Tujuan
Menganalisis proses yang terjadi dalam sel Volta dan menjelaskan kegunaannya.
Prinsip Kerja
Sel yang menghasilkan arus listrik dari reaksi redoks spontan disebut dengan sel volta.
Sel volta tersusun atas dua elektrode: katode dan anode.
Untuk sel volta: KaPAN = Katode Positif, Anode Negatif.
Masing-masing dibenamkan pada larutan elektrolit yang dihubungkan dengan jembatan garam.
Ingat, katode selalu reduksi dan anode selalu oksidasi. (Kared)
Katode : Zn(s) → Zn2+(aq) + 2 e-
Anode : Cu2+(aq) + 2 e- → Cu(s)
Secara keseluruhan alur:
Pada anode, Zn(s) teroksidasi menghasilkan Zn2+(aq) dan melepaskan dua elektron.
Elektron mengalir dari anode (-) ke katode (+) melalui kawat penghantar.
Pada katode, elektron diterima oleh Cu2+(aq) terjadi reduksi menghasilkan Cu(s).
Kelebihan muatan (+) di anode dan muatan (-) di katode dinetralkan dengan ion-ion pada jembatan garam.
Notasi Sel
Notasi sel digunakan untuk meringkas sel elektrokimia.
Beberapa prinsip penulisan sel yaitu:
Bagian kiri selalu anode dan bagian kanan selalu katode.
Padatan selalu di ujung luar dan larutan selalu di tengah.
Spesi yang berbeda fase dipisahkan dengan garis vertikal tunggal |.
Jembatan garam disimbolkan garis vertikal ganda ||.