Dasar Desain Grafis
( KELAS X )
( KELAS X )
SEMESTER 1
Kompetensi Dasar
3.1. Mendiskusikan unsur-unsur tata letak berupa garis, ilustrasi, tipografi, warna, gelap-terang, tekstur, dan ruang
4.1. Menempatkan unsur-unsur tata letak berupa garis, ilustrasi, tipografi, warna, gelap-terang, tekstur, dan ruang
Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini, siswa mampu:
Menjelaskan unsur-unsur tata letak dalam desain grafis dengan tepat
Menjelaskan penempatan unsur-unsur tata letak dalam desain grafis dengan tepat
Durasi : 3 pertemuan x 3 jp x 45 Menit
PETA KONSEP
Tata letak dalam desian grafis merupakan sebuah desain atau media yang efektif dan efisien dalam menyampaikan pesan terhadap khalayak ramai. Agar menjadi seorang desainer profesional kita harus mempelajari semua hal yang berhubungan dengan desain dari hal yang paling penting.
LITERASI MEDIA 1
Apa itug desain grafis!
Apakah tujuan adanya desain grafis!
Apa manfaat yang kamu rasakan dengan adanya desain grafis dalam kehidupan sehari-hari!
Apa saja unsur-unsur tata letak dalam desain grafis!
Luangkan waktu anda 15 menit untuk mencari tahu dan mau tahu tentang bahasan tersebut diatas.
TUGAS MANDIRI 1
Kerjakanlah tugas berikut secara mandiri!
Carilah referensi contoh terkait gambar garis, bidang, ilustrasi ,tipografi, warna, gelap terang, dan tekstur.
Buatlah gambar garis, bidang, ilustrasi ,tipografi, warna, gelap terang, dan tekstur secara menual menggunakan pensil dan kertas dalam 1 lembar kertas A4.
Cantumkan nama, waktu dan tanda tangan di lembar kerja.
Silahkan scan hasil gambarnya bisa menggunakan aplikasi scan yang ada di playstore, kemudian di jadikan file PDF.
Unggha berkas anda dan diskusikan hasil anda pada saat meet.
RANGKUMAN MATERI 1
Tata letak dalam desain grafis merupakan sebuah desain atau media yang efektif dan efisien dalam menyampaikan pesan terhadap khalayak ramai.
Unsur-unsur tata letak adalah elemen yang dipakai untuk menyusun sebuah karya desain grafis yang terdiri dari bagian-bagian yang terpisah selanjutnya ditata dan diletakkan pada suatu ruang untuk menjadi kesatuan yang memiliki makna.
Memahami unsur-unsur tata letak bertujuan untuk mempermudah dalam penyusunan hierarki visual (visual hierarchy), yaitu pengurutan prioritas yang ingin ditampilkan, baik itu informasi serta unsur-unsur tata letak , dari yang paling penting dampai yang tidak penting, supaya pembaca bisa menerima informasi seperti prioritas yang sudah dibuat desainer.
Unsur-unsur tata letak diantaranya adalah garis, ilustrasi, tipografi, warna, gelap terang, tekstur dan ruang.
Masing-masing unsur tata letak memiliki karakter/sifat dan fungsi, jadi setiap pemilihan unsur-unsur tata letak harus disesuaikan dengan tema desain dan pesan yang ingin disampaikan.
Setelah kita mengetahui apa saja unsur-unsur yang ada dalam tata letak, maka langkah selanjutnya adalah menentukan unsur-unsur untuk membuat pesan atau informasi (layout).
Ada 3 macam layout masing-masing dikelompokkan menurut ketelitian cara pembuatannya yang dipengaruhi oleh tujuan, kegunaan atau fungsinya.
PROYEK 1
Kerjakanlah proyek berikut secara mandiri!
Anda diminta untuk menggambar menggunakan software pengolah gambar vektor dari tugas mendiri yang telah anda buat.
Alat dan bahan:
Gambar yang telah anda buat sebelumnya.
Sofware pengolah gambar vektor.
Cara kerja :
Buka program pengolah gambar vektor seperti corel draw atau adobe illustrator dan lainnya.
Gambarkan di program tersebut dari tugas mandiri yang telah anda buat sebelumnya, dengan lembar kerja ukuran A4.
Simpan dalam format file PDF.
