format file PDF dan dalam bentuk buku/hardcopy
Unggah berkas