KELAS XI
PERTEMUAN 15
Makna Persatuan dan kesatuan
Welcome to the MA ARIFAH Pancasila Education Room
PERTEMUAN 15
Makna Persatuan dan kesatuan
Tujuan Pembelajaran :
Setelah kegiatan pembelajaran 1 ini diharapkan Kalian dapat memahami makna persatuan dan kesatuan dalam negara Kesatuan Republik Indonesia
Perhatiakn gambar di atas, apa yang ada dalam benak kalian? Diskusikan dengan teman-temanmu! Gambar tersebut akan menjadi bahasan kita dalam uraian materi berikut ini.
Indonesia merupakan negara yang kaya akan keragaman suku, budaya dan bahasa. Hal ini merupakan anugerah Tuhan Yang Maha Esa yang harus kita syukuri. Cara kita mensyukuri perbedaan-perbedaan tersbut merupakan sikap dan perilaku kita dalam menjaga persatuan dan kesatuan. Kita tidak boleh merasa bahwa suku kita lebih tinggi dari suku bangsa lain, bahasa kita bahasa yang paling bagus dan benar dibandingkan bahasa daerah lain, tetapi setiap suku bangsa, bahasa, adat istiadat dari daerah lain adalah kekayaan budayayang menjadi kekayaan budaya nasional.
Persatuan bangsa merupakan syarat yang mutlak bagi kejayaan Indonesia. Jika masyarakatnya tidak bersatu dan selalu memprioritaskan kepentingannya sendiri, maka cita-cita Indonesia yang terdapat dalam sila ketiga Pancasila hanya akan menjadi mimpi yang tak akan pernah terwujud. Kalian harus mampu menghidupkan kembali semboyan “Bhinneka Tunggal Ika”, yang berarti berbeda-beda tetapi tetap satu. Keberagaman harus membentuk masyarakat Indonesia yang memiliki toleransi danrasa saling menghargai untuk menjaga perbedaan tersebut. Kuncinya terdapat persatuan bangsa Indonesia dalam keberagaman.
Persatuan dan kesatuan berasal dari kata satu, yang berarti utuh atau tidak terpecah-pecah. Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia edisi keempat, persatuan adalah gabungan, (ikatan, kumpulan, dan sebagainya) beberapa bagian yang sudah bersatu; perserikatan; serikat. Pengertian kesatuan berarti perihal satu; keesaan; sifat tunggal; satuan. Bangsa Indonesia dalah suku bangsa yang menghuni wilayah Indonesia dari Sabang sampai Merauke.
Persatuan secara sederhana berarti gabungan dari beberapa bagian menjadi sesuatu yang utuh. Atau dengan kata lain persatuan itu berkonotasi disatukannya bermacam-macam corak yang beragam ke dalam suatu kebulatan yang utuh. Yang dimaksud konsep bangsa dalam substansi ini adalah bangsa Indonesia, yaitu bangsa yang menghuni wilayah Nusantara dari Sabang sampai Merauke. Dengan demikian, persatuan bangsa mengandung pengertian persatuan bangsa Indonesia yang menghuni wilayah Nusantara atau bersatunya berbagai bangsa dengan yang memilki perbedaan suku, bahasa, maupun adat istiadat yang mendiami wilayah Indonesia menjadi satu kebulatan utuh dan serasi.
Bersatunya bangsa Indonesia, didorong oleh kemauan yang sadar dan penuh tanggung jawab untuk mencapai kehidupan bangsa yang bebas dalam suatu wadah negara yang merdeka. berdaulat, adil, dan makrnur. Oleh karena itu persatuan bangsa perlu terus dibina. Terbinanya persatuan bangsa akan melahirkan kesatuan bangsa, yakni suatu kondisi yang utuh yang memperlihatkan adanya keamanan, kesentosaan dan kejayaan.
3. Prinsip-prinsip persatuan
Terdapat beberapa prinsip untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan sebagai bangsa. Prinsip – prinsip tersebut adalah sebagai berikut.
1) Bhinneka Tunggal Ika
Melalui prinsip Bhineka Tunggal Ik, bnagsa Indonesia wajib menjauhkan sika-sikap mementingkan kelompok sendiri, sukuisme, dan fanatisme berlebihan. Bhineka Tunggal Ika bermakna bahwa Indonesai sebagai bangsa yang terdiir dari berbagai suku, bangsa, bahasa, agama, dan adat istiadat, yang merupakan kekayaan bagi negara Indonesia.
2) Nasionalisme
Nasionalisme adalah paham yang meletakkan kesetiaan tertinggi individu yang harus diberikan kepada negara dan bangsa. Nasioanlisme bertujuan agar individu setiap warga negara memiliki suatu sikap atau perbuatan untuk mencurahkan segala tenaga dan pikirannya demi kemajuan, kehormatan, dan tegaknya kedaulatan bangsa dan negara.
Melalui penerapan prinsip nasionalisme, sesorang akan rela berkorban, mendahulukan kepentingan bersama dari kepentingan pribadi atau kelompok/golongan, serta menempatkan persatuan dankesatuan bangsa di atas kepentingan pribadi dan golongan.
3) Kebebasan Bertanggung Jawab
Setiap individu memiliki kebebasan untuk menentukan kepentingan dan tujuannya serta melakukan kegiatan yang dianggap penting. Kebebasan setiap individu dibatasi oleh etika dan norma yang berlaku didlam masyarakat. Hal ini adalah bentuk tanggungjawab sehingga kehidupan masyarakat akan tetap berjalan dengan harmonis, selaras dan seimbang antara hak dan kewajiban setiap individu
4) Wawasan Nusantara
Konsep kesatuan yang kita naut meliputi aspek alamiah (konsep kewilayahan) meliputi darat, laut dan udara dan konsep sosial (politik, sosial, budaya, ekonomi, pertahanan dan kemanan).
Perwujudan konsep kesatuan bangsa dan negara dalam aspek sosial adalah sebagai berikut.
Perwujudan kepulauan Nusantara sebagai satu kesatuan politik
a. Bahwa keutuhan wilayah nasional dengan segala isi dan kekayaannya merupakan satu kesatuan wilayah, wadah, ruang hidup, dan kesatuan mitra seluruh bangsa, serta menjadi modal dan milik bersama bangsa.
b. Bahwa bangsa Indonesia yang terdiri dari berbagai suku dan berbicara dalam berbagai bahasa daerah, memeluk, dan meyakini berbagai agama dan
Klik Tombol Saat Memulai Evaluasi