Unggah berkas
Kompetensi Dasar
3.2. Mendiskusikan fungsi, dan unsur warna CMYK dan RGB
4.2. Menempatkan berbagai fungsi, dan unsur warna CMYK dan RGB.
Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini, siswa mampu:
Menjelaskan fungsi dan unsur warna dalam desain grafis dengan tepat
Menjelaskan penempatan berbagai fungsi dan unsur warna dalam desain grafis dengan tepat
Durasi : 3 Pertemuan x 3 Jp x 45 Menit
PETA KONSEP
Warna merupakan unsur utama dalam seni dan desain yang pertama kali membuat orang tertarik untuk melihatnya. Berbagai macam fungsi warna dapat ditemukan dalam pencampuran warna primer maupun sekunder. Karena warna merupakan sebuah elemen yang menjadi penarik perhatian paling utama, maka penggunaaan warna yang tepat akan berbanding lurus dengan kualitas, citra, keterbacaan, dan penyampaian pesan dalam tata letak desain. Untuk menghindari desainer dalam memadukan warna yang salah penting dilakukan karena untuk menjauhi penafsiran yang salah oleh audience yang melihat hasil karya desainer tersebut.
LITERASI MEDIA 2
Apa itu warna dalam desain grafis!
Apa manfaat warna dalam desain grafis!
Cari tahu seberapa besarkah pengaruh warna dalam kehidupan sehari-hari!
Luangkan waktu anda 15 menit untuk mencari tahu dan mau tahu tentang bahasan tersebut diatas.
TUGAS MANDIRI 2
Kerjakanlah tugas berikut secara mandiri!
Buatlah presentasi tentang unsur warna dalam desain grafis berisi tentang pengertian warna, jenis warna, model dan karakteristik warna! Sertakan contoh gambar yang mendukung penjelasan!
Carilah beberapa contoh desain yang menyertakan penjelasan terkait unsur warna di dalamnya!
Buatlah satu desain sederhana dari corel draw yang memainkan psikologi warna!
Buatlah hasil pekerjaan di google slide untuk point 1,2, dan 3.
Unggah berkas anda dan diskusikan hasil anda pada saat meet.
RANGKUMAN MATERI 2
Warna merupakan unsur tata letak yang memegan peran sebagai sarana untuk lebih mempertegas dan memperkuat kesan atau tujuan dari sebuah karya desain grafis, karena warna mudah memberikan dampak psikologis, sugesti dan suasana bagi yang melihatnya.
Warna merupakan fenomena yang terjadi karena adanya tiga unsur, yaitu cahaya, objek dan pengamat (observer)
Warna dapat didefinisikan secara objektif/fisik sebagai sifat cahaya yang dipancarkan, atau secara subjektif/psikologis merupakan bagian dari pengalaman indera penglihatan.
Warna dibagi menjadi beberapa jenis yaitu warna primer, warna sekunder, warna tersier, warna analogus, warna komplementer, warna netral, warna panas, warna dingin.
Warna menurut proses pencampuran pada peralatan dibedakan menajdi warna additive disebut RGB dan warna subtractive disebut CMYK.
Model warna dibagi menjadi RGB, CMYK, HLS dan Lab color.
Gamut warna adalah batasan area warna yang mampu dihasilkan oleh suatu peralatan dalam memproduksi warna.
Warna Spot adalah warna spesial solid tunggal yang dikomunikasikan dengan pantone chart.
Warna proses adalah warna CMYK yang merupakan standar dalam produksi cetak offset.
PROYEK 2
Kerjakanlah proyek berikut secara mandiri!
Anda diminta untuk membuat branding untuk 2 jenis kuliner Nusantara.
Alat dan bahan:
Akses internet
Aplikasi google slide
Cara kerja :
Pilihlah 2 jenis kuliner nusantara yang akan anda branding( dari provinsi yang sama yang telah kalian pilih)
Anda akan menafsirkan spesifikasi dari 2 jenis kuliner tersebut dengan melakukan riset sederhana melalui pengumpulan informasi, identifikasi masalah, memilih 3-5 kata kunci, membuat mind mapping, lalu membuat rekomendasi solusi desain dan menuangkan dalam sebuah creative brief.
Karena berbasis riset, peserta diperbolehkan mengakses informasi dari internet untuk digunakan sebagai bahan dalam proses pembuatan creative brief dan desainnya.
Contoh bentuk pengerjaan ada di file samping.
Simpan dalam sebuah file presentasi di aplikasi google slide yang berisi hail riset yang telah dilakukan, mind mapping dan creative brief.
