Air Terjun Campuhan - Buleleng

Dalam bahasa Bali Campuhan artinya ‘campur’. Seperti namanya, air terjun ini merupakan dua air terjun dengan aliran sungai yang berbeda yang posisinya berdekatan dan airnya saling bertemu atau campur. Kedua terjunan air ini membentuk kolam kecil yang lumayan dalam dibawahnya.

Dikarenakan berasal dari dua air terjun yang berdampingan dan memiliki ketinggian yang hampir sama sekitar 20 m, air terjun ini juga dikenal dengan nama Air Terjun Kembar. Air terjun ini terlindung di antara tebing yang sempit dan dikelilingi pepohonan hijau sehingga suasana di sekitar air terjun agak gelap.

Tak jauh dari Air Terjun Campuhan terdapat dua air terjun lain. Keduanya merupakan kelanjutan dari aliran air yang berasal dari air terjun di atas.

Air terjun pertama adalah Air Terjun Mekalangan dengan ketinggian sekitar 45 m. Air terjun ini dapat dijangkau kurang lebih 10 menit berjalan kaki dari Air Terjun Campuhan. Yang kedua adalah Air Terjun Bertingkat. Penamaan tersebut sesuai dengan kontur air terjun yang berundak-undak sehingga terlihat bertingkat. Air terjun kedua dapat dijangkau sekitar 10 menit dari air terjun pertama.

Lokasi

Terletak di Desa Gitgit, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, Propinsi Bali.

Peta dan Koordinat GPS:

https://goo.gl/maps/Em67dX46Vis

8° 11' 13.44" S 115° 8' 1.53" E

Aksesbilitas

Berjarak sekitar 15 km atau 45 menit perjalanan dari kawasan wisata Bedegul atau 66 km dari Denpasar dengan kondisi jalan berliku melalui Candi Kuning. Jika dari Air Terjun Sekumpul jaraknya sekitar 20 km.

Sesampainya di area parkir kendaraan, yang berada di tepi jalan masuk yang ditandai dengan adanya plang di sisi jalan, perjalanan dilanjutkan dengan berjalan kaki sejauh kurang lebih 400 m menuju loket masuk. Selanjutnya untuk sampai ke dasar air terjun masih harus berjalan kaki sekitar 300 m menyusuri jalan setapak dan menuruni anak tangga

Tiket dan Parkir

Harga tiket masuk adalah Rp 5000 per orang.

Fasilitas dan Akomodasi

Terdapat area parkir kendaraan. Sayangnya areanya sempit hanya memuat sekitar 10 mobil saja. Di sekitar area wisata air terjun ini cukup banyak dijumpai kios yang menjual makanan, minuman dan kerajinan tangan.