Curug Gendang - Pandeglang
Pada awalnya, curug yang berada sekitar 170 meter di atas permukaan laut (dpl) dan berasal dari hulu mata air Gunung Panganjaran ini bernama Curug Citajur. Namun karena suara air terjunnya yang mirip dengan suara gendang atau tambur, masyarakat setempat kemudian menamainya Curug Gendang.
Curug Gendang ini memiliki terjunan air setinggi 7 meter dengan kedalaman kolamnya 13 meter dan luas 10 meter
Konon kawasan Curug Gendang merupakan tempat yang cukup bersejarah bagi perjuangan bangsa pada masa penjajahan Belanda dahulu karena sempat dipakai sebagai wilayah persembunyian para pahlawan saat peperangan.
Tak jauh dari Curug Gendang ini ke arah hulu sungai terdapat juga curug lain yaitu Curug Putri Carita atau juga disebut Curug Tahura. https://goo.gl/maps/9L62dbLtXzo. Untuk mencapai curug ini dengan berjalan kaki di pematang sungai ke arah hulu sungai yang mengaliri Curug Gendang.
Sahabat biem, perjalanan menuju Tahura dapat ditempuh dengan dua jalur, pertama jalur Cilegon-Anyer dapat ditempuh sekitar 3 jam dari Serang, kedua melalui jalur Pandeglang-Carita yang dapat ditempuh sekitar 4 jam dari Serang. Masuk gerbang Tahura ada petugas yang mendata berapa orang rombongan yang akan masuk kawasan Tahura, di sini tidak ada retribusi khusus hanya melaporkan saja. Jika kita menggunakan mobil pribadi bisa masuk sampai batas tracking, jika menggunakan bus tracking akan dimulai dari mulai gerbang Tahura. Nah, untuk mempermudah adalah menggunakan kendaraan roda dua, baik sepeda atau motor, karena kita hanya akan tracking kurang lebih 1 jam menuju Curug Putri.
Sepanjang perjalanan dari gerbang Tahura hingga Curug Putri, kita akan disuguhi dengan pemandangan hutan yang indah nan sejuk, banyak suara-suara binatang yang jarang terdengar jika kita berada di kota.
Jalanan menuju lokasi kurang lebih 250 meter sudah di paving blok selebihnya kita akan melewati jalanan bebatuan tajam dan licin, jadi sebaiknya sahabat menggunakan motor trail, atau memilih jalan kaki dari lokasi parkir mobil.
Setelah melewati jalanan yang cukup membuat berdebar-debar, kita tiba di tempat penitipan motor. Nah, dari situ akan dimulai tracking menuju Curug Putri, untuk biaya parkir motor dikenakan sebesar Rp15 ribu per motor.
Perjalanan menuju Curug Putri dari tempat parkir cukup mudah dan dekat, jika kita biasa hiking perjalanan bisa di tempuh sekitar 40 menit, namun untuk pemula bisa ditempuh dengan waktu sekitar 1 jam. Sahabat biem, sepanjang perjalanan kita harus lebih berhati-hati, karna sebelah kiri sepanjang perjalanan adalah jurang, ya, walau pun ada beberapa jalan yang sudah dipasang pagar pembatas.
Nah, setelah berjalan 40 menit, akan melewati Curug Gendang, di sana banyak pengujung yang berfoto atau sengaja main air. Tidak jauh dari Curug Gendang, perjalanan kurang lebih 100 meter sampailah kita di Curug Putri.
Untuk menuju Curug Putri Tahura, sebaiknya membawa baju ganti, ya! Karena, kita akan menyusuri sungai, sudah tentu baju kita akan basah kuyup, tapi tenang di sana ada penitipan barang dengan biaya Rp15 ribu per orang sudah termasuk jasa guide, ya! Di sekitar tempat penitipan barang juga banyak warung-warung dan kamar ganti.
Lokasi
Terletak di Desa Sukarame, Kecamatan Carita, Kabupaten Pandeglang, Propinsi Banten.
Peta dan Koordinat GPS:
https://goo.gl/maps/5iphERpWmaP2
6° 19' 11.04" S 105° 51' 1.27" E
Aksesbilitas
Berjarak sekitar 25 km dari kota Pandeglang.
Untuk menuju Tahura dari kota Serang dapat ditempuh sekitar 3 jam dengan lewat Cilegon-Anyer atau 4 jam dari kota Pandeglang lewat Pandeglang-Carita
Dari jalan raya Carita berjarak sekitar 4 km, (30 menit berkendara) atau sekitar 3,5 km dari Taman Wisata Alam Carita. Setelah sampai di areal parkir atau pos jaga perjalanan dilanjutkan dengan berjalan kaki melewati jalan setapak sekitar 1 km hingga tiba di lokasi. Kondisi jalan setapak ini berliku, menanjak dan menurun dengan kontur jalan yang berbatu dan cukup licin.
Tiket dan parkir
Harga tiket masuk adalah Rp 2500 per orang.
Fasilitas dan Akomodasi
Di kawasan ini terdapat beberapa home stay, pesanggrahan, dan wisma dengan berbagai tipe untuk tempat menginap. Selain itu juga tersedia areal camping ground yang kerap kali digunakan pengunjung untuk berkemah dengan hanya membayar Rp.10000 per orang untuk satu malam.
Berbagai fasilitas lainnya juga tersedia, seperti areal parkir, pos jaga dan toilet. Warung-warung penjual makanan dan minuman pun ada di areal lokasi ini sehingga pengunjung tidak akan kelaparan bila berkunjung ke curug ini.
Pengunjung dari Cilegon atau Serang dapat menempuh perjalanan melalui Jalan Raya Anyer melewati sepanjang Pantai Anyer menuju kawasan Carita dengan waktu tempuh sekitar 3-4 jam perjalanan. Setelah masuk ke gerbang Tahura, pengunjung akan dikenakan biaya parkir motor sudah termasuk tiket masuk Tahur sebesar Rp 15.000 per motor. Setelah itu pengunjung akan menempuh perjalanan wisata alam memasuki hutan konversasi dan menyusuri pinggir sungai untuk menuju ke Curug Putri. Sebelum Curug Putri Carita, setelah perjalanan sekitar 20 menit pengunjung akan menemui Curug Gendang dengan ketinggian sekitar 10 meter. Biasanya pengunjung akan beristirahat dan menikmati segarnya air sungai dari curug ini sebelum melanjutkan perjalanan. Dari Curug Gendang, pengunjung akan menempuh perjalanan lagi sekitar 15-20 menit menuju Curug Putri Carita.
Sumber :
http://kenalidankunjungiobjekwisatadipandeglang.freehostia.com
http://wisatabanten.com/wisata-alam-curug-gendang-banten/
http://anyerpedia.com/curug-gendang-wisata-bagi-pecinta-alam/
https://mydaypack.com/2016/12/23/rute-menuju-curug-putri-the-little-green-canyon/
http://www.biem.co/read/2017/01/04/2049/curug-putri-tahura-little-green-canyon-di-banten