Unggah berkas
Kompetensi Dasar
3.3. Mendiskusikan prinsip-prinsip tata letak, antara lain : proporsi, irama (rythm), keseimbangan, kontras, kesatuan (unity), dan harmoni dalam pembuatan desain Grafis
4.3. Menerapkan hasil prinsip- prinsip tata letak, antara lain : proporsi, irama (rythm), keseimbangan, kontras, kesatuan (unity), dan harmoni dalam pembuatan desain grafis
Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini, siswa mampu:
Menjelaskan prinsip-prinsip tata letak dalam desain grafis dengan tepat
Mengaplikasikan hasil prinsip-prinsip tata letak dalam desain grafis dengan tepat
Durasi : 4 Pertemuan x 3 Jp x 45 Menit
PETA KONSEP
Mempelajari desain grafis bukan hanya sebatas mengenal unsur-unsur penyusunan, melainkan juga harus mempelajari prinsip-prinsip yang memegang peran penting untuk mencapai keberhasilan sebuah desain dalam menyampaikan pesan. Hal tersebut seperti proporsi, irama (rythm), keseimbangan, kontras, kesatuan (unity) dan harmony. Dalam menata prinsip-prinsip tata letak, kita harus memadukan antara unsur desain grafis dan prinsip tata letak. Hal tersebut menjadi patokan dalam setiap pembuatan layout agar hasil karya yang dihasilkan rapi dan memiliki kesatuan yang utuh.
LITERASI MEDIA 3
Apa itu tata letak/layout dalam desain grafis!
Bagaimana menyusun tata letak/layout yang baik agar terlihat menarik!
Apa manfaat yang dapat kamu rasakan dengan menerapkan prinsip-prinsip tata letak/layout dalam desain grafis!
Luangkan waktu anda 15 menit untuk mencari tahu dan mau tahu tentang bahasan tersebut diatas.
TUGAS MANDIRI 3
Kerjakanlah tugas berikut secara mandiri!
Carilah 4 buah karya seni rupa di internet/majalah/buku yang relevan
Temukan prinsip-prinsip tata letak yang terdapat pada 4 buah karya tersebut
Analisislah komposisi setiap unsur dalam karya tersebut
Buatlah sebuah karya desain dengan menerapkan salah satu prinsip tata letak
Buatlah hasil pekerjaan di google slide
Unggah berkas anda dan diskusikan hasil anda pada saat meet.
RANGKUMAN MATERI 3
Komposisi adalah pengorganisasian unsur-unsur tata letak yang disusundalam karya desain grafis secara harmonis, baik masing-masing bagian maupun secara keseluruhan
Layout menurut bahasa memiliki arti tata letak. Layout merupakan kegiatan untuk menyusun, menata, mengatur dan memadukan unsur-unsur komunikasi grafis (teks, gambar, bidang dan lain-lain) menjadi komposisi karya visual yang komunikatif, estetik dan menarik
Dalam penyusunan tata letak dikenal adanya prinsip-prinsip yang dapat digunakan sebagai panduan untuk memudahkan penyusunan tata letak
Prinsip-prinsip dalam tata letak terdiri atas : kesebandingan (proportion), keseimbangan (balance), irama (rhythm), kontras (contrast), kesatuan (unity), dan keselarasan (harmony)
Stopping power/focal point/centre of interest adalah kekuatan yang ditampilkan oleh unsur visual dari penerapan prinsip kontras untuk memberikan penekanan (emphasis), yaitu untuk mengarahkan pandangan pembaca pada suatu yang ditonjolkan yaitu pusat perhatian untuk merebutkan perhatian dan menghentikan pembaca dari aktivitasnya
Untuk memudahkan dalam membuat layout digunakan grid, yaitu :
a. Grid System
b. The golden section
c. Symetrical grid
PROYEK 3
Kerjakanlah proyek berikut secara mandiri!
Anda diminta untuk membuat branding untuk 2 jenis kuliner Nusantara.
