Tiu Teja - Lombok Utara

Dalam bahasa lokal-masyarakat Suku Sasak, "Teja" artinya Pelangi, karena pembiasan cahaya warna warni yang indah seperti pelangi. Itulah sebabnya Masyarakat menyebut air terjun tersebut dengan nama Air Terjun Tiu Teja.

Ketinggian Air Terjun Tiu Teja sekitar 40m dengan lebar sekitar 10 m yang dikelilingi oleh tumbuhan yang masih asri dan lebat. Di bawah terjunan air terdapat kolam kecil dengan kedalaman sekitar 1,2 m sehingga aman untuk berenang.

Air terjun ini terdiri dari dua terjunan air yang berdampingan, akan tetapi di musim kering hanya terlihat hanya satu terjunan saja.

Lokasi

Terletak di Desa Santong, Kecamatan Kayangan, Kabupaten Lombok Utara, Propinsi Nusa Tenggara Barat.

Peta dan Koordinat GPS: https://goo.gl/maps/ku7zBsHnMq12

8° 18' 10.39" S 116° 19' 35.10" E

Aksesbilitas

Berjarak sekitar 60 km dengan waktu tempuh sekitar 2 jam berkendara dari kota Mataram. Ada dua akses menuju kesana. Yang pertama lewat Pusuk dan yang kedua lewat Senggigi dengan kondisi jalan sudah cukup baik beraspal hingga ujung desa Santong. Sebaiknya menggunakan kendaraan roda dua untuk kesana karena untuk kendaraan roda empat aksesnya hanya sampai di pintu gerbang di pinggir desa saja.

Sesampainya di Pos Pemantauan BKSDA (Balai Konservasi Sumber Daya Alam) perjalanan diteruskan dengan berjalan kaki sejauh 200 m menuruni jalan setapak yang sudah dibuatkan anak tangga hingga lokasi air terjun berada.

Tiket dan Parkir

Tiket masuk adalah Rp 3000 per orang. Parkir kendaraan roda dua adalah Rp 5000 dan Rp 10000.

Fasilitas dan Akomodasi

Ada beberapa warung kecil yang menjual makanan dan minuman ringan di pintu masuk gerbang air terjun.