KELAS XI
PERTEMUAN 2
SISTEM DAN DINAMIKA DEMOKRASI PANCASILA
Welcome to the MA ARIFAH Pancasila Education Room
PERTEMUAN 2
SISTEM DAN DINAMIKA DEMOKRASI PANCASILA
Tujuan Pembelajaran :
Peserta didik dapat menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan Sistem dan Dinamika Demokrasi Pancasila, sehingga peserta didik dapat menghayati dan mengamalkan agama yang dianutnya, dan mengembangkan sikap jujur dan disiplin, tanggung jawab , serta dapat mengembangkan berpikir kritis, komunikatif, kolaborasi, kreatifitas ( 4C )
Dalam pandangan Abraham Lincoln, demokrasi adalah suatu sistem pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Artinya, rakyat dengan serta merta mempunyai kebebasan untuk melakukan semua aktivitaskehidupan termasuk aktivitas politik tanpa adanya tekanan dari pihak mana pun, karena pada hakikatnya yang berkuasa adalah rakyat untuk kepentingan bersama. Dengan demikian, sebagai sebuah konsep politik, demokrasi adalah landasan dalam menata sistem pemerintahan negara yang terus berproses ke arah yang lebih baik. Dalam proses tersebut, rakyat diberi peran penting dalam menentukan atau memutuskan berbagai hal yang menyangkut kehidupan bersama sebagai sebuah bangsa dan negara.
Kebebasan dan demokrasi sering dipakai secara timbal balik, tetapi keduanya tidak sama. Sebagai suatu konsep, demokrasi adalah seperangkat gagasan dan prinsip tentang kebebasan yang juga mencakup seperangkat praktik yang terbentuk melalui sejarah panjang dan sering berliku-liku.
Pendeknya, demokrasi adalah pelembagaan dari kebebasan. Artinya,kebebasan yang dimiliki rakyat diatur dan diarahkan oleh sebuah lembaga kekuasaan yang sumber kekuasaannya berasal dari rakyat dan dijalankan sendiri oleh rakyat sehingga kebebasan yang mereka miliki dapat dilaksanakan secara bertanggung jawab dan tidak melanggar kebebasan yang dimiliki orang lain.