Alat dan bahan:
Akses internet
Aplikasi google slide
Cara kerja :
Amati hasil dari proyek 2 yang telah kalian lakukan
Buatlah logo matriks sesuai dengan identifikasi yang telah kalian lakukan di proyek 2 (perhatikan contoh pengerjaan proyek dasar desain grafis)
Lanjutkan dalam file proyek 2
Unggah berkas
Kompetensi Dasar
3.4 Mendiskusikan berbagai format gambar
4.4 Menempatkan berbagi format gambar
Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini, siswa mampu:
Menjelaskan berbagai format gambar dengan tepat
Mengaplikasikan berbagai format gambar dengan tepat
Durasi : 3 Pertemuan x 3 Jp x 45 Menit
PETA KONSEP
Salah satu proses dalam membentuk format gambar adalah proses scanning. Bagian terakhir dalam proses scan adalah penyimpanan hasil scan. Menentukan format digital yang tepat amat penting dan bermanfaat dalam mengefisienkan ukuran file penyimpanan dan fungsi dari file digital itu sendiri. Biasanya hasil scan yang kita simpan berupa gambar (JPEG), tetapi seiring dengan perkembangan teknologi, hasil scan pun dapat disimpan ke berbagai format yang memudahkan kita dalam mengatur, mengedit, memproses atau membukanya di berbagai media elektronik yang ada sekarang.
LITERASI MEDIA 4
Cari tahu tentang format gambar!
Mengapa perlu ada format gambar!
Cari tahu tentang macam-macam format gambar!
Manfaat apa yang diperoleh dari adanya format gambar dalam desain grafis!
Luangkan waktu anda 15 menit untuk mencari tahu dan mau tahu tentang bahasan tersebut diatas.
TUGAS MANDIRI 4
Kerjakanlah tugas berikut secara mandiri!
Apa yang kamu ketahui tentang gambar vektor dan gambar bitmap!
Carilah satu gambar vektor dan satu gambar bitmap! Analisislah kelebihan dan kekurangan dari gambar vektor dan gambar bitmap!
Analisislah macam-macam format gambar dalam desain grafis! Sertakan kelebihan dan kekurangannya!
Carilah contoh-contoh gambar dengan berbagai macam format dari berbagai sumber!
Buatlah hasil pekerjaan di google slide
Unggah berkas anda dan diskusikan hasil anda pada saat meet.
RANGKUMAN MATERI 4
Gambar vektor merupakan gambar digital yang berbasiskan persamaan perhitungan matematis. Gambar vektor umumnya berukuran lebih kecil bila dibandingkan dengan gambar bitmap. Beberapa format gambar vektor di antaranya : .CDR, .AI, .SVG, .EPS, dan lain-lain.
Gambar bitmap yaitu representasi dari citra gambar yang terdiri dari susunan titik yang tersimpan di memori komputer. Dikembangkan oleh Microsoft dan nilai setiap titip diawali oleh satu bit data untuk gambra hitam putih, atau lebih bagi gambar berwarna. Kerapatan titik-titik tersebut dinamakan resolusi, yang menunjukkan seberapa tajam gambar ini ditampilkan, di tunjukkan dengan jumlah baris dan kolom, contohnya 300px/inch (satuan ini sering dipakai agar hasil cetak tidak pecah, lebih besar lebih bagus). Beberapa format file bitmap yang populer adalah BMP, PCX, TIFF, JPEG, GIF, dan lain-lain.
Perbedaan grafis vektor dengan bitmap :
Grafis Vektor : 1. Gambar tetap jelas diperbesar
2. Tersusun oleh garis dan kurva
3. Ukuran file yang dihasilkan kecil
4. Kualitas grafis tidak bergantung dari banyaknya pixel
Grafis Bitmap : 1. Gambar kurang jelas ketika diperbesar
2. Tersusun atas titik-titik / dot
3. Ukuran file yang dihasilkan besar
4. Kualitas grafis bergantung dari banyaknya pixel
Dalam dunia desain grafis dan percetakan yang berhubungan dengan gambar dan foto, terdapat banyak jenis format atau ekstensi file gambar, antara lain :
a. PSD (Photoshop Document)
b. BMP (Bitmap Image)
c. EPS (Encapsuled Postcript)
d. JPG/JPEG (Joint Photographic Expert Group)
e. GIF (Graphic Interchange Format)
f. TIFF (Tagged Image Format File)
g. PCX
h. PDF (Portable Document Format)
i. PNG (Portable Network Graphic)
j. PIC (Pict)
k. TGA (Targa)
l. IFF (Interchange File Format)
m. SCT (Scitex Continous Tone)
n. PXR (Pixar)
o. RAW
p. DCS (Dekstop Color Separation)
PROYEK 4
Kerjakanlah proyek berikut secara mandiri!
Anda diminta untuk membuat branding untuk 2 jenis kuliner Nusantara.
