Judul: Practices for Mathematics and Science Integration
Penulis: Zandra de Araujo, Deborah Hanuscin, and Samuel Otten
Resume:
Lagi dan lagi, artikel yang snagat menarik menceritakan tentangbagaimana matematikan dan sains terintegrasi dalam pembelajaran dan memiliki hubungan dalam setiap tahapannya. Contoh yang diberikan disini adalah tentang pengukuran pada matematika dan menaman tanaman pada pejaran sains. Siswa melakukan berbagai pengukuran baku dan tidak baku pada tanaman, mencatatnya, membandingkan pada setiap tahap perkembangan tumbuhan.
Contoh kedua yang diberikan adalah tentang burung dan cacing, sebuah cerita yang disampaikan untuk anak-anak TK. Anak-anak TK dapat menghitung, membandingkan warna cacing dan mengaitkan keduanya dalam sebuah interaksi kegiatan yang menarik.
Kesimpulannya, matematika dan sains memiliki integrasi dan dapat digunakan bersama dalam pelajaran. Pengintegrasian keduanya juga dapat meningkatkan keterlibatan siswa dalam pembelajaran. Guru perlu menyediakan dan merancang kegiatan yang dapat terlihat secara nyata oleh siswa, sehingga siswa dapat mengetahui secara riil apa yang mereka pelajari dan untuk apa nantinya.
Insight dan Refleksi:
Artikel ini menambah penguatan mengenai bagaimana integrasi yang terjadi pada kegiatan STEM. Saya akan mencoba di semester 2 nanti untuk merancang kegiatan mngkin bisa sebagai asesmen sumatif, tentang bagaimana menyelesaikan suatu projek yag diberikan. Guru perlu semakin kreatif dan berani mencoba, hingga nantinya akan berbuah manis.
Reference:
de Araujo, Z., Hanuscin, D., & Otten, S. (2020). Practices for mathematics and science integration. Mathematics Teacher: Learning and Teaching PK-12, 113(4), 322-326.