Alat dan bahan:
Akses internet
Aplikasi google slide
Cara kerja :
Amati hasil dari proyek 2 dan 3 yang telah kalian lakukan
Buatlah stylescape dari proyek branding anda (perhatikan contoh pengerjaan proyek dasar desain grafis)
Lanjutkan dalam file proyek 2 dan 3
Unggah berkas
Kompetensi Dasar
3.5 Menerapkan prosedur scanning gambar/ ilustrasi/teks dalam desain
4.5 Melakukan proses scanning gambar/ ilustrasi/teks dengan alat scanner dalam desain
Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini, siswa mampu:
Menjelaskan prosedur scanning gambar / ilustrasi / teks dalam desain dengan tepat
Mengaplikasikan proses scanning gambar / ilustrasi / teks dalam desain dengan tepat
Durasi : 4 Pertemuan x 3 Jp x 45 Menit
PETA KONSEP
Fungsi utama scanner secara umur adalah untuk memindai suatu bentuk maupun sifat benda, seperti dokumen, foto, gelombang, suhu dan lain sebagainya. Hasil pemindaian itu pada umumnya akan di transformasikan ke dalam komputer sebagai data digital. Khusus dalam bidang desain grafis scanner berfungsi dalam proses memindah gambar nyata menjadi data gambar digital ke dalam unit komputer yang selanjutnya dapat diolah menggunakan program tertentu (melakukan convert data analog ke dalam data digital). Dengan menggunakan perangkat tersebut akan sangat membantu kegiatan pekerjaan tata letak maupun pengolah gambar secara mudah dan cepat.
LITERASI MEDIA 5
Cari tahu mengenai scanning!
Apa tujuan scanning dalam desain grafis!
Apa manfaat yang dapat kamu rasakan dengan adanya scanning dalam kehidupan sehari-hari!
Luangkan waktu anda 15 menit untuk mencari tahu dan mau tahu tentang bahasan tersebut diatas.
TUGAS MANDIRI 5
Kerjakanlah tugas berikut secara mandiri!
Analisislah mengenai pengertian scanner dan jenis-jenis scanner yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari (sertakan gambarnya)!
Apa tujuan utama dalam melakukan scanner! dan fungsi utama perangkat scanner!
Analisislah tentang mekanisme scanner meliputi : komponen scanner, cara kerja scanner, dan teknis penggunaan scanner!
Cobalah menginstall aplikasi scanner di handphone kalian! Jelaskan cara penggunaanya (dalam bentuk video, dan videonya dimasukkan ke akun youtube kalian, di dalam google slidenya masukkan link videonya)
Buatlah hasil pekerjaan di google slide.
Unggah berkas anda dan diskusikan hasil anda pada saat meet.
RANGKUMAN MATERI 5
Scanner dalam bidang teknik adalah istilah untuk alat yang mampu membaca bentuk atau sifat fisika suatu benda, misalkan bentuk dua dimensi benda, barcode, bentuk tiga dimensi benda, suhu suatu wilayah daratan, kondisi otak manusia, suhu tubuh manusia, dan lain sebagainya.
Fungsi scanner dalam bidang desain grafis adalah untuk memindah gambar nyata menjadi data gambar digital ke dalam unit komputer yang selanjutnya dapat diolah menggunakan program tertentu (melakukan konversi data analog ke dalam data digital)
Beberapa jenis scanner adalah : flatbed scanner, handheld scanner, drum scanner, automatic documen feeder, slide scanner, transparancy scanner dan copydot scanner
Scanner untuk memindai teks telah dilengkapi dengan OCR (Optical Character Recognition) dengan menggunakan software Omni Page
Ada tiga pilihan dalam melakukan scan gambar, yaitu Basic Mode untuk pengaturan standar, Advance mode untuk pengaturan yang lebih mendetail , dan Auto scan mode scan yang praktis dan cepat tanpa mengubah pengaturan yang lain
Terdapat 5 tipe image yang dapat dipindai, yaitu : balck & white, grayscale, color (photo), color (document), dan text
Untuk mengatur kualitas gambar dapat menggunakan fasilitas adjust tone by using the saturation/colos balance control, brightness/contrast control, black/white point
Format file dalam menyimpan hasil scan dapat berupa Bitmap, TIFF, JPEG, dan FlashPix
Apabila driver scanner telah di install, maka scanner dapat dipakai menggunakan program dari scanner tersebut maupun langsung dari program grafis seperti Adobe Photoshop, InDesign, CorelDraw, Illustrator melalui perintah import
Dalam melakukan scan suatu image, perlu diperhatikan dua hal, yaitu jenis pewarnaan yang disesuaikan dengan image dan resolusi sesuai kebutuhan
Resolusi akan berpengaruh terhadap kapasitas datanya. Untuk keperluan bidang grafis minimal 300 dpi
PROYEK 5
Kerjakanlah proyek berikut secara mandiri!
Anda diminta untuk membuat branding untuk 2 jenis kuliner Nusantara.
Alat dan bahan:
Akses internet
Aplikasi google slide
Cara kerja :
Amati hasil dari proyek 2,3, dan 4 yang telah kalian lakukan
Buatlah moodboard dari proyek branding anda (perhatikan contoh pengerjaan proyek dasar desain grafis)
Lanjutkan dalam file proyek 2 ,3, dan 4
Unggah berkas
Kompetensi Dasar
3.6 Menerapkan perangkat lunak pengolah gambar vektor
4.6 Menggunakan perangkat lunak pengolah gambar vektor
Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini, siswa mampu:
Memahami perangkat lunak pengolah gambar vektor dengan tepat
Mengaplikasikan perangkat lunak pengolah gambar vektor dengan tepat
Durasi : 4 Pertemuan x 3 Jp x 45 Menit
PETA KONSEP
Undangan, kartu nama dan lainnya dirancang menggunakan komputer, menggunakan program komputer pembuat/pengolah grafis vektor. Untuk mengolah sebuah gambar vektor kita dapat menggunakan software/perangkat lunak pengolah seperti CorelDraw, Adobe Illustrator, dan lain sebagainya.
LITERASI MEDIA 6
Cari tahu tentang gambar vektor!
Bagaimana peranan perangkat pengolah gambar vektor sebagai desainer!
Apa manfaat yang dapat diambil dengan adanya perangkat lunak pengolah gambar vektor dalam kehidupan sehari-hari!
Luangkan waktu anda 15 menit untuk mencari tahu dan mau tahu tentang bahasan tersebut diatas.
TUGAS MANDIRI 6
Kerjakanlah tugas berikut secara mandiri!
Analisislah bagaimana mengoperasikan software pengolah gambar vektor Corel Draw atau Adobe Illustrator (Pilih salah satu)!
Jelaskan bagian-bagian wilayah kerja dari software pengolah gambar vektor yang kalian pilih di point 1
Bagaimana membuat dan menyimpan dokumen, mengatur ukuran halaman dan membuat objek dari software pengolah gambar vektor yang kalian pilih di point 1
Praktikkan pembuatan Logo matrix yang sudah kalian buat di proyek 3! Jika sudah silahkan eksport berupa file gambar format JPEG!
Buatlah hasil pekerjaan berupa video
Unggah berkas anda dan diskusikan hasil anda pada saat meet.
RANGKUMAN MATERI 6
Gambar vektor adalah gambar yang disusun oleh sekumpulan garis, kurva atau bidang tertantu yang menggunakan serangkaian perintah yang didefinisikan dengan persamaaan matematis
Gambar vektor dapat dikenali dengan melihat ekstensi file-nya. Secara umum, terdapat beberapa ekstensi file yang sering digunakan, di antaranya Encapsuled Postscript (EPS); Windows Metalife Format (WMF); Hewlett-packard Graphics Language (HPGL); dan Macintosh Graphics file format (PICT); dan CorelDraw (Cdr)
Wilayah kerja CorelDraw meliputi : Title Bar, Menu Bar, Toolbar/Standar Bar, Property Bar, Control Windows, Toolbox, Drawing Window, Drawing Page, Ruler, Color Palette, Document Navigator, Status Bar, Navigator dan Docker
Toolbox merupakan bagian utama berupan Tools/alat untuk membuat, mengisi, dan memodifikasi suatu objek ataupun gambar dalam CorelDraw. Berikut ini dan icon tool lengkap yang terdapat dalam toolbox : Pick tool, Shape tool, Crop tool, Zoom tool, Freehand tool, Smart fill tool, Retangle tool, Ellipse tool, Potygon tool, Basic shape tool, Teks tool, Table tool, Parallel dimension tool, Straight-line connector tool, Blend tool, Color Eyedropper tool, Outline pen tool, Fill tool, Interactive fill tool
Berkerja denga objek pada CorelDraw meliputi membuat dan menyimpan dokumen, mengatur ukuran halaman dan membuat objek
PROYEK 6
Kerjakanlah proyek berikut secara mandiri!
Anda diminta untuk membuat branding untuk 2 jenis kuliner Nusantara.
Alat dan bahan:
Akses internet
Aplikasi google slide dan google document
Cara kerja :
Amati hasil dari proyek 2,3,4, dan 5 yang telah kalian lakukan
Buatlah laporan dan presentasi dari proyek branding anda sebaik mungkin (Cari referensi dalam pembuatan laporan dan presentasi yang baik dari berbagai sumber terkait dengan branding)
Unggah berkas
SEMESTER 2
Kompetensi Dasar
3.7 Menerapkan manipulasi gambar vektor dengan menggunakan fitur efek
4.7 Memanipulasi gambar vektor dengan menggunakan fitur efek
Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini, siswa mampu:
Membuat gambar vektor dengan menggunakan fitur efek dengan baik
Mengaplikasikan gambar vektor dengan menggunakan fitur efek
Durasi : 3 Pertemuan x 3 Jp x 45 Menit
PETA KONSEP
CorelDraw meskipun aplikasi basis vektor tapi dilengkapi dengan fitur-fitur pengolah efek yang lengkap. Dengan memberikan efek-efek yang menarik dalam objek atau gambar vektor merupakan nilai tambah bagi desain yang anda buat. Efek ini akan memberikan kesan lebih pada gambar.
Program CorelDraw banyak menyediakan fasilitas efek yang dapat digunakan untuk memberikan efek-efek khusus pada image dan teks. Anda dapat menggunakan perintah menu untuk memberi efek objek.
LITERASI MEDIA 7
Cari tahu tentang efek dalam desain grafis!
Bagaimana menurutmu peranan efek dalam dunia desain grafis!
Apa manfaat yang dapat kamu rasakan dengan adanya fitur efek pada sebuah desain grafis dalam kehidupan sehari-hari!
Luangkan waktu anda 15 menit untuk mencari tahu dan mau tahu tentang bahasan tersebut diatas.
TUGAS MANDIRI 7
Kerjakanlah tugas berikut secara mandiri!
Carilah informasi di internet mengenai cara manipulasi gambar vektor dengan fitur efek dalam CorelDraw dengan baik dan benar!
Coba lakukan percobaan membuat manipulasi gambar vektor dengan fitur efek! (Coba semua efek yang ada di CorelDraw)
Buatlah hasil pekerjaan berupa video!
Unggah berkas anda dan diskusikan hasil anda pada saat meet.
RANGKUMAN MATERI 7
Manipulasi gambar adalah aplikasi editing gambar teknik untuk gambar-gambar dalam rangka menciptakan ilusi atau penipuan (berbeda dengan tambahan belaka atau koreksi), melalui cara-cara analog atau digital
Garfis vektor merupakan sebuah objek gambar yang tercipta dari kombinasi titik-titik dan garis
CorelDraw merupakan salah satu pengolah grafis dengan basis vektor, dimana unsur dasarnya adalah garis
Vektor grafik di ciptakan tidak menggunakan pixel, namun dengan kurva dan garis
CorelDraw memberikan kemudahan untuk memberikan efek-efek yang menarik sehingga memberikan nilai tambah bagi desain yang kita buat. Efek ini akan memberikan kesan lebih pada gambar. Efek yang sering digunakan adalah efek blend, efek contour, efek distortion, efek drop shadow, efek envelope, dan efek exture
PROYEK 7
Kerjakanlah proyek berikut secara mandiri!
Anda diminta untuk membuat branding untuk 2 jenis kuliner Nusantara.
Alat dan bahan:
Akses internet
Aplikasi google slide dan google document
Cara kerja :
Dari proyek di Semester 1 yang telah kalian lakukan
Buatlah background yang akan kalian aplikasikan pada branding sesuai dengan analisis proyek semster 1
Unggah berkas
Kompetensi Dasar
3.7 Menerapkan manipulasi gambar vektor dengan menggunakan fitur efek
4.7 Memanipulasi gambar vektor dengan menggunakan fitur efek
Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini, siswa mampu:
Membuat gambar vektor dengan menggunakan fitur efek dengan baik
Mengaplikasikan gambar vektor dengan menggunakan fitur efek
Durasi : 3 Pertemuan x 3 Jp x 45